Soonyoung menyemburkan minumannya ketika melihat unggahan foto yang di-upload oleh Jihoon di Twitter mereka. Soonyoung menatap unggahan tersebut untuk beberapa saat. Sudah gila; batinnya. Lihatlah baju yang dikenakan oleh sang kekasih, terbuka sedikit dengan matanya yang menatap sayu ke arah kamera.
Demi apa pun, siapa yang mengajari kekasihnya berpose seperti itu. Jikalau kalian tahu, kepala Soonyoung langsung pening melihat foto-foto yang diunggah oleh Jihoon. Lelaki itu langsung meninggalkan minumannya dan pergi menuju kamar Jihoon. "Lee Jihoon!" Ketukan pintu itu sungguh memekakkan telinga si pemilik kamar yang sudah nyaris tertidur. Lelaki itu berdecak ketika mengetahui siapa oknum kurang ajar yang mengetuk pintunya tanpa adab malam-malam begini.
Siapa lagi kalau bukan Kwon Soonyoung.
"Kau sudah gila--apa-apaan ini!?" Belum selesai Jihoon menyelesaikan perkataannya, Soonyoung sudah terlebih dahulu mendorong bahu lelaki itu untuk berjalan mundur sampai menabrak ranjangnya dan jatuh terduduk di sana.
Soonyoung yang sekarang masih berdiri itu diberikan tatapan tajam dari Jihoon yang kesal karena lelaki itu main asal mendorongnya saja. "Kau ini--"
"Siapa yang mengajari pakai baju begitu?"
Tidak tahu kenapa, tetapi nyali Jihoon jadi menciut ketika ucapan datar itu terucap dari bibir Soonyoung. Si dominan mengeluarkan aura yang menyeramkan dengan tatapan matanya yang juga lurus menatap Jihoon tepat di maniknya. Dengan gugup Jihoon menjawab, "Memangnya aku tidak boleh foto seperti itu? Kau sendiri juga sering pamer badan!" tukas si mungil yang kini mencebikkan bibirnya.
"Kenapa jadi berbalik menyerangku?"
"Makanya kalau mau cari bahan bertengkar itu lihat dahulu dirimu bagaimana!"
"Aku tidak cari bahan bertengkar," tukas si lelaki yang lebih tua sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku hanya bertanya."
"Bertanya dengan nada dingin seperti itu, huh?" Si mungil mendecak sebal sambil memalingkan wajahnya. Sedangkan si pemuda bernama Kwon Soonyoung itu tidak menyerah untuk membuat Jihoon menatapnya lagi.
"Baiklah, soal baju aku tidak terlalu mempermasalahkan itu, tapi kenapa matamu harus sayu seperti itu?"
"Karena aku mengantuk, dasar bodoh!" Jihoon menjitak kepala Soonyoung yang membuat lelaki itu meringis kesakitan. "Rasakan itu. Biarkan saja otak mesummu itu tidak bisa digunakan sekalian!" geram si mungil.
Sambil mengusap kepalanya yang terasa berdenyut Soonyoung meminta maaf pada Jihoon. "Iya, maafkan aku. Sekarang sudah boleh tidur denganmu?"
"Kau punya kamar sendiri, sana tidur di kamarmu, Kwon Soonyoung. Lagipula, siapa yang memperbolehkanmu untuk tidur di sini?"
"Aku!" Kemudian pekikan terdengar keluar dari mulut Jihoon sebab si pria tengil itu sudah membopongnya ke kasur. Tidak ada sama sekali penyesalan di binar wajah si empu, yang ada justru senyuman bodoh karena sudah berhasil membuat Jihoon berada di pelukannya sekarang.
"Ih, lepaskan aku!"
"Tidak mau."
"Kalau begitu jangan harap kau bisa menyentuhku saat pulang nanti," ancam Jihoon yang diremehkan oleh Soonyoung. Lelaki itu justru menyunggingkan senyuman tidak pedulinya sambil bergidik. "Tidak diberikan nanti pun aku bisa menelanjangimu sekarang--Aw! Sakit, Sayang."
Sebab dari Soonyoung mengeluh sakit itu adalah pukulan di bibirnya yang dilakukan oleh Jihoon sambil menatap tajam ke arah sang kekasih. "Mulutmu itu!"
"Kenapa mulutku? Aduh, sakit ini." Soonyoung mengusap-usap bibir dengan wajah cemberutnya yang sudah seperti anak kecil kalau tidak dibelikan permen. Pria itu juga sesekali mendesis akibat pukulan yang ia terima dari Jihoon.
![](https://img.wattpad.com/cover/184012345-288-k213386.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SoonHoon Collection II
FanficCoretan gaje author part 2 yang penikmat kemanisan dari couple yang satu ini ✨ Disclaimer: Seluruh Karakter milik Tuhan YME, pribadi dan Pledis Entertainment selaku agensi. Semua isi dari fiksi ini adalah hasil dari tulisan penulis. Adapun jika ada...