14

956 28 0
                                    

Pagi hari putri sudah terbangun , tapi kholith masih setia dengan guling dan bantalnya , putri segera bergegas mandi dan siap siap karena ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas(oh iya putri udah naik kelas XII ya) . Setelah selesai mandi dan sudah rapi menggunakan sragam sekolahnya , putri membangunkan kholith
"kak bangun ini udah jam 6 , katanya kakak mau nganter aku" putri mengguncangkan bahu kholit , tapi na'as  kholith belum bangun juga , putri tak punya pilihan lain , ia segera mendekatkan bibirnya ke kuping kholith
"KAKAKKKKKKK"putri berteriak sekeras mungkin
"astagfirulloh dek ada apa sampe triak triak gitu" kholith terlonjak dan langsung duduk
"kakak tuh dibangunin nggak bangun bangun jadi mau gimana lagi kalo nggak diteriakin"
"ya kan nggak usah teriak juga dek "
" ck ya maaf , udah lah kak , kakak siap siap aja katanya mau nganter aku sekolah , kakak lupa ya?"
" hehehe maaf dek kakak lupa ya udah kakak cuci muka dulu"
"adek tunggu diruang makan ya kak , tadi umi udah manggil"
"hm" , setelah itu putri segera keruang makan (kalian tau lah kalo keruang makan itu ngapain jadi nggak usah di tanya lagi)author

"umi masak apa?"
"ohh umi udah masak tumis kangkung , kata bunda kamu. Kamu suka tumis kangkung kan?"
"hehehe iya umi "
"lho kholith mana sayang?"
"itu mi kak kholith lagi cuci muka , tadi dibangunin susah"
Ternyata kholith sudah berada diruang makan saat putri bicara sama umi alma
"yee si adek ngadu aja sama umi"
"ya kan emang bener kak"
"udah udah kalian ini bertengkar aja , makan dulu , tu ilma aja udah makan dari tadi"umi alma
" iya mi" jawab kholith dan putri bersama

Skip

Sekarang kholith dan putri sedang berada dimobil
"kak nanti kakak jadi ke cafe?"
"iya"
"jam berapa?"
"jam 8"
Tak terasa mobil yang ditumpangi mereka telah sampai didepan pagar sekolah
"kak putri pamit sekolah dulu" ucap putri sambil mencium tangan kholith
"iya nanti kalo pulang hubungin kakak aja biar kakak jemput , jangan nakal disekolah , belajar yang bener , nggak usah nglirik cowok  lain"
"ih si kakak mah gitu , emang pernah putri nakal disekolah apalagi nglirik cowok , orang waktu itu nabrak kakak aja putri nunduk"
"hehehe iya udah sana masuk"putri hampir membuka pintu mobil tapi tangannya dicegah oleh kholith
"eh ada yang kurang"
"apa ka.."belum selesai bicara, putri merasakan ada sesuatu yang menempel di keningnya

CUP
"itu udah sana masuk , tu pipi tutupin aja dek nanti guru guru ada yang liat dikira kamu bawa blushon" kholith terkekeh
" kakak ihh , kan putri malu , ya udah putri masuk dulu assalamualaikum"
"waalaikumsalam" setelah itu kholith pergi ingin kerumah dulu sebelum ke cafe

Skip

Setelah sampai dicafe , kholith langsung ke ruangannya , oh iya kholith punya sekertaris juga untuk membantunya mengurus cafe tersebut , namanya cici ia tidak berjilbab dan tak kalah cantik dari putri.
"maaf pak , ini data pengeluaran dan pemasukan cafe bulan ini" cici menatap kholith lekat lekat , sepertinya cici cinta pada pandangan pertama asyeekk
"hm , anda boleh keluar"
"emm pak maaf boleh saya tanya?"
"ya silahkan " jawab kholith sambil meneliti data data tersebut
"apa bapak udah punya pacar?"( si cici berani ya gaess baru pertama ketemu udah langsung tanya gitu , emang nggak tau malu tu orang).
"saya udah punya ISTRI" kholith menekankan kata istri , kholith tak menyangka kalo cici seberani itu , pasalnya ini baru pertama kali kholith bekerja dicafe tersebut , sebelumnya cafe ini dikelola oleh abangnya kholith
"anda boleh keluar"tegas kholith

Cici keluar dari ruangan kholith , ia kaget jika atasannya itu sudah mempunyai istri , tapi tak mengurungkan niatnya untuk mendapatkan kholith
"gue harus dapetin kholith bagaimanapun caranya"gumam cici (tu orang bikin gedek aja dah , mau jadi pelakor )author

Diruangan kholith ia meneliti berkas berkas tentang pengeluaran bulan ini dicafe dan meneliti berkas lainnya hingga siang hari , kholith merasakan hp nya bergetar tanda ada telfon masuk
"assalamualaikum kak , ini putri udah pulang sekolah , kakak bisa jemput sekarang?"tanya putri disebrang sana.
"waalaikumsalam dek , kakak jemput sekarang ya , tunggu disitu dulu sebentar lagi kakak jemput"setelah menerima telfon dari putri kholith beranjak pergi dari ruangan itu
"lho bapak mau kemana?"tanya cici saat cici melihat kholith berjalan tergesah gesah
"jemput istri" ucap kholith datar dan melenggang meninggalkan cici
"ck tu istrinya pak kholith manja banget dah suruh jemput pula , emang tak punya kaki apa"gumam cici

Skip

Kholith telah sampai didepan gerbang sekolah putri , ia melihat putri berjalan mendekati mobil nya , dan putri pun masuk kedalam mobil kholit langsung menyalami tangan kholith
"dek kamu mau pulang dulu atau mau cari makan?"
"nggak usah kak , nanti makan dirumah aja , pasti umi udah masak"
"ya udah kalo gitu"
Setelah itu kholith menjalankan mobilnya menuju rumah umi alma , tidak ada percakapan didalam mobil , kholith melihat ke arah istrinya itu ternyata sudah tertidur pulas , kholith tersenyum melihat wajah damai istrinya itu , tak terasa mereka sudah sampai didepan rumah .
"dek bangun udah sampe rumah" kholith menggoyangkan bahu putri
"eh maaf kak putri ketiduran ,kakak mau balik ke cafe lagi? "
"iya "
"kakak nggak makan dulu?"
"nanti aja "
"oh ok , ya udah putri keluar dulu kak assalamualaikum"
"waalaikumsalam" setelah itu kholith kembali ke cafe.



"salam manis dari author , maaf typo bersebaran🙏🙏"

My Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang