"semuanya selesai, tanpa tanda tanda, dan tanpa peringatan"
"bang, boleh gue tau? "
"lo tau kalo keluarga gue dan gue itu cuma keluarga angkat? "
"hah? "
"iyya, sebelum dia kami angkat, dia udah ketemu sama lo. Lo semangatnya, dia semangat ngejalanin hidup berkat lo, tapi lo tau? Kecelakaan itu membuat risi menderita, kami ngelakuin apa aja agar risi tetep hidup, dia hancur saat itu, dan akhirnya dia ketemu lo, lo yang bikin dia bangkit gen"
Flasback on
"hai cantik, ternyata kamu beneran kesini ya, aku mudra, gentaral samudra, nama kamu siapa?"
"kata mama ku, namaku jadi clarisia niandra, kamu panggil cia aja ya"
"kenapa kamu kemaren diem aja pas ada mobil? "
"aku juga gatau, aku takut, kak cello"
"gausah nangis" mudra memeluk cia erat seakan tak ingin kehilangan
"kak cello udah ninggalin cia" tangisan cia makin terdengar
"stuttt, gapapa, kan ada mudra, mudra gabakal ninggalin cia, janji"
"awas aja, cia pegang janji mudra"
"grimis nih, main ke rumah mudra yuk, mommy pasti seneng mudra punya temen"
"cia suka hujan, cia mau maen hujan"
"yaudah tapi masi belom turun cia"
"HUJANNN, CEPET TURUNNN AYO MAEN SAMA CIA" mudra menatap kaget cia
Jder
"ayo mudra, lakuin kaya cia, biar hujannya cepet turun! "
"HUJAN, CEPET TURUN, KITA MAEN SAMA SAMA"
"HUJANNN AYOOO"
"YEYYY" mereka berteriak kegirangan saat hujan turun membasahi tubuh mungil mereka
Ber taun taun mudra dan cia lewati sampai akhirnya, hari ulang taun ke 12nya cia
"cii, cepet keluar"irza berteriak sambil menggedor pintu kamar cia
"abang nanti kamar cia gapunya pintuuuu" marah si empu
"gimana sih kamu, kamu kan lagi ultah, noh ada mudra di depan"
"tumben ga langsung masuk? "
"katanya biar permaisuri nya yang nyamperin, ada hadiah di bawah"
"benner? "cia berlari ke bawah dengan tergesa
"HUA HAHAHAHAHA"
"ABANG TIPU CIAAAA? MAMAAAA ABANG JAHATTTTT"
"ABANG, CIA LAGI ULTAH LOH, JANGAN DI GODA MULU"
"PAPA MAH GASERU"
"WLEEE" cia memeletkan lidahnya
Tok tok tok
"tante, om, bang, mudra mau ngajak cia jalan jalan boleh ga? "
"boleh lah"
"emang mau kemana dra? " tanya cia
"ada deh"
"yuk"
"mau berdiri di belakang apa duduk di depan?"
"di depan aja deh"
"mudra, jangan ke hutan, cia takut gelap" cia ketakutan saat mudra membawanya ke hutan
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay
Teen Fictionclarisia niandra tatapan mata tajam dengan wajah datar adalah ciri khas seorang clarisia. bukan tiba tiba ataupun bawaan dari lahir dia menjadi orang yang dingin terhadap sekitar. melainkan sebuah tragedi, tragedi masalalu yang merampas seseorang s...