Part 16

3.2K 157 0
                                    

Henri
Di foto cakep pas ketemu buruk.Siapa?

Fadli
Itu lo goblok! Gila nggak sadar diri banget nih anak.

Windra
Nyimak.

Rahma
Ngakak suh!

Galuh
Anak ini! Udah ngapa dari kemarin ribut mulu.Sakit perut gue lama-lama.

Henri
Tau tuh sih Fadli mah ngegas mulu.

Fadli
Kok gue? Lu lah pernyataan lu nggak berbobot gitu ya gue ngegas dong!

Rahma pun hanya tertawa melihat tingkah teman-teman nya ini.Berbeda dengan Windra yang di sebelah nya saat ini sama sekali tidak ada tertawa jangankan ketawa senyum aja nggak!

Rahma dan Windra saat ini sedang berada di bandara,menunggu keberangkatan pesawat yang lima belis menit lagi akan segera berangkat.

Sebelum berangkat Rahma pun mengubungi Melly karena jika ia sudah sampai di akademi nanti akan sulit untuk menghubungi nya.

"Halo Mel?"

"Halo,udah nyampe dibandara ya?"

"Ini lagi nunggu lima belas menit lagi Abang udah mau berangkat nih kamu sehat-sehat ya disana kalau Abang telpon diangkat jangan suka bikin khawatir"

"Iya,Abang juga hati-hati ya"

"Eh udah dulu ya,pesawat nya udah mau berangkat ini"

"Iya" ucap Melly dengan nada yang hampir terisak.

"Loh kamu nangis? Kenapa?"

"Bukan nangis itu,ini lagi ngiris bawang aku di dapur sama mama jadi perih banget mata dari tadi"

"Oh dipikir nangis karena Abang mau berangkat.Jangan nangis ya karena Abang nggak ada di saat kamu lagi nangis,saat ini modalnya cuma handphone doang nggak bisa pakek apa-apa lagi buat ngabarin kamu seorang"gombal Rahma receh,Melly pun hanya tertawa.

"Iya iya" ucap Melly sambil tertawa.

"Yaudah ya,Abang tutup dulu assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Rahma pun mematikan ponselnya dan langsung memasukkan nya ke dalam saku celananya.Sedangkan Windra,entah apa yang ia lihat matanya terus berkeliling bandara ini dari tadi.

"Woi suh lihat apaan sih? Ayo cepetan nanti kita ketinggalan pesawat Windra!"ucap Rahma yang sedikit kesal.Windra yang sadar namanya dipanggil pun langsung tersadar dari lamunannya dan berjalan lebih dulu dari Rahma.

"Lah aneh nih anak,gue yang ajak ngomong ngapa gue yang di tinggalin?"ucap Rahma sendiri lalu berlari kecil mengejar Windra sambil membawa koper nya.

Sedangkan Melly ia hanya menangis sekarang diri di dalam kamarnya.Bohong kalau Melly tidak sedih saat ini,bahkan soal dia menangis karena mengiris bawang tadi pun adalah kebohongannya agar Rahma tidak khawatir disana.

Entah perasaan apa yang menyelimuti nya saat ini.Sedih,takut, khawatir dan semuanya pun campur aduk menjadi satu.

Saat ini Melly hanya berharap kalau Rahma bisa menjaga hatinya disana.Jika kamu sedang LDR kuncinya itu hanya saling percaya hanya itu cara agar hubungan mu awet dengan dia yang jauh disana.

***

Seminggu sudah Rahma dan Melly mengalami Long Distance Relationship atau yang lebih sering dikenal dengan LDR.Hubungan jarak jauh.

Rahma [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang