(25)

1.2K 145 52
                                    

▶gοηε◀

#25

Warning : Alan-Alanza in area!

Ti ati laper yak:(

Tak turutin nih yang mau scene Alan...
Komen ya;) aku suka baca komen kalian

VOTMENT ◀








"Kak Alan gakpapa?" tanya Alanza pada Kalea.

Kalea menggeleng.
"Gakpapa kak, tapi aku takut kalo sewaktu-waktu kata gakpapa jadi kata kenapa-kenapa."

Alanza mengelus surai Kalea lembut lalu memeluknya.

"Jangan mikir gitu, kita positif thingking dan siap jagain Kak Alan kapan pun, oke?"

Kalea mengangguk.

"Kamu tahu ciri-ciri mobil yang mau nabrak Kak Alan?" tanya Alanza penasaran.

"Mobilnya warna hitam tapi aku gak hafal plat nomernya karena shock takut Kak Alan kenapa-kenapa." jawab Kalea.

'Hitam?'

"Mobil yang sama seperti pulang dari Panti?" tanya Alanza dengan berfikir.

Kalea mengangguk mantap.
"Iya Kak, sama."

"Ada yang mau nyelakain Kak Alan... Secara sengaja." ucap Alanza.

"Tapi siapa Kak? Kak Alan gak pernah jahat sama orang " tanya Kalea penasaran.

Alanza melihat Kalea mencoba berfikir siapa orangnya.

"Mungkin musuh Papanya atau musuh kamu, tapi sasarannya Kak Alan karena dia punya kelemahan tidak bisa melihat. Bukankah itu sedikit masuk akal?" ucap Alanza hanya menebak.

Kalea seperti berfikir.
"Hm Kak Alanza benar, ini cukup masuk akal."

"Intinya kamu jagain Kak Alan terus biar gak kenapa-kenapa. Sekarang Kak Alan di mana?" tanya Alanza.

"Di taman belakang Kak, Kakak ke sana aja. Kalea mau ke sekolah lagi buat latihan untuk festival musik." ucap Kalea sambil tersenyum.

"Ohh gitu, semangat main gitarnya di latihan!" ucap Alanza memberi semangat dan mendapat kekehan dari Kalea.

"SIAP."

.

.

.



Alanza melihat Alan yang duduk di ayunan dengan memainkan gitar miliknya.

Senyum menghiasi wajah Alanza ketika melihatnya, rasanya lega jika melihat Alan baik-baik saja. Alanza sudah lelah melihat Alan kesakitan dan ketakutan, ia ingin melihat laki-laki itu selalu baik-baik saja.

"Alan," panggil Alanza sambil duduk di samping Alan dan mengayun sedikit ayunannya dengan kaki.

"Alanza? Kamu di sini?" tanya Alan dengan ekspresi terkejut yang membuat Alanza ingin mencubitnya. Dia sangat menggemaskan jika berekspresi seperti itu.

Gone(✔)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang