Disetiap hubungan pasti
Ada halangan
Kita ditakdirkan bersama
Untuk membangun
Kepercayaan
Dan menghilangkan
Halangan yang
Siap memporak porandakan
Hubungan kita________________________________
"re-remond "
"iya ini gue kenapa? Kaget lo"
"enggak , siapa yang kaget"
"lo kesini sendirian?"
"dia kesini bareng gue" ucap kholith dari belakang putri karena kholith baru sampai saat mengejar putri tadi , putri ditarik oleh kholith kebelakangnya"ohh lo suaminya" remond tersenyum miring
"iya gue suaminya , mau apa lo?"
"gue gak mau apa-apa cuma mau rebut istri lo" remond membisikkan ke kholith dan langsung pergi dari sana"kak , tadi remond ngomong apa kok pake bisik bisik?"
"gak apa apa kok , sekarang kamu mau pulang apa jalan jalan lagi?"
"emm pulang aja kak " kholith menggandeng tangan putri dan menatap istrinya itu dengan tatapan khawatir"gak ada yang bisa sentuh atau menyakiti kamu dek , kakak akan jaga kamu selama kakak bisa" batin kholith
Skip
Beres beres rumah adalah kegiatan mengawali pagi harinya putri , setelah beres beres rumah putri segera membangunkan kholith yang sehabis sholat tadi kembali bergelung diselimut
"kak bangun ini udah jam 7 lho"putri mengguncang lengan kholith tapi tak ada gerakan oleh sang empu
"kak bangun dong" jari putri beralih menusuk nusuk pipi kholith
"apa sih dek , kakak masih ngantuk" ucap kholith masih menutup matanya
"hihh kak bangun dong , kakak mau anak kita nanti susah kalu dibangunin" kholith yang mendengar itu langsung bangun dari posisi tidurnya"ya jangan lah , anakya abi kan harus pinter"
"ya makanya kakak harus kasih contoh yang baik dong , udah sana cuci muka dulu , putri tunggu dimeja makan , nanti sarapan" kholith mengangguk dan berjalan ke kamar mandi sempoyonganSetelah sarapan selesai , putri dan kholith bersantai diteras rumah mereka( ya kali teras tetangga😒) author .
"kak kita kerumah bunda yuk , putri kangen sama ayah dan bunda"
"hm"
"kalau gitu putri siap siap ya , kakak mandi dulu gih"
"ya" kholith menuruti perintah istrinyaPutri memoles wajahnya dengan make up tipis yang membuat wajahya kelihatan fresh
"dek"
"hm"
"udah belom make up nya?"
"bentar lagi " putri mengoleskan lip tint kebibirnya"cepet lah dek " kholith sudah bosen menunggu putri dari memilih milih gamis dan sekarang make up
"iya ya , ini juga udah selesai kok" putri menghampiri kholith yang duduk di tepian ranjangSkip
Sesampainya mereka dirumah bunda sila , putri mengetuk pintu rumah bundanya
"assalamaualaikum bundaaa" putri berteriak
"jangan teriak dek itu gak sopan" seru kholith
"hehehe iya kak , soalnya dari tadi gak dibukain "
"tu_""eh sayanggg maaf ya tadi lama" kholith belum menyelesaikan omongannya tapi sudah dipotong oleh sang mertua
"iy bunda lama banget bukain nya" putri mencium punggung tangan bundanya disusul juga oleh kholith"maaf ya tadi bunda masak , masuk yuk " tangan kholith digandeng bunda sila dan putri malah ditinggal di depan
" ihhh bunda , kok kak kholith sih yang diajak , putri malah ditinggal" putri bergelayut dilengan kholith
"hehehe bunda kan pengen gandeng menantu bunda "
"ihh bunda , kak kholith kan suami putri , gandeng aja ayah jangan kak kholith"
" udah lah dek , jangan cemburu sama bunda , adek juga sekarang kan gandeng kakak" kholith gemas dengan kelakuan istrinya"kalian duduk dulu , bunda mau bikin minum" kholith dan putri hanya mengangguk
Bunda sila setelah membuatkan minum akhirnya ikut duduk
"gima nih cucu nya bunda" sambil menatap putri"alhamdulillah sehat" jawab putri
"kamu gak nyidam gitu ?"
