39

1K 25 1
                                    

Sudah satu minggu ini kholith kembali ke rumah , ya kembalinya kholith malah membuat putri semakin sedih , pasalnya kholith kembali menjadi dingin kepadanya , entah apa penyebabnya.

" kak makan dulu" kholith selonjoran dikasurnya dan disampinya ada alfin
"hm" jawab kholith tanpa melihat ke putri karena ia sedang sibuk dengan laptopnya

"kakak kenapa sih , kok jadi diemin putri" kholith tak menjawab putri ia masih terus memandangi laptopnya , putri akhirnya menyerah , ia menggendong alfin dan pergi dari kamar , setelah putri pergi , kholith meraih makanan yang dibawakan oleh putri dan dimakan sampai habis .

"abi kamu kenapa sih dek kok jadi dingin lagi sama umi" putri menggendong alfin sambil mengajak bicara , alfin yang hanya diam memandangi putri seoalah tau apa yang dibicarakan putri

Skip

Waktu malam hari pun tiba , putri masih sibuk menenangkan alfin digendongannya yang masih saja terus menangis , kholith hanya acuh melihat pemandangan itu , ia sebenarnya kasihan dengan putri yang kerepotan mengurus alfin sendirian karena ia tak bisa apa-apa

Putri merasa lelah dan akhirnya ia taruh alfin didekat kholith yang membaca koran

"kak titip alfin sebentar putri mau ambil minum dulu didapur" kholith hanya berdehem , kholith melihat kearah alfin yang sudah diam tak menangis lagi , alfin memainkan jari jarinya dan melihat ke arah kholith seolah alfin ingin mengajak main abinya

"maafin abi ya sayang " kholith mengambil alfin untuk ia gendong , kholith menciumi pipi gembul alfin , putri yang melihat itu dari balik pintu hanya bisa tersenyum , putri masuk ke kamar

"ehemmm" putri menyadarkan kholith yang tengah menciumi alfin
"kalau mau main sama anaknya , kenapa nunggu putri keluar dulu?" kholith merebahkan alfin kembali di tempat semula
"tadi dia rewel" kata kholith ketus

"nggak usah bohong kak , putri tau tadi alfin langsung diam waktu putri taruh samping kamu " kholith tak menggubris putri , ia kembali membaca korannya

"kenapa sih kakak diemin putri kayak gini , apa salah putri kak? , apa karna kakak lumpuh? , kakak bisa belajar jalan lagi , putri juga mau bantu , tapi apa , setiap putri ngajak kakak latihan jalan kakak nggak mau , putri capek kak , kalau kakak gini terus hikss" putri menangis dan langsung keluar kamar .

Kholith tak tega melihat putri seperti itu
"maafin kakak dek , kakak gak mau lihat kamu lebih capek jika ngurisin kakak yang tak berguna" gumam kholith , air matanya menetes dan dia segera menyekanya saat handphone kholith berbunyi

"halo ada apa zam?"
"gini pak bos , ada berkas berkas yang harus lo tanda tanganin nih , gak bisa diwakilin soalnya" ya azam sekarang menjadi sekertaris kholith diperusahaanya
"besok anter kesini aja , lo tau kan gue gak bisa jalan"
"iya , gue juga mau ketemu putri ama alpin"
"ngapain lo mau ketemu istri gue , awas aja lo kalau macem macem"
"hehehe santai pak boss , gue cuma bercanda elahh , ya udah gue matiin dulu nih telpon , bayy pak boss galak" azam langsung mematikan sambungan telfonnya sebelum kholith memarahinya.

Setelah lama kholith menunggu putri kembali kekamar akhirnya putri kembali juga , alfin juga sudah tertidur disamping kholith yang sibuk dengan laptopnya , putri memindahkan alfin ke boks bayi , lalu ia berbaring di kasur memunggungi kholith , kholith melirik ke arah putri yang memunggungi dirinya

Apa dia marah ya , ya pasti marah lah orang gue cuekin. Batin kholith 

"tidur munggungin suami hukumnya dosa" ucap kholith yang masih fokus ke layar laptop , putri yang belum tertidur hanya berdecak kesal , lalu ia merubah posisinya menjadi menghadap kholith , karna efek lelah akhirnya putri langsung tertidur .

Kholith pov

Putri sudah tertidur pulas , wajah yang teduh membuatku semakin merasa bersalah

"selamat malam sayang" ucap kholith dan mencium kening putri lama , ini sudah menjadi kebiasaannya yang mencium putri saat tidur agar tidak ketahuan , kholith nenaruh laptopnya diatas naskah yang ada disampingnya , lalu ikut berbaring disamping putri , kholith kembali mencium kening , kedua mata , hidung yang terakhir bibir putri lalu kholith pun ikut tertidur . 

"haiii pa kabar semuanya , partnya pendek ya , maaf ya aku jarang update , sibuk mpls soalnya , hehehe jangan lupa vote ok👌"

My Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang