My Cold Prince

26

Putri sudah selesai membersihkan rumah dan juga sudah selesai memasak untuk makan siang, putri membawakan  makanan untuk kholith karena kholith masih sakit
"kak bangun dulu" putri menepuk pelan pipi kholith , tapi kholith tak menyahuti , putri memeriksa suhu badan kholith.

"astagfirulloh kak , kakak tambah panas , kak bangun dulu" kholith mengerjapkan mata
"hm apa dek , kakak masih pusing"
"kita kerumah sakit aja ya kak , suhu tubuh kakak nggak turun turun tapi malah tambah panas"
"nggak usah dek , nanti juga baik sendiri"
"ck ayo lah kak , mau ya , kalo kakak nggak mau putri marah"
"hmm iya ya , terserah kamu , tapi kamu emang bisa nyetir?"
"ya bisa lah kak , semua kendaraan putri bisa nyetir in"
"hehehe iya ya , kakak tau kok kalo istri kakak ini pinter" kholith mencubit hidung putri lemah
"ya udah putri mau ambil tas dulu ya , kakak tunggu sini dulu "
"hm"

Skip

Di rumah sakit kini putri sedang menunggu i kholith diruang inap , ya kholith harus dirawat inap dirumah sakit .
"dek" panggil kholith lemas
"ada apa kak"
"kamu udah ngasih tau umi , bunda sama ayah kalo kakak disini"
"ehhh ya Allah kak putri lupa , ya udah putri keluar dulu mau telfon umi sama bunda dulu"
"mmm"putri segera keluar dari ruangan itu

"assalamualaikum bun"
"waalaikumsalam , ada apa nak kok tumben telfon bunda"
"gini bun , putri mau bilang kalo kak kholith dirawat dirumah sakit"
"lho kholith kenapa to"
"kak kholith cuma kecapekan tapi kata dokter harus dirawat beberapa hari"
"ya udah nanti bunda kesana sama ayah ya"
"iya bun nanti putri kirim alamat rumah sakitnya ya"

Gantian sekarang putri telfon umi nya kholith
"assalamualaikum mi"
"ehh waalaikumsalam sayang , ada apa?"
"gini mi , putri cuma mau bilang kalo kak kholith masuk rumah sakit"
"innalillah , kholith kenapa kok sampe dirawat"
"kak kholith kecapekan mi , kata dokter harus dirawat beberapa hari "
"ohh gitu ya , nanti umi kesana , nunggu ilma bangun tidur dulu ya nak"
"iya umi , assalamualaikum"
Setelah itu , putri kembali keruangan kholith  , tapi saat putri mendekati brankar( apa itu lho yang untuk tidur pasien , author lupa namanya), kholith sudah tertidur dengan wajah yang pucat , putri duduk disamping kholith sambil membelai rambutnya

"kasihan kakak , beberapa hari ini selalu pulang malam dan makannya juga nggak teratur , cepet sembuh ya kak , love you"putri mencium kening kholith lama

"lu ya put buat gue baper aja"author
"lah nggak papa,  orang gue nglakuin ini sama suami gue , jadi sah sah aja kan" putri
"iya , terserah lo" authot
"bilang aja , lo iri ya sama gue "putri
"nggak ya , gue nggak iri tu" author
"alah bilang aja lah thor , kasian deh masih jomblo aja " putri
"yee nggak papa lah , gue kan jomblo terhormat tau"author
"ya deh iya , seterah lo deh thor" putri

Kembali ke topik ya , abaikan tu author sableng.
Putri merasakan ada yang mengelus jilbabnya , dia pun terbangun dan menatap kholith didepannya , ya karena putri ketiduran dikursi dan kepalanya bertumpu dibrankar

"heh kak kholith ngagetin aja"
"hehehe maaf ya. Kamu nggak capek tidur kayak gitu , sini tidur sama kakak aja"
"nggak usah kak , nggak muat juga tu tempatnya"
"muat dek , orang kamunya kecil kok"
"tu kan , udah sakit masih aja ngeledekin putri " putri mencibikkan bibirnya dan melipat tangannya didada
"sini deh " kholith menepuk samping tempat tidurnya
"apa?" putri mendekat  langsung ditarik kholith dan...

Cup
Kholith mencium bibir putri

"astagfirulloh" bunda , ayah , umi mereka berucap bersama , dan umi menutup mata ilma , karena mereka tidak mengetuk pintu dahulu sebelum masuk.
Putri dan kholith dibuat salah tingkah sekarang . Umi alma langsung mendekati kholith

"aduh mi sakit tau" kholith dijewer umi alma
"kamu tuh ya masih sakit main nyosor aja " umi alma
"iya tu , nggak tau tempat " bunda sila
"hehehe ya maaf mi, bun"
"udah lah bun namanya juga anak muda , ya nggak lith" kini ayah putri angkat bicara
"iya yah , umi sama bunda aja tu yang nggak tau"
"enak aja , umi juga pernah muda lho kak"
"iya ya mi "
" eh kok kalian barengan si" putri
" tadi ketemu didepan , ya udah deh kita masuk bareng lah malah disuguhi pemandangan kayak tadi" bunda
"hehehe maaf ya bun , kak kholith tu marahin bun " putri
"lah kok kakak sih dek , kita berdua dong"
"nggak , kan yang salah kakak"
"ehhh udah udah malah berantem gimana si "umi
" iya mi" ucap kholith bersamaan dengan putri"
"ilma sini sayang , kak putri kangen banget sama ilma" ilma mendekati putri dan langsung memeluk putri
"kak tadi ada apa sih kok mata putri tadi ditutup"
"nggak ada apa apa kok "

Setelah lama berbincang bincang meraka semua kembali pulang tinggal putri dan kholith yang diruangan ini
"dek , besok sekolah ya?"
"iya kak , kan kata kakak boleh bolosnya cuma 1 kali aja "
"oh iya kakak lupa , tapi adek kan nggak bawa sragam?"
"nanti sehabis sholat sibuh putri pulang kak siap siap sekolah , nanti kalo mai berangkat mampir kesini lagi "
"ya udah kalo gitu "
"kak , mau putri  apel nggak?"
"boleh deh"
"nih akkkk"
"nggak usah disuapin juga kali dek , kakak nggak papa juga , cuma kecapek an kan"
"ya udah nih makan sendiri" kholith memakan apel pemberian putri sampai habis

"adek nggak ngantuk ? , ini udah jam 10 lho"
"sebenernya sih ngantuk kak , tapi nungguin kakak tidur dulu"
"sini  tidur sama kakak , kakak juga udah ngantuk" kholith menggeser tubuhnya
"nggak muat kak"
"muat dek , coba dulu" putri naik ke brankar dan tidur disebelah kholith
"muat kan " putri mengangguk , kholith memeluk putri dan mencium kening , mata , pipi , hidung dan yang terakhir bibir putri
"ya udah kita tidur ,slamat malam my wife"
"malam juga kak"
Meraka tidur berpelukan (kayak dirumah aja dah tidur sambil pelukan)author.

"haiii apa kabar kalian , maaf lho author jarang up , author bingung mau nulis apa , maaf kalo typo bersebaran , jangan lupa vote sebanyak banyaknya ya , kalo kalian penasaran kelanjutannya , kita kepart selanjutnya yuk👉"