•17•

62 16 14
                                    

"slalu tersenyum meskipun slalu aja ada masalah yang melintas ingin di tuntas"

" eh ga kesara udah nyanpe "nada

"lo kira dari tadi ni mobil diem " ucap randa sewot

Bruk

"Sat si risi" ucap randa dan nada kompak

Karna mereka di tinggal berdebat berdua di dalam mobil

"OMM"

"TANN"

Teriak risi dan mera bersautan

"WAALAIKUM SALAM" ucap nadia (mama nada)  dan zuya (papa nada)  sambil menyindir kelakuan risi dan mera yang kebiasaan jika sudah berbulan bulan tak bertemu saking rindunya sampe kelupaan

"ehehehe" cengenges mereka ber dua

"assalamualaikum tante, om"

"iya iya waalaikum salam"

"TANTEE"
"BUNDA"

"MEREKA JAHAT"

ucapan itu terdengar kompak dari nada dan randa yang memasuki rumah bernuasa coklat muda itu sambil cemberut

"ada apa si dateng dateng udah ribut?"tanya nadia

"kalian ini ya. Heran papa. Dari dulu kalo ketemu kadang ributtt mulu. Ga malu sama umur? "

Bruk

"risi kangen tante" tanpa aba aba risi memeluk nadia dengan erat sampai sampai nadia terhunyung sedikit ke belakang

Bruk

"mera juga tau tan" mera ikut ikutan memeluk nadia

"aaa. Randa jugaaa" ucap randa manja lalu ikut memeluk nadia

"dek. Ko ga ikutan meluk bunda? " tanya yuza heran pada nada

"kan tadi malem udah pa. Hehe"

"yaelah nad" ucap mera, risi dan randa serempak

"ASSALAMUALAIKUM "

"eh. Ada apaan ini ko pada peluk pelukan? " tanya kenan

Ya  orang yang baru saja mengucapkan salam itu abang nada yang namanya kenan.

"waalaikumsalam"

kenan memutuskan pergi ke kamarnya dan mengganti pakaian lalu ikut bergabung bersama yang lain.

Mereka habiskan watktu dengan becanda bertukar cerita dan tertawa bahagia

"ken. Ambilin koper papa di kamar.".

"wah. Oleh olehnya apaan om?" ucap randa tak tau malu

"adadeh. "

"nih buat randa" ucap zuya sambil memberi Tote bag dengan warna coksu

"ini buat mera"

"ini buat risi" .

"Makasih om"

"Iya sama sama"

"bakar seafood kuy pah" ajak nadia pada zuya

"wihhh. Setuju banget tuh" ucap zuya

"apalagi risi. Hehe"

"lo mah soal sea food aja gercep"cibir randa

"sirik ae lo. Sirik kerjaan setan cuma ngingettin"

"wah parah ran. Dia secara gak langsung bilang lo setan" kompor mera

"nah. Itu yang setan setanin. Bukan setan itu apa? " polos nada

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang