SoonHoon Collection II

4. Snored

Sepulang latihan malam tadi, Soonyoung dan Jihoon memutuskan untuk segera pulang dan istirahat. Wajah Soonyoung menunjukkan bahwa lelaki itu sangat kelelahan. Ia pun segera mengganti pakaiannya setelah sampai dan membasuh wajahnya. Tak lupa pula ia menggosok giginya sebelum naik ke atas ranjang.

Lelaki mungil yang notabenenya adalah kekasih dari pemilik nama panggung Hoshi itu sudah menunggunya di atas ranjang. Ia sedang memainkan ponselnya kala Soonyoung naik ke kasur dan melingkarkan tangannya di pinggang Jihoon.

"Ayo, tidur, Jihoonie..." katanya.

Lelaki mungil itu pun segera menaruh ponselnya dan membaringkan tubuhnya di sebelah kekasihnya. Ia pun membalas pelukan Soonyoung dan jangan lupakan kaki mereka yang saling tumpang tindih.

"Selamat malam, Sayang..."

"Eum, selamat malam juga," balas Jihoon.

Tak lupa Soonyoung memberikan kecupan selamat malam di bibir ranum Jihoon sebelum ia memejamkan matanya.

Baru sekitar dua jam mereka terlelap, suara keras mengganggu tidur lelapnya Jihoon. Suara itu semakin lama semakin keras, alhasil ia pun terbangun.

Tampaknya suara itu datang dari kekasihnya yang sedang tidur. Itu suara dengkuran Soonyoung. Jihoon tidak tega sebenarnya, tapi kalau begini caranya ia pun tidak bisa tidur. Lelaki yang berada di dekapan Soonyoung itu pun bergumam lirih, "Soonyoung..." panggilnya.

"Soonyoungie..." panggilnya lagi yang tak kunjung mendapat balasan.

Jihoon pun sedikit melonggarkan pelukan Soonyoung di pinggangnya guna mendekatkan bibirnya pada telinga Soonyoung.

"Sayang..." bisik Jihoon.

Lelaki sipit itu pun membuka matanya perlahan. "Ada apa, Jihoonie?"

"Kau mendengkur keras sekali, aku tidak bisa tidur," keluh Jihoon. "Kau lelah sekali, ya?" tanyanya lagi seraya kembali membaringkan kepalanya di atas lengan Soonyoung yang ia jadikan bantalan.

"Eum, aku lelah, Sayang..."

"Apa kalau aku cium lelahnya hilang?"

"Mungkin," jawab Soonyoung setengah sadar.

"Apa nanti tidak akan mendengkur lagi?"

"Mungkin," jawab Soonyoung lagi yang kini sudah menutup matanya kembali.

"Baiklah."

Jihoon pun memajukan sedikit tubuhnya guna mengecup bibir sang kekasih yang kini kembali terlelap. "Selamat malam, Soonyoungie."

Entah keajaiban datang dari mana, tapi setelah kecupan yang diberikan Jihoon, Soonyoung tidak lagi mendengkur malam itu.

catetan: Sedikit aja, ya? Buatnya mendadak soalnya, kaya tahu bulat. Idenya muncul gitu aja, tiba-tiba hehehe...

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa