Sembilan belas

1.5K 76 0
                                    

"Dimana Aluna?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dimana Aluna?"

Bila rekan-rekan Fatih dari dunia penerbangan ikut datang ke pernikahan Fatih dan Aluna, sudah dipastikan lelaki bernama lengkap Rolfie Matteo Mahaprana pun ikut hadir selaku satu-satunya sahabat dekat Fatih. Selepas mengucapkan selamat, ia malah ikut duduk di pelaminan sambil menyandarkan punggungnya. Ia yang tidak juga menemukan Aluna lantas bertanya pada Fatih yang saat itu tengah mengistirahatkan diri sambil menunggu tamu undangan yang akan datang lagi.

"Ke toilet," jawab Fatih.

Rolf melirik jam tangannya sebentar. Wajahnya terlihat tenang. Lain sekali dengan hal yang selanjutnya ia menyampaikan, "gue pengen ketemu nih. Mau balik ke kantor lagi soalnya ada kendala. Ada anak buah gue yang menghilang tanpa kabar."

"Hah? Kok bisa?" tanya Fatih sembari menegakkan tubuhnya. Ia melihat wajah Rolf dengan heran karena bisa-bisanya sahabatnya itu terlihat tenang-tenang saja datang ke pernikahannya padahal perusahaannya sedang tidak baik-baik saja.

"Makanya gue lagi nyari tau." Rolf menghembuskan napas berat. Ia mengacak-acak rambutnya hingga membuat Fatih langsung memahami bahwa sahabatnya itu juga tengah dilanda khawatir.

Fatih bangkit dari duduknya. Ia menepuk-nepuk pundak Rolf lalu berkata, "gue panggil dulu deh. Lo tunggu di sini."

"Lah? Gimana sih? Ini kalau ada tamu yang dateng bisa pada heran karena yang ada di pelaminan bukannya pengantin malah gue," kata Rolf sampai berdiri dari duduknya saking bingungnya dengan perkataan Fatih.

"Bentar doang kok. Cuma manggil Aluna," jawab Fatih sambil mendorong pundak Rolf agar tidak perlu cemas dan kembali duduk.

"Beneran?" Rolf memastikan lagi.

"Hm." Fatih hanya menyahut singkat sebelum sosoknya benar-benar menghilang dari pelaminan menuju ke toilet di rumah Aluna. Ia menuju toilet yang terletak di dapur, lokasi yang paling dekat dengan acara pernikahan diadakan.

"Nona Aluna tidak ada di toilet."

Bertepatan dengan tibanya Fatih di dapur, ia bertemu dengan Bi Nah. Fatih langsung memintanya untuk mengecek keberadaan Aluna di toilet. Namun betapa terkejutnya Fatih sewaktu mendengar bahwa Aluna tidak berada di sana. Baru saja ia ingin meminta Bi Nah mencari Aluna di seisi rumah namun tiba-tiba terdengar teriakan yang kencang sekali.

"Aaaaarrrgh!!!!"

Tanpa aba-aba, Fatih dan Bi Nah menuju ke asal suara yang diduga berasal dari kamar orang tua Aluna; Wanda Alexandria dan Rudi Pramudito. Pintu yang terbuka lebar-lebar membuat Fatih berlari menghampiri Aluna yang terduduk di lantai. Ia merangkul istrinya yang terlihat lemas dan meringkuk ketakutan.

"Kenapa, Luna?" tanya Fatih.

"Aaarghhh!"

Fatih kembali tersentak karena terkejut. Kali ini karena teriakan Bi Nah. Kedua pupil mata kepala pelayan yang membesar itu membuat Fatih mengikuti arah pandangnya yang tertuju ke langit-langit kamar.

I'M ALONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang