||GONE||
#19VOTMENT!
Semakin hari Alanza-Andri semakin dekat, sedangkan Aksa semakin dingin dan membuat Alanza bingung dengan perubahan Aksa.
"Pin, gue pinjem tipX ya?"
"Hm."
Iya hanya 'hm' saja, bayangin deh orang yang biasanya bacot sekarang secuek ini. Aneh? Jelas, tapi Alanza tidak tahu karena apa.
Silahkan hujat kebegoan Alanza.
Pernah Alanza bertanya.
"Lo kenapa?"
"Gak kenapa-kenapa."
Jawabnya kayak cewek lagi ngambek!
"Lo marah sama gue?"
"Gak."
Tuh jawabnya cuma gitu doang! Pms kali tuh si Dolpin.
==~>_<~==
Sekarang jam pelajaran olahraga, jadi jelmaan manusia di kelas 12 IPA 1 semua berada di lapangan buat olahraga.
Aksa hari ini tidak memakai kaos olahraga, ia beralasan lupa membawa, apa kalian percaya jika Aksa lupa?
Aksa yang biasanya rajin setiap olahraga, sekarang malah duduk santai melihat teman-temannya olahraga, akhir-akhir ini ia malas.
Saat materi olahraga selesai, mata Aksa melihat Alanza yang kelelahan dan wajahnya bercucuran keringat, ia menatap lekat Alanza yang berjalan munuju ke arahnya. Emm sorry bukan ke arah Aksa lebih tepatnya ke arah tempat duduk sedikit jauh dari samping Aksa.
Aksa mengambil botol minum Kevin yang masih baru, mumpung Kevin masih basketan.
Tapi saat Aksa akan berdiri, dia kembali duduk dan menatap datar ke arah Alanza. Andri lebih dulu menghampiri Alanza.
.
."Gue tahu lo haus." ucap Andri sambil menyodorkan air mineral.
Alanza melihatnya lalu mengambil air mineral itu.
"Makasih." jawab Alanza sambil membuka botol minum tersebut.
"Hm sama-sama." ucap Andri sambil duduk di sebelah Alanza yang sedang meminum air mineral pemberiannya.
"Lo bolos?" tanya Alanza.
Andri melihat ke arahnya lalu menggeleng pelan.
"Gak ada gurunya." jawabnya santai.
"Sama aja dodol!" ucap Alanza.
"Bedalah, bolos itu pas ada gurunya kalo gak ada ya bukan bolos."
"Ohh gitu." Alanza mengiyakan saja.
"Iya gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone(✔)🔚
Ficção Adolescenteᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ✔ ✒Cerita tentang tiga laki-laki yang memiliki sikap yang sangat berbeda dan memiliki satu kesamaan, yaitu mencintai satu gadis yang sama. Mereka memiliki masalah yang terus-menerus datang bergantian. Bagaimana kisahnya? Apa sebercanda itu...