Rahma pun terbangun dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul tiga sore.Cepat-cepat ia langsung berdiri karena pukul lima sore nanti mereka harus kembali lagi ke akademi karena jam pesiar sudah habis.Rahma memang masih di tingkat pertama Pratar(Prajurit Taruna) dan sebentar lagi akan naik ke tingkat dua menjadi tingkat dua Sertar (Sersan Taruna)
ia pun membangunkan Wira yang sedang tertidur di sofa bersama om nya Reza.Tapi sebelum ia membangunkan Wira ia sempat melihat wajah Melly yang masih tertidur pulas.
'Cantik'
Satu kata itu yang lolos keluar dari hatinya entah ada desir apa tiba-tiba saja dia melangkahkan kakinya dan mencium kening Melly cukup lama.
'sekarang gede aja ya? Padahal baru aja kemarin main sama abang' batin Rahma sambil tersenyum.
"Win,Win bangun udah jam empat ini nanti kita telat"ucap Rahma sambil membangunkan tubuh Windra.Windra pun terbangun dan langsung melihat jam nya.
"Eh? Kok cepet banget ya? Yaudah yuk kita pergi sekarang aja"ucap Windra dan langsung pergi,sebelum mereka pergi Rahma dan Windra membangunkan Reza yang sedang tertidur.
"Om bangun om"ucap Rahma.Reza pun langsung bangun dari tidurnya.
"Kenapa Ma?"tanya Reza dengab suara khas orang baru bangun tidur.
"Om kita berdua pamit mau pulang"ucap Windra yang menjelaskan.
"Udah pesen taksi?"
"Ini baru kita kau minta tolong sama om,masalahnya kita berdua nggak bawa hp"jelas Rahma.Reza pun langsung meraba saku celananya dan memesan taksi.
"Yaudah om kita berdua pamit dulu ya"ucap Rahma dan memberi hormat kepada Reza sebelum mereka berdua menaiki taksi.
Reza pun membalas dan melihat mereka masuk kedalam taksi lalu kembali ke dalam untuk menjaga anak komandan nya Melly yang sedang di rawat di rumah sakit.
Windra yang terheran melihat kawannya Rahma tersenyum tak jelas pun hanya menggelengkan kepalanya.Ia tahu kalau temannya yang satu ini seperti orang yang sedang jatuh cinta makanya menjadi seperti ini.
"Lo ngapa Ma? Senyum-senyum sendiri nggak jelas banget jadi serem gue lihatnya"Rahma pun hanya menatap tajam Windra dan tak menjawab pertanyaannya karena jika ia menjawab juga percuma Windra pasti akan menertawakannya dan akan membuat malu dirinya sendiri dihadapan kawannya yang satu ini.
Rahma dan Windra memang sudah berteman semenjak mereka duduk dibangku kelas tiga SMA.Saat itu mereka satu kelas dan satu bangku lalu persahabatan mereka pun masih berlanjut hingga sekarang saat mereka saling mengetahui dengan cita-cita nya mereka berdua pun berjuang bersama.
Latihan fisik yang setiap hari mereka lakukan bersama sebelum menjalankan tes mulai dari berenang di hari libur,lari disaat sore hari pulang sekolah atau dua hari sekali saat sedang libur,push up,shit up,pull up,saling sharing tentang akademi dan lain-lain.
Windra sebenarnya ingin masuk ke akademi angkatan udara namun karena orang tuanya hanya menyetujuinya untuk masuk angkatan darat atau polisi jika ia tak lolos Akmil lebih dari itu tidak boleh lagi. Windra pun lebih milih untuk masuk akmil dibanding Akpol karena cita-citanya ingin menjadi tentara bukan polisi dari pada tidak diijinkan sama sekali menjadi tentara karena pilihannya untuk menjadi angkatan udara lebih baik ia menjadi angkatan darat saja yang penting sama-sama jadi tentara.
***
Rasanya ada seseorang yang mencium keningku tapi ku rasa itu hanyalah mimpi dan di mimpi itu juga aku bertemu dengan Rahma.Astaga mimpi apa aku semalam? Kenapa aku bisa mimpi sepeti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahma [End]
RomanceMelly yang sudah berusaha move on dari Rahma pun gagal.Bertahun-tahun sudah Melly berusaha namun Rahma datang dan merobohkan tembok yang sudah Melly bangun dengan kokoh pun hancur seketika. Kisah cinta monyet saat Melly masih SD hingga Rahma pun kem...