"hehehe anak putri baik bun , gak mau nyusahin orang tuanya"
"bagus dong kalau gitu , tapi muntah nya masih?""bukan putri yang munta bun , tapi kak kholith tuh " putri melirik suaminya
"gak papa kan itung itung kholith juga ngerasain juga , ya gak nak?" bunda sila menaik turunkan alisnya melihat kholith
"iya bun , daripada adek yang muntah mending kholith aja ""uluh uluh suami adek kok manis banget sih" putri menoel pipi kanan kholith
"apa sih dek , malu ah dilihatin bunda"
"gak papa kok nak , namanya juga masih muda , dulu bunda sama ayah juga gitu"
"oh iya bun , ayah mana kok gak kelihatan?" tanya kholith"gak tau , tadi pergi, katanya sih mau ngurusin apa gitu , bunda juga gak ngerti"
"ohh , ini kan hari libur bun kok ayah kerja" kini gantian putri yang bertanya
" kamu tau lah ayah kamu kek gimana , bunda juga udah kesel tu bilangin ayah kamu" putri hanya mangut mangutSkip
Setelah putri dan kholith dari rumah bunda sila , mereka memutuskan untuk pulang
"kak"
"hm"
"iss emang tu laptop lebih menarik dibanding adek ya , dari tadi merhati in laptop terus "
"kerjaan kakak numpuk dek , kakak juga ada tugas kuliah"
"tapi adek jangan dicuekin dong" kholith gemas sendiri melihat kelakuan istrinya ituKholith menutup laptopnya dan menghampiri putri yang tiduran diranjang
"kenapa , adek mau sesuatu"
"gak "
"yakin?"
"emm adek mau peluk " kholith memeluk putri sangat erat"kak dedeknya kegencet" putri memukul punggung kholith , kholith pun melepas pelukannya
"hehehe maaf , kakak gemes sama kamu" kholith mensejajarkan wajahnya dengan perut putri"dedek baik baik ya didalam perut umi , jangan nakal , jagain umi ya kalau abi gak ada" ucapnya sambil mencium perut putri
"emang kakak mau pergi kemana?"
"ya enggak tau , kali aja kakak pergi kemana gitu"
"jangan , kakak harus disini sama adek terus ya"
"insyaallah dek , tapi kalau kakak gak ada , jaga diri baik baik ya , jangan cengeng , kakak gak suka kalau lihat kamu nangis " kholith memeluk putri"kakak jangan ngomong kek gitu ah , adek takut"
"kenapa takut?"
"kata kata kakak tuh kayak mau pergi jauh dan gak akan kembali , putri takut , jangan ngomong kek gitu lagi hikss" putri menangis , entah sekarang perasaannya menjadi tidak enak"iya ya kakak akan selalu sama kamu" kholith mencium pucuk kepala putri
"pokok nya pas putri lahiran harus ada kakak disamping adek"
"iya sayang , udah ah gak usah nangis , maaf ya kakak ngomong kayak tadi" kholith melepas pelukannya dan mengelap air mata putri dengan jempolnya"entah dek , kakak punya firasat buruk , semoga kakak masih bisa berkumpul sama kamu dan anak kita" batin kholith , kholith pun mencium kening putri lama
"haii , maaf ya baru update , pikiran author lagi buntu , jadi maaf ya kalau ceritanya agak gak bener🙏"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince
FantasyCerita ini menceritakan tentang kholith yang bersikap dingin kepada perempuan termasuk kepada orang yang dicintainya Yuk gaess jika penasaran langsung baca aja ya😊