Special WGM: Suga and Jiae

267 43 37
                                    

Sebuah kamera terpasang tidak jauh dari seseorang yang sedang duduk sendiri dan berkutat dengan ponselnya tanpa menyadari adanya kamera yang merekam dirinya sekarang.
Gadis berambut pirang itu baru saja menyelesaikan jadwal siaran radionya dan duduk menunggu jemputan dari sang manager.

Di sisi lain datangnya kehadiran Suga yang baru saja turun dari mobil van dari agensinya dan memasuki gedung SBS ini untuk menjemput Jiae selesai jadwal siaran.

"Apa dia tahu aku datang?" monolognya sendiri menerka apakah istri virtualnya itu tahu akan kehadirannya atau tidak.

Suga menghentikan langkah kakinya dan mencari-cari dimana tepatnya ruangan siaran radio berada hingga akhirnya menanyakan kepada karyawan yang bekerja di sana.

"Hmm sepertinya aku harus membawakan minuman untuknya," Suga berhenti dan berdiri di depan mesin minuman untuk membeli minuman dingin untuk Jiae. "Setelah siaran pastinya benda ini yang paling dibutuhkannya."

Suga menunjukkan minuman yang sudah dibelinya kemudian kembali melanjutkan perjalanannya menuju ruangan Jiae berada, sesampainya di depan ruangan Suga dengan pelan membuka pintu mendapati gadis itu berkutat dengan ponselnya.

Suga memberi aba-aba kepada kameraman yang merekamnya jika dirinya akan mengendap masuk ke dalam kemudian mengejutkan Jiae.
Kameraman tersebut mengerti dan membiarkan Suga untuk masuk terlebih dahulu sehingga kameraman itu merekam balik punggung Suga yang semakin mendekati Jiae.

"Kau sudah makan?" tanya Suga yang menempelkan minuman dingin yang di belinya pada pipi wajah Jiae, sontak gadis itu bereaksi terkejut membuat Suga pun terkekeh melihatnya.

"Kenapa kau kemari?" balas Jiae dan menerima minuman dingin itu pada akhirnya.

Suga mendudukkan dirinya di sebelah Jiae, kali ini mereka kedapatan untuk melakukan syuting WGM special setelah adegan Jungkook dan Yein tayang kemarin sehingga inilah alasannya mengapa Suga dan Jiae di pertemukan hari ini.

"Ingin pergi makan setelah ini?" tanya Suga tanpa menjawab pertanyaan Jiae.

Jiae menelan minumannya dan mengangguk pelan, "ya, aku lapar sekali."

"Aku tahu kau pasti akan mengatakan itu." balas Suga mengacak pucuk rambut Jiae membuat gadis itu mengomel karena membuat rambutnya berantakan.

"Kita pergi sekarang?" tanya Suga.

Jiae segera mengambil tas kecilnya yang kemudian di ambil oleh Suga, "ayo pergi sekarang."

Suga dan Jiae bangkit berdiri dari tempat duduk mereka tapi satu hal yang membuat Jiae syok ialah Suga menawarkan tangannya untuk bergandengan dengan tangannya.
Berakhirlah keduanya keluar dari gedung pencakar langit ini dengan saling bergandengan tangan satu sama lain.

.

"Huaa akhirnya." girang Jiae saat makanan sudah datang di hadapan mereka dengan segera tangannya mulai menggunakan sumpit untuk mencampur aduk bumbu dengan mienya.

Suga juga melakukan hal yang sama, keduanya menikmati jjajangmen yang barusan mereka beli lalu memakannya di dalam mobil.
Mata Suga justru melirik sekilas ke arah Jiae yang sudah melahap suapan pertamanya.

"Makanlah dengan pelan." tegur Suga dan mengusap ujung bibir Jiae yang ternodai bumbu jjajangmen dengan menggunakan ibu jarinya.

Jiae tidak mengindahkannya dan terus melahap makanan yang ada di tangannya, Suga justru tidak jadi makan hanya dengan memperhatikan gadisnya makan dengan lahapnya.

Jiae yang menyadari hal itu pun menoleh padanya, "kenapa tidak makan?"

Suga mengulas senyum tipis, "melihatmu makan sudah membuatku kenyang."

Idol Roommate [ BangLyz ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang