Part 26

2.5K 115 0
                                    

Melly pun memindahkan siaran tv nya,dari tadi ia sudah mencari film bagus tapi tak ketemu juga.

"Ini film kenapa jadi sinetron semua sih? Kenapa nggak kartun aja.Ah tauk ah gelap ke kamar aja deh bosan lama-lama lihat nya dari tadi nggak ada yang bagus"gerutu Melly kesal,ia pun langsung mematikan tv nya dan melempar remot tv ke sembarang arah.

Gilang pun keluar dengan pakaian nya yang rapi dan membawa nya tasnya.

"Eh dek mau kemana?"tanya Melly saat hendak masuk kamarnya.

"Les"jawab Gilang singkat.

Memang Melly dan Gilang ini berbanding terbalik.Melly kuat di fisik lemah di otak sedangkan Gilang kuat di otak lemah di fisik.Bahkan Melly pun bertekad untuk menyekolahkan adiknya untuk masuk ke fakultas kedokteran karena adiknya yang pintar itu.

Setelah menerima jawaban dari adiknya Melly pun kembali masuk kamar dan memegang ponselnya.

"Bang Rahma kemana sih? Dari kemarin nggak ada nelpon nggak tahu aku lagi kangen apa"gerutu Melly lalu merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya.

Drrt Drrt

Bang Rahma❤️

Melly yang melihat nama dari ponselnya langsung mengangkat telponnya dengan cepat.

"Halo,Abang kok baru nelpon sekarang sih"

"Ya maaf Mell,ini juga baru dapat pesiar" jawab Rahma.

"Ooh gitu"ucap Melly yang langsung berbaring di atas tempat tidurnya.Ia pun mengambil boneka anjingnya yang besar.Boneka itu adalah pemberian papanya saat Melly berumur dua tahun yang dikirim dari Timor-Timur karena dulu ayahnya sedang tugas disana.Dari mamanya hamil delapan bulan sampai Melly berumur tiga tahun barulah papa nya pulang dari tugasnya.

"Video call aja yuk Mell bosan dari tadi cuma diam-diam aja malah nggak lihat apa-apa lagi" keluh Rahma yang membuat Melly tertawa.

"Yaudah iya"

"Abang masih di bis ya? Ini mau kemana?" Tanya Melly yang melihat para taruna yang lain yang sedang berbincang di dalam bis.Mereka memakai seragam pesiar dinas malam karena hari juga sudah malam bahkan di sana sudah mulai turun hujan.

"Iya nih malah mau hujan lagi untung Abang selalu bawa payung jadi aman" ucap Rahma sambil tersenyum lebar.Melly pun kembali tertawa melihat tingkah Rahma.

"Mau kemana emangnya bang?"tanya Melly penasaran karena dari tadi ia bertanya tak dijawab dengan Rahma.

"Nggak tahu Abang mah ngikut temen-temen yang lain.Mereka ngajakin ke mall katanya mau main disana" jawab Rahma jujur karena ini semua ide Rara ingin mengajak Rahma beserta kasuh-kasuhnya ke mall untuk bermain.

"Ma,nanti traktir gue makan oke" ucap Rara kepada Rahma yang ditanyakan pun tak menjawab ia hanya fokus dengan Melly.Melly yang mendengar ada suara perempuan pun langsung terdiam dan menatap Rahma penuh curiga.

"Bang itu tadi aku denger suara cewek.Siapa?"

"Ooh itu Rara kasuh Abang,dia nih biang kerok yang ngajakin mau main ke mall" ucap Rahma tertawa Rara pun menyenggol bahu Rahma dengan sikunya.

"Siap salah! Ampun Bu" ucap Rahma meringis Rara pun hanya tertawa Melly yang melihat tingkah mereka berdua pun hanya bisa diam.

"Kayak nya kak Rara suka sama bang Rahma"

Entah ada drama apa lagi yang akan dihadapi Rahma dengan tingkah Melly kali ini.

"Bang.Kak Rara kayanya suka deh sama Abang"ucap Melly.Rahma pun menghela nafas panjang melihat tingkah Melly yang kembali dengan tingkah kekanak-kanakan nya.

Rahma [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang