Semua orang telah pulang dari rumah ayunda setelah mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir ayunda , kini dirumah ayunda ada ayah dan ibu ayunda , anissa , putri , kholith dan azam , ya setelah kholith membujuk putri untuk ikut memakamkan ayunda , akhirnya ia mau
" putri, Anissa ini ada surat untuk kalian dari ayunda , sebelum ia keritis. Ia menyerahkan surat ini ke tante supaya tante ngasih surat ini ke kalian" ibu ayunda menyerahkan surat itu ke putri dan anissa , putri segera membuka surat itu
To sahabatku
Assalamualaikum put , nis , mungkin saat kalian baca surat ini gue udah gak ada , maaf ya gue gak bisa nepatin janji gue untuk sembuh .
Putri dan anissa menangis
Gue pengen kalian jangan nangisin gue ya , gue gak suka lihat kalian nangis
Putri dan anissa segera menghapus air matanya
Put lo jangan marah ke gue ya karna gue gak bisa nepatin janji gue , oh iya gue doain lo cepet hamil , lo jangan nangis terus , gue disini bahagia kok , gue juga mau pesan sama kak kholith , jagain sahabat gue jangan sampai ada bulir air matanya yang jatuh , kalo kak kholith gak bisa bikin putri bahagia gue tampol dari sini dah .
Oh iya buat anissa , makasih ya lo udah mau ngrawat gue waktu sakit , maaf gue selalu nyusahin lo , dan gue juga minta maaf karena gue gak bisa lihat lo nikah sama kak azam uppsss keceplosan gue , hehehe yang terpenting lo jangan nangisin gue juga , gue tau kok lo kuat gak kayak putri yang cengeng , hehehe sorry put lo gak cengeng kok cuma nangisan aja , tapi apa bedanya ya , emang gue blo'on dah .
Intinya kalian harus bahagia walau gue udah gak disamping kalian , makasih udah buat gue merasakan kebahagiaan didunia , makasih buat kalian yang udah bikin kenangan indah dihidup gue , gue sayang kalian , gue akan rindu kalian disini , udah gitu aja yang pengen gue sampein ke kalian
Dari sahabat ter blo'on kalian
Ayunda yang syantek
Putri dan anissa kembali meneteskan air matanya" doa lo udah kesampaian kok yun , gue udah hamil, tapi yang doa lo kalau anissa nikah sama kak azam itu belum kesampaian" ucapnya sedikit tertawa , semua orang yang disana juga ikut tertawa
" beneran lo hamil?" ucap anissa dan azam bersama
"ehemm , cuitt cuitt " kholith menggoda keduanya( anissa dan azam)
"heheh iya gue udah hamil , nih didalam udah ada kholith junior" tunjuk putri ke perutnya
" selamat ya put , gue seneng banget sumapah , pasti kalo ayunda tau dia juga bakal seneng"
" tapi gimana lagi nis. Ini juga udah takdir , kita doain aja bira ayunda tenang disana" semua orang yang disana mengamini omongan putri" tapi kapan lo nikah sama kak azam? , upss sorry"
" apaan sih lo" anissa malu , karena disini juga ada orang tua ayunda"iya tuh kapan lo halalin zam , tadi aja main peluk peluk" kholith angkat bicara
"kalo orangnya mau sih , sekarang juga gue halalin dah"azam cengengesan dan mendapat tatapan tajam dari anissa , sebenarnya anissa juga mempunyai perasaan ke azam"emang tadi kak azam peluk anissa ya kak?" putri bertanya ke kholith
" iya dek , kamu sih gak ada disini"
"ya kan putri tadi masih sedih kak"
"iya deh iya ""kalian cocok kok nis. Kamu nikah aja sama azam" ayah ayunda
"apaan sih om "
"tuh kan pipi kamu aja merah " anissa menutup wajahnya dengan kedua tangannya , azam yang melihat itu pun tersenyum"udah tumbak aja bro" bisik kholith ke azam
"gue gak enak bro , masa habis duka gini malah gue nembak dia , nanti aja lah kalau waktunya udah pas" jawab azam juga sambil bisik bisik" ih kak ngapain sih bisik bisik , putri kan juga mau denger"
"ini urusan cowok dek , nanti kakak kasih tau deh kalau sudah dirumah" putri mengangguk"oh iya tan , tante akan menetap disini?"anissa
"enggak , tante sama suami mau pindah ke lampung , disana juga suami tante ada pekerjaan , mungkin satu tahun sekali tante kesini untuk nengokin makam ayunda"
"ohh gitu ya tan , ya udah kalau gitu tante yang sabar ya , kami juga merasa kehilangan sosok ayunda kok , enggak tante aja "
"iya nan , tante sudah ikhlas ayunda pergi , tante juga berdoa kamu cepet cepet nikah ya"
"iya tan kita akan nikah secepatnya"jawab azam
"apaan sih lo , nikah tu sama tembok" semua orang tertawa , melupakan kesedihan tadi sejenak ."oh iya put , selamat ya kamu akan menjadi seorang ibu"
"iya tan makasih "Setelah berbincang bincang cukup lama , kini mereka pulang kerumah masing masing . Putri dan kholith sudah sampai dirumah , mereka membersihkan diri sebelum tidur , setelah mereka membersihkan diri , mereka tidur diranjang king size
"sayang"
"hm apa kak" putri menghadap kholith
"kamu gak pengen makan apa gitu?"
"enggak kak , emang kenapa?"
"kan biasanya kalau orang hamil pengen makan sesuatu"
"tapi putri enggak kak , mungkin belom , kalau putri mau sesuatu kakak mau turutin?"
"iya lah apa sih yang enggak untuk kamu sayang" kholith mencubit hidung putri . Kholith bangun dari posisi tidurnya dan menghadapkan wajahnya ke perut rata putri"anaknya abi ja-"
"anak aku juga kak" potong putri
"iya , jagoan abi sama umi disana jangan nakal ya , dan jangan minta yang aneh aneh , anak abi sama umi kan baik"
"iya abi" putri menirukan suara anak kecil , kholith terkekeh dan mencium perut putri , dan kembali ke posisi tidurnya menghadap putri"ya udah kita tidur , pasti kamu capek dari pagi nangis terus"
"iya kak " kholith mencium kening putri dan kholith juga menyentuh ubun-ubun putri untuk mendoakan"selamat tidur sayang"
"too kak" putri tidur memeluk kholith , dan mereka pergi kealam mimpi mereka masing masing ."sedih sedihannya udah ya , nanti kamar author banjir air mata , jangan lupa vote sebanyak bantaknya ok"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince
FantasyCerita ini menceritakan tentang kholith yang bersikap dingin kepada perempuan termasuk kepada orang yang dicintainya Yuk gaess jika penasaran langsung baca aja ya😊