(5)

1.7K 200 21
                                    

||GONE||

#5





"Oke mulai."

Alan yang pertama memainkan gitarnya dengan lagu Ed Sheeran dengan sangat bagus.

Kemudian Alanza memainkan gitarnya dengan lagu Shawn Mendes yang ia bisa. Namun sialnya semua yang dimainkan Alan adalah lagu yang lumayan cepat dan cukup sulit, Alanza tidak terlalu bisa.

Kali ini Alanza mencoba memainkan lagu Maroon 5 [girls like you] namun dia masih belum mahir di reff lagu tersebut.

Alan yang mendengar permainan Alanza saat di reff mulai memelan, ia langsung mengiringi permainan Alanza dengan permainannya.

Alanza melihat Alan lalu melihat jari Alan bermain, ia mencoba menirukan Alan dan tersenyum ketika berhasil menirukan permainan Alan.

Mereka bermain bersama dengan senyum yang menghiasi wajah mereka, bahkan Kalea melihat mereka berdua juga ikut tersenyum sambil bertepuk tangan.

"Wahhh," kagum Kalea saat mereka selesai sambil bertepuk tangan.

"Wahhh hebat." ucap Alanza ikut bertepuk tangan untuk Alan.

"Kamu juga hebat." puji Alan kepada Alanza.

"Ahh kalian berdua hebat!" ucap Kalea.

"Berarti siapa yang menang?" tanya Alan sambil meletakkan gitarnya di meja.

"Jengjeng!"

"Kak Alan lah, dia keren banget suer deh." ucap Alanza yang sejak tadi kagum dengan permainan Alan.

Alan hanya terkekeh mendengar ke kaguman Alanza yang seperti anak kecil baru melihat permainan sirkus.

"Kalian berdua menang! Kalea gak bisa milih, kalian berdua keren." ucap Kalea sambil mengangkat jempolnya.

"Berarti dapat hadiah dong?" tanya Alanza iseng sambil terkekeh.

"Ada, kita jalan-jalan." ucap Kalea.

"Sekarang? Kak Alanza kan harus kerja." ucap Alan seperti tau jika Alanza setelah ini akan kerja.

Alanza bahkan lupa karena terlalu asik.
"Ohh iya, hari minggu aja Kalea. Nanti kita bisa sepuasnya jalan, mau gak?" ucap Alanza.

Kalea sedikit kecewa karena tidak hari ini, namun kemudian ia tersenyum saat mendengar ucapan Alanza.
"Oke setuju, sepuasnya 'kan kak?" tanya Kalea.

Alanza hanya mengangguk sebagai jawaban.

Kalea tersenyum bahagia.

"Aku pamit pulang ya, siap-siap harus kerja." pamit Alanza sambil tersenyum.

"Pulang dianterin pak Amin aja ya," ucap Alan.

"Iya kak biar cepat sampai rumahnya." sahut Kalea.

"Gak usah, aku bisa pulang sendiri kok." tolak Alanza halus.

"Anggap aja hadiah kemenangan kamu, dianterin pak Amin pulang oke." ucap Alan agar Alanza tidak bisa menolak.

"Ta.."

"Udah gapapa pak Amin gak gigit kok." ucap Alan meniru gaya bicara Kalea.

Alanza dan Kalea diam sesaat dan menatap Alan lalu tertawa karena ulah Alan.

"Oke. Kalea, kakak kamu ini bisa banget buat orang sulit nolak." ucap Alanza sambil terkekeh.

"Namanya juga, siapa kak?"

Gone(✔)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang