My Cold Prince

04

Kholith pov

Setelah pulang sekolah gue langsung pergi ingin ke rumah , tapi ditengah jalan gue melihat putri , ya cewek yang nabrak gue tadi , dia kelihatannya kebingung , gue samperin aja dah
"montor kamu kenapa?"tanya gue , sebenernya gue bingung mau manggil dia apa , pakek elo gue nanti enggak sopan ya udah lah panggil kamu aja
"eh ini kak montornya mogok kehabisan bensin"putri
"ohh ya udah bareng aku aja "
"nggak usah kak"putri
"nggak ada penolakan"ketus gue
"rumahmu dimana"
"di jalan umar hasyim kak no 05"
Tak ada percakapan setelah itu , sesampainya didepan rumah putri , dia langsung keluar dari mobil gue
"makasih kak atas tumpangannya ,dan maaf kejadian tadi disekolah"
"hm , montormu nanti aku yang antar kesini" lalu gue pergi untuk ambil montornya .

Gue hubungin si azam buat bantuin gue bawa mobil dan gue yang bawa montornya,putri
"woi zam lo bisa kesini nggak"
"ohh bisa elo dimana emangnya?"
" gue dijalan deket sekolah , lo cepetan kesini , oh iy lo kesini naik ojek aja, dan bawa bensin juga ya"kholith
"lah kok naik ojek , pake acara bawa bensin segala lagi , emangnya elo kenapa si lith , yaudah gue kesana sekang tunggu 10 menit" azam
"ok "

Setelah 10 menit menunggu akhirnya azam dateng juga
"woi bro nih pesenan elo , ini montor siapa dah"azam melihat montor tak dikenal setau azam kholith ke sekolah pake mobil
"oh ini montor nya si putri , tadi montornya mogok dan gue anterin lah sampe rumah , lah terus ini gue mau anterin montornya kerumah dia , dan elo bawa mobil gue nanti buntutin gue dari belakang aja ok"
"ok lah terserah elo deh gue mah mau mau aja"azam

Setelah sampe dirumah putri gue langsung mengetuk pintu rumah itu
Tok tok tok assalamualaikun
Kemudian ada ibu ibu yang keluar dari rumah itu
"ehh waalaikumsalam ,,ada apa ya nak?" tanya ibu itu
"oh ini bu saya mau mengantarkan montor putri tadi , ya udah bu saya pamit pulang dulu , ini kunci montornya " kata kholith sambil mengembalikan kunci kepada ibu itu
"ohh makasih ya nak , nggak mau mampir dulu minum minum gitu "(maksudnya minum kopi ato air putih lho gaes jangan mikir macem-macem)
"nggak usah bu , saya langsung pamit aja"
"ya udah kalo begitu , makasih ya nak sudah mau bantu anak saya"
"iya bu sama-sama"

Setelah berpamitan gue lalu pergi dengan azam , sesampainya dirumah gua langsung menuju kamar , entah mengapa gue jadi kepikiran dengan cewek itu , rasanya bila gue didekat dia jantung gue berdetak kencang , apa mungkin gue cinta ya ....... Agrrhhhhh gue mengacak rambut frustasi
Tok tok tok
"masuk aja nggak dikunci"
" lo kenapa dek" tanya iqbal kakaknya kholith
"entah bang gue bingung sama perasaan gue ini , gue suka seseorang dalam waktu yang cepat bang "
"ya bagus dong lo kan nggak pernah tu suka sama cewek , langsung tembak aja"
"nggak bang , pacaran itu dosa "
"gini deh , elo mantapkan hati dulu baru habis lulus sekolah lo khitbah aja itu cewek"
"emm iya juga ya bang , ya udah lah bang gua mau tidur dulu ngantuk soalnya .

Putri pov

Kenapa gue jadi kepikiran kak kholith ya ,,ah entahlah masa bodo juga
"sayang kamu didalam?" bunda mengetuk pintu kamar
"iya bun , masuk aja enggak dikunci"
" ini kunci montormu sayang "
" makasih bun"
"ya udah bunda pergi dulu ya" mengecup kening putri

Malam pun tiba gue terbangun dijam 3 pagi , gue menyempatkan sholat tahajud dulu , setelah jam set 7 kurang gue ke ruang makan menemui ayah dan bunda
"ayah , bunda putri pergi sekolah dulu ya , assalamualaikum" menyalami tangan mereka , lalu gue bergegas pergi ke sekolah

"nah kan kholith beneran cinta sama putri , sayangnya dia nggak mau ngungkapin karena dia mempunyai sifat yang dingin kepada siapapun kecuali keluarganya , jangan lupa vote ya dan juga jangan lupa berikan bintang jika kalian suka dengan cerita ini" author😊