[WGM] Wedding Photoshoot - Suga and Jiae

110 13 12
                                    

Kamera sudah menyala dan menangkap kedua insan yang sedang tertidur lelap dikasur dapat terlihat juga Suga tertidur nyenyak dengan menjadikan Jiae sebagai bantal gulingnya sedangkan Jiae justru memeluk bantal berbentuk paha ayam goreng itu.

Alarm berbunyi dan yang pertama kalinya melakukan pergerakan adalah Jiae, gadis itu mulai membuka mata dan tangannya meraih bunyi jam itu dimatikan.

Jiae yang sudah setengah sadar ini mulai mengucek matanya, gadis itu mengubah posisi baringnya kini bersandar hingga Suga yang tadinya memeluknya kini menghadapkan badannya kearah lain enggan untuk terbangun.

"Bangun," ucap Jiae mulai menggoyangkan badan Suga. "Hari ini kita harus keluar ... bangun."

"Eum." Gumam Suga namun masih setia pada posisinya.

Jiae kini memposisikan kepalanya pada lengan Suga sembari menutup kembali matanya dan memeluk lelaki itu, "ayo bangun ... nanti kita telat."

"Hmm."

Jiae membuka matanya dan menatap wajah tidur suami virtualnya yang masih enggan untuk bangun mau bagaimana lagi tidur adalah hal yang disukainya, gadis itu menghela nafas lelah namun didekatkan wajahnya ke wajah Suga.

"Saengil chukkae, uri Yoongi-nim." Bisik Jiae kemudian memberi kecupan di pipi putih Suga yang mulai berisi.

Jiae segera melarikan diri setelah memberi kecupan singkat itu namun sayangnya dia kalah cepat saat Suga sudah lebih dulu menahan lengannya dan menariknya kembali ke kasur, sontak Jiae terpikir ... ternyata dengan satu kecupan secepat itu bisa membangunkan Suga untuk bergerak.

"Gomawo." Balas Suga menariknya dalam pelukan dengan mata yang masih setia tertutup.

Beberapa menit ke depan akhirnya Suga memilih untuk bangun dari tidurnya sedangkan Jiae sudah selesai mandi dan sedang melakukan rutinitas perawatan nutrisi wajahnya, gadis itu mendapati Suga yang sudah bangkit dari zona nyamannya akhirnya menoleh.

"Sudah bangun? Cepat mandi, aku tidak mau kita terlambat." Ketus Jiae memasang wajah kesalnya dan melanjutkan perawatan skincare wajahnya, bagaimana Jiae tidak kesal tadinya dia berpikir sudah berhasil membangunkan Suga dari tidur nyenyaknya dengan satu kecupan ternyata Jiae terlalu berekspetasi tinggi karena lelaki itu tertidur lagi.

Suga beranjak dari Kasur berjalan menuju kamar mandi dan Jiae melirik dari ekor matanya memastikan jika lelaki itu sudah mengunci pintu kamar mandi sontak didekatkan wajahnya ke kamera yang menyorotnya mengeluarkan suara yang pelan.

"Hari ini kami akan ada pemotretan sebagai hadiah ulang tahunku ke Yoongi. Dia bahkan tidak tahu hal ini," bisiknya dengan bangga sembari meratakan krim di wajahnya. "Aku memberitahunya untuk mengantarku karena ada schedule sekalian kami bisa makan siang di luar."

-

"Kau sudah siap?" tanya Suga sudah mendudukkan dirinya di kursi mengemudi sembari memasang seatbelt kemudian menoleh kearah Jiae masih berkutat dengan ponselnya.

"Eung, managerku barusan mengabariku jika schedule ku akan kesini." Ujar Jiae menunjukkan maps yang sudah diaturnya dan Suga pun menganggukkan kepala mulai menghidupkan mesin.

Jiae tahu jika Suga bukanlah orang yang banyak bertanya dan sekarang mereka sudah menjalankan mobil mengikuti arahan maps yang diberikan oleh Jiae tadi, diam-diam gadis itu menahan senyumnya sembari melirik lelaki berkulit putih susu itu sesekali.

"Kau janji akan menemaniku selama aku schedule hari ini bukan?" tanya Jiae menyandarkan dirinya dan menoleh kearah Suga yang pandangannya lurus ke jalan di depannya.

Idol Roommate [ BangLyz ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang