13

1K 43 0
                                    

Jam menunjukan pukul 3 pagi , kholith terbangun dengan mengulas senyum lebar pasalnya yang ia lihat pertama kali waktu membuka mata , istrinyalah yang ia lihat , alis yang tak begitu tebal , matanya yang indah , hidung yang mancung(eh enggak terlalu mancung si , standar aja dah , authornya tu yang ngarang😂) , pipi tembem , terakhir bibir pink nya , kholith menarik kepala istrinya itu agar lebih dekat dengannya , ia kecup kening putri lama hingga sangempu terbangun.

"kakak ngapain"putri menjauhkan wajahnya dari kholith .
"nggak papa , cuma mandangin istri kakak yang bawel ini " sambil mencubit pipi gembul putri
"yee si es gombal aja , ini jam berapa kak?"
"jam 3 lebih , ya udah kakak mau sholat tahajud dulu" kholith segera mengambil wudhu dan melaksanakan sholat tahajud , sedangkan putri mengambil hp nya , ia membuka youtube ingin menonton film yang sempat tertunda , kholith sudah selesai , ia kembali ke ranjang tapi ia tersentak kaget melihat putri menangis , ia menarik istrinya itu kedalam pelukannya.
"dek kenapa kok nangis , kakak jahat ya , maaf dek kalo kakak ada salah , ya udah deh nanti jalan jalan sepuas adek" kholith mengusap usap kepala putri lembut
"hahaha kakak ngapain si , orang aku nangis gara gara liat film tadi." putri terkekeh
" astagfirulloh , kakak kira kamu kenapa" kholith melepas pelukannya dan mengelap wajahnya kasar.
" eh tunggu tunggu kakak tadi bilang nanti jalan jalan sepuasnya adek kak?, yeeeee "putri bertepuk tangan
"hm"
"hehehe makasih ya kak"
"ya udah lah dek sana kedapur bantuin umi masak , nanti jalan jalannya setelah sarapan aja"
"ayay capten"putri melenggang pergi meninggalkan kamar nya , kholith yang melihat tingkah istrinya itu hanya bisa geleng geleng kepala.

Skip

Setelah sarapan selesai , putri dan kholith bersiap siap untuk pergi , putri menggunakan gamis berwarna peach dengan hijab yang senada dan kholith menggunakan kaos hitam dengan celana panjang berwarna coksu(coklat susu) , mereka kini sudah berada dimobil kholith
"mau jalan kemana"
"emm ke taman aja dulu kak "
Tak perlu waktu lama akhirnya mereka sampai ditaman , kholith dan putri turun dari mobil menuju tempat duduk yang ada ditaman , banyak anak anak bermain disana adapun orang tua dan banyak juga orang yang pacaran di taman itu , kholith dan putri duduk di kursi yang ada ditaman itu.

"kak aku pengen es krim"tunjuk putri ke penjual es krim
"nggak usah ya dek , ini masih pagi nggak baik makan es krim"
Putri mengerucutkan bibirnya
"ya udah lah seterah kakak aja " putri melipat kedua tangannya didepan dada
"hehehe terserah dek bukan seterah , ngomong kok kebalik si"
"suka suka aku lah"
"ck iya iya kakak beli in , tapi jangan ngambek lagi lho "
"iya sana udah beli in yang banyak ya , yang rasa coklat"
"etssss 1 aja , nanti adek sakit kalo makan banyak"
"iya ya 1 aja" kholith pergi membeli es krim yang di inginkan istrinya itu

"pak beli es krim nya dua yang rasa coklat ya pak?"
"iya mas ini es krimnya , pasti buat pacarnya?" penjual eskrim itu memberikan es krim yang diminta kholith
"hehehe enggak pak ini buat istri saya" penjual es krim itu terkejut
" lho udah nikah? , bapak kira masih SMA"
" iya pak saya sudah nikah , saya nikah muda pak saya juga baru lulus SMA"jelas kholith
"ohh gitu ya mas , semoga langgeng ya mas pernikahannya"
"aammiin pak , ya udah pak saya pergi dulu , ini uangnya"
Kholith kembali ke tempat duduk nya tadi membawa dua es krim

"dek ini es krimnya" menyerahkan satu es krim itu ke putri
"makasih ya kak" putri menampilkan deretan gigi putihnya
"iya sama sama" kholith mengacak jilbab yang digunakan putri .
"nanti kemana lagi dek?"
"ke mall aja kan ke timezone aja , main disana , aku juga udah lama nggak kesana"
"iya"

Setelah menghabiskan es krimnya , putri dan kholith menuju mall , saat sudah sampai mereka langsung menuju ke timezone , mereka menghabiskan waktu berdua hingga menjelang sore .
"kak pulang yuk , aku udah lelah"
"iya , adek nggak mau makan dulu gitu?" tanya kholith sambil menggandeng tangan putri keluar dari mall
"kita makan bakso aja kak nanti di dekat rumah "
"oh ok , nanti juga bungkusin umi sama ilma ya soalnya ilma paling suka bakso dideket rumah"
"iya kak pasti lah masak kita makan mereka enggak"
Akhirnya mereka pulang , sesampainya ditukang bakso mereka memesan dua bakso dan mencari tempat duduk. Kholith duduk berhadapan dengan putri.

"ini mbak mas baksonya"
"iya makasih pak" ucap putri tersenyum manis
"dek sambelnya jangan banyak banyak nanti perutnya sakit"titah kholith saat melihat putri menuangkan sambal yang banyak kedalam mangkuk
"nggak papa kak , aku udah biasa kayak gini"
"ck ya udah lah dek terserah kamu , dicegah juga nggak bakal kamu turutin" kholith kesal karna istrinya itu keras kepala

Skip

Mereka telah sampai dirumah , kholith langsung menuju kamarnya karena ia sangat lelah , tapi putri masih bermain dengan ilma , saat putri menuju kamarnya dan membuka pintu ia melihat kholith sudah tertidur , karena besok putri sudah mulai sekolah , ia menyiapkan segala keperluannya , setelah selesai putri menaiki ranjang dan berbaring disamping kholith menghadap ke wajah kholith , tangan putri terulur untuk memegang wajah kholith
"selamat tidur my cold prince" putri mencium kening kholith , kholith yang belum sepenuhnya tertidur , menarik putri kedalam pelukannya , putri membenamkan kepalanya di dada bidang kholith , setelah itu mereka menuju ke alam mimpi masing masing.





"author nulis part ini senyum senyum sediri , ikut baper jadinya , oh iya makasih readers sudah membaca dan memberi bintang , jangan lupa divote ya👍"

My Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang