Sebelumnya setiap tim harus bersaing untuk mendapatkan bahan masakan mereka dan sekarang inilah waktu mereka memulai membuat kimbap dengan bahan masakan yang mereka dapat sendiri.
"Apa kau yakin kita akan makan ini?" tanya Jin ragu sambil menunjuk bahan masakan yang mereka dapat, coklat.
Seokjin pun menatap coklat itu lalu mengangkat bahunya, "entahlah, apa aku harus menambah minyak wijen juga?"
Jin pun mengangakan mulutnya, "haruskah?"
Disisi lainnya tim yang mendapatkan bubuk kopi adalah Mijoo dan RM yang juga merasakan hal yang sama dengan tim Seokjin dan Jin.
"Apa kami akan memakan kimbap yang kami buat sendiri nanti?" tanya Mijoo kepada kameramen tapi tidak ada jawaban. "Jawab aku tolong." desak Mijoo geram pada kameramen membuat RM pun terkekeh melihat tingkahnya.
"Kita harus mulai dari mana?" tanya RM pada Mijoo sedangkan Mijoo pun melirik-lirik ke tim lainnya.
"Kita buat gulungan nasinya saja dan tinggal taburkan bubuk kopi ini ... aku sudah pasrah dengan kimbap kita ini." tutur Mijoo.
RM hanya bisa mengulas senyumnya dan menampilkan lesung pipinya, "jangan menyerah Mijoo."
Keduanya pun mulai membuat gulungan walau dengan berbagai hambatan seperti RM tidak sengaja menekan terlalu kuat pada gulungan nasi itu sehingga membuat gulungannya hancur bahkan sesekali Mijoo meneriaki dan memarahi RM.
Apa mereka berdua bisa membuat kimbap dengan baik pada akhirnya?Jisoo sudah memotong kecil-kecil kimchi yang mereka dapat dan menyuapi kepada Jhope untuk memakan kimchi itu saat Jhope sibuk memotong kentang itu.
"Kimchi-nya enak," ucap Jhope dan Jisoo mengangguk. "Aku mau lagi."
Jisoo kembali menyuapi Jhope kimchi dan hal itu menarik perhatian V, "apa yang sedang kalian lakukan?"
"Kau ingin mencobanya?" tawar Jisoo lalu V mendekatkan wajahnya siap untuk disuapi.
"Eii sudah, kimchi kita bisa habis kalau dimakan terus." gerutu Jhope menyelesaikan potongannya yang amburadul.
V mengunyah kimchi yang sudah masuk dalam mulutnya, "gomawo hyung dan Jisoo noona." ucapnya dan lari kembali ketimnya.
Sujeong memukul ringan ke lengan V karena menghilang entah kemana, "gulung nasinya ppalli!"
Babysoul menyerahkan semangkuk nasi penuh untuk V sedangkan V membuang nafasnya, "baiklah, aku akan berusaha."
"Apa kau yakin bisa melakukanya?" tanya Babysoul khawatir melihat tangan V mulai menjamah pada nasi-nasi itu.
"Eonni tenang saja, aku yakin dia bisa melakukannya lagipula kita tidak bisa membiarkannya malas-malasan begitu." omel Sujeong dan V pun menjitak keningnya.
"Yah siapa yang malas-malasan?" tanya V kesal.
Sujeong pun menatap V kesal, "tentunya dirimu."
Keduanya pun menjadi layaknya kucing dan anjing yang berkelahi sedangkan Babysoul mencoba menengahi mereka untuk tidak semakin memperburuk.
Sisi lainnya Jimin sedang memperhatikan Kei menghias kimbap itu dengan serius dan tangannya tergerak mennyampirkan poni rambut Kei yang jatuh menutup wajahnya, skinship sontak membuat Kei terkejut dan membuat Jimin merasa bersalah.
"Apa aku mengagetkanmu? E-ehm aku hanya ingin menyampirkan poni rambutmu." jelas Jimin cepat dan Kei pun mengangguk kikuk.
"Gomawo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Roommate [ BangLyz ]
Fanfiction[ BTS × Lovelyz ] Sebuah acara variety show yang mengharuskan mereka para idol untuk hidup satu atap rumah. Apa saja yang akan mereka lakukan bersama? • Story by KittHwang Cover by @peachoo❤ ©April 26, 2019