Part 23

2.6K 120 1
                                    

Maaf, numpang promosi ya yuk baca cerita saya yang lain.Kalau ada yang minat tentang dunia kedokteran silahkan baca karya saya. Judulnya I Miss You My Doctor tokoh utamanya sama-sama dokter.Oke cuma mau numpang promote silahkan baca Rahma 😊

***

"Mell"panggil Rahma lembut Melly pun tak menghiraukan panggilan Rahma ia malah langsung pergi meninggalkan Rahma yang berdiri di tepi pantai dengan harapan ia bisa kembali lagi Melly.

Rahma yang melihat Melly meninggalkannya pun tak tinggal diam ia pun langsung mencengkram lengan Melly.

"Mell tunggu"ucap Rahma yang langsung menarik lengan Melly.

"Ada apa?"tanya Melly sinis.

"Mell Abang tahu Abang salah ta-"belum selesai Rahma ngomong Melly pun sudah memotong ucapannya dengan emosi.

"Ya kan emang Abang yang salah!"

"Ya Mell iya Abang tahu tapi kita nggak bisa kayak gini terus"ucap Rahma yang berusaha menahan emosinya.

Rahma pun menghela nafas panjang lalu memberikan bunga melati nya kepada Melly.

"Mell Abang nggak tahu lagi harus gimana,Abang cuma mau baikan sama kamu udah itu aja.Abang juga nggak mau kita masih marahan karena besok Abang udah harus balik lagi ke akademi"jelas Rahma yang membuat Melly kaget.

Apa? Besok?

"B-besok bang?"tanya Melly.

"Iya besok pagi jam tujuh Abang berangkat"

"Maafin Abang ya? Abang nggak mau kita ribut ter-"ucapan Rahma pun terpotong lagi saat Melly langsung memeluknya.Rahma pun tersenyum lalu membalas pelukan Melly.

"Ih kok Abang cepat banget sih pulang nya?! Kenapa baru sekarang ngajak aku baikan? Kenapa nggak dari kemarin-kemarin aja? Kan kalau dari kemarin-kemarin waktu kita juga masih banyak bang!"ucap Melly yang terisak.Rahma pun mengelus rambut Melly lalu memeluknya lebih erat.Beginilah Melly selalu mengomel dan heboh jika terjadi sesuatu tapi Rahma suka itu karena jika tidak ada omelannya hidupnya mungkin akan terasa sepi.

"Dari kemarin juga Abang udah hubungi kamu tapi kamu nya aja yang angkat-angkat"

"Ya habisnya Abang nyebelin sih!"

"Hahaha,iya iya Abang minta maaf ya"Rahma pun bisa merasakan anggukan Melly ia pun tersenyum lebar karena akhirnya ia bisa kembali ke akademi dengan tenang tanpa perlu mengkhawatirkan hubungan nya dengan Melly.

"Yaudah yuk Abang antar pulang"ucap Rahma melepaskan pelukannya lalu menggenggam tangan Melly.

"Ayo,eh dari tadi aku nggak lihat Mitto berati Abang ya yang sengaja bawa aku kesini pakek minta tolong sama Mitto segala"ucap Melly sambil menyipitkan matanya Rahma pun hanya tersenyum lebar.

"Kalau bukan karena temenmu juga kita nggak bisa baikan dek,cuma itu satu-satunya yang ada di pikiran Abang udah yuk pulang nih bunganya buat kamu"ucap Rahma memberikan bunga Melati yang sudah ia pegang dari tadi.

"Pasti tahu dari Mitto juga kan kalau aku suka bunga Melati?"tebak Melly dan tentu saja Rahma tersenyum sambil mengangguk.

"Huu nggak romantis sih"

Rahma [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang