Idol Roommate [ BangLyz ]

[WGM] Our Morning - Suga and Jiae

MC2: Sekarang kita akan melihat pasangan kedua kita.

Mijoo: Jiae eonni dengan siapa?

Jhope: Suga hyung, bagaimana bisa kau melupakannya?

Mijoo: Hehe, mian.

Berbeda dengan tampilan Jungkook dan Yein tadi, kedua pasangan kali ini sudah menyibukkan diri mereka di dapur untuk masak bersama membuat Jhope dan Mijoo pun membelalakkan mata mereka masing-masing tidak dapat percaya melihat kedua member grup mereka.

MC3: Mereka cocok sekali seperti suami istri.

MC1: Kalian terlihat terkejut, ada apa?

Jhope: Aku hanya tidak menduga saja Suga hyung akan bangun awal.

Mijoo: Mataku tidak asing saja dengan kedua orang itu.

Suga sedang memotong bumbu masakan yang di perlukannya sedang Jiae kini memasak sup kecambah(Kongnamul Guk) untuk sarapan mereka di pagi hari.

Saat Jiae merasa supnya sudah mendidih ia pun tergerak menyendok untuk mencicipi sedikit kuah supnya hingga ia bingung sendiri, Jiae menyendok lagi kuah sup tersebut lalu memberikan ke Suga untuk mencicipinya.

Mijoo: Jiae eonni memang cocok bersama Suga oppa jika sudah memasak.

MC2: Melihat mereka masak membuatku lapar.

"Bagaimana? Apa ada yang kurang?" tanya Jiae menanti jawaban dari Suga.

Suga berpikir sejenak dan mengecap berkali-kali lidah, "sepertinya kau perlu menambahkan garam dan lada sedikit lagi."

Jiae pun menuruti perkataan Suga, ia mulai menakar garam dan lada lalu mencampurkan ke dalam supnya. Kali ini Jiae membiarkan Suga untuk mencicipi supnya kembali.

Suga menolehkan wajahnya menghadap Jiae membuat Jiae pun menatapnya bingung, "apa masih kurang?"

Senyum Suga terulas dan tangannya tergerak mengelus puncak kepala Jiae lembut, "kau melakukan dengan baik."

Jhope: Woahh ... aku merinding sekarang.

Mijoo: Kau tidak sendiri Hoseok, aku juga merasakannya.

MC3: Ada apa dengan kalian?

Jiae tersipu malu karena perlakuan Suga kepadanya, ia pun mematikan api dari kompor tersebut lalu memindahkan supnya ke mangkok yang besar untuk menampungnya. Jiae sudah selesai memasak supnya dan sekarang giliran Suga untuk memasak bagiannya.

Baru saja Suga akan memulai tiba-tiba suara ringisan Jiae terdengar karena tangannya tidak sengaja menyentuh sisi panci yang masih panas saat menuangkan supnya ke dalam mangkok, lelaki itu menghentikan aktivitasnya dan membantu Jiae.

Sekitar pergelangan tangan Jiae memerah, Suga pun melihat pergelangan tangan Jiae.

"Aku ada salep di tasku." ucap Jiae ingin pergi ke kamar mengambil salep tersebut tapi di tahan oleh Suga.

"Dinginkan dengan air dulu." balas Suga menahan Jiae untuk pergi dan menarik tangannya ke wastafel di basahi dengan air dingin.

Jiae sedikit meringis ketika rasa perih terasa saat air dingin itu mengenai bagian tangannya yang merah itu, setelahnya Suga pun menggantikan Jiae untuk mengambil salep yang dimaksud dan segera mengoleskannya pada pergelangan tangan Jiae dengan pelan.