[20.09.08] Best Day Ever

343 47 106
                                    

Para member BTS—minus Jungkook—sudah menunggu kedatangan para member Lovelyz—minus Yein—yang sudah menyelesaikan jadwal The Show mereka hari ini dan membawa pulang trofi kemenangan pertama mereka di comeback terbaru.

Sesuai yang di rencanakan, mereka pun mengadakan acara pesta merayakan comeback terbaru masing-masing dengan lagu terbaru yang sudah sibuk dengan jadwal mereka masing-masing.

"Kemana Yein?" tanya V pada Sujeong tidak mendapati batang hidung gadis pemilik rambut pendek itu bersama membernya.

Sujeong pun mengulas senyum sedikit mendekatkan wajahnya ke V dan berbisik, "maknae kami sedang bermesraan dengan maknae kalian."

V sontak menampilkan wajah ekspresi terkejutnya dengan membulatkan sempurna bola matanya hingga alis tebalnya pun terangkat naik.

"Dasar bocah satu itu beralasan untuk membuat lagu dan tidak ikut malam ini." desis V dan Sujeong yang mendengar hal itu pun terkekeh.

"Kalian kenapa disini saja? Cepat bantu Jimin dan Seokjin yang sedang memanggang daging di halaman luar." suara Jisoo sontak membuat keduanya menoleh lalu bergegas membantu member lainnya.

"Penampilan kalian bagus hari ini." puji RM yang baru saja turun dari atas mengambil buku kala mendapati Jisoo mengambil kaca kecil di tas untuk memeriksa matanya yang sembab karena menangis tadi saat trofi kemenangan jatuh untuk mereka.

"Aku tidak bisa menahan air mataku untuk tidak mengalir, menit itu juga aku seperti terserang banyak cinta yang diberikan oleh pengemar kami melalui kemenangan pertama di comeback kali ini."

"Kalian pantas menerimanya."

Selagi beberapa member sudah mendapati tugas untuk memasak dan sisanya yang mendapati bagian bersih-bersih kini terduduk santai di sofa seperti Mijoo yang sibuk berkutat dengan benda pipih yang ada di tangannya itu disertai ekspresi wajahnya yang cukup datar sejak pulang dari tadi.

Jhope baru saja selesai membantu member lain itu mencari beberapa peralatan yang ingin digunakan serta bumbu yang tidak bisa ditemukan oleh para membe lainnya, dirinya ikut gabung dengan Mijoo terduduk di sofa dan meneguk minuman dingin tersebut untuk menghilangkan dahaganya.

"Kau mau air?" tawar Jhope kepada Mijoo, gadis itu hanya menggerakkan bola matanya melirik kearah Jhope yang memegang sebotol air lainnya.

Mijoo menerima botol minuman dari Jhope dan segera meneguk beberapa kali hingga tersisa setengah air di botol yang ada di tangannya, "ada apa denganmu?"

Pertanyaan Jhope membuat Mijoo menoleh kembali pada lelaki itu, "hm?"

"Maksudku kau terlihat tidak baik-baik, apa sesuatu terjadi?" tanya Jhope menangkap raut wajah Mijoo yang kusut, lelaki itu berusaha menjadi pendengar masalah dari Mijoo setidaknya bisa meringankan beban pikiran untuk gadis itu.

Beberapa menit Mijoo tidak kunjung membuka mulut sekedar berbicara hingga Jhope yang mengerti hal itu pun tidak memaksa gadis itu untuk menceritakan masalahnya, tangannya terangkat mengelus puncak kepala Mijoo dengan pelan berharap setidaknya bisa mengurangi bebannya.

"Setidaknya tersenyumlah, muka datar seperti ini tidak terlihat seperti Lee Mijoo yang ku kenal."

Mijoo sedikit mengerucutkan bibirnya dan meninju pelan lengan Jhope karena merasa dirinya sedang diejek sehingga hal itu membuat lelaki itu terkekeh tapi di detik kemudian lelaki itu merubah ekspresinya menjadi kesakitan sontak membuat Mijoo khawatir, apakah tinjuannya tadi kuat dan menyakitinya.

"Wae, wae, wae?" sembur Mijoo khawatir.

Jhope hanya berpura-pura dan di dalam hatinya dirinya sudah menertawakan Mijoo, untungnya gadis itu tidak sebodoh yang Jhope kira sehingga serangan mulai menghujani lelaki itu.

Idol Roommate [ BangLyz ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang