Gone(✔)🔚

(6)

||GONE||

#6

Aksa Dolpin Arion ehh maap salah Delvin maksudnya. Hidupnya yang paling tentram dari yang lain jika masalah keluarga [not broken home].

Aksa adalah siswa yang pintar karena satu kelas dengan Alanza di kelas 12 IPA 1, bahkan Aksa lebih pintar dari Alanza, hanya saja dia malas semenjak berpacaran dengan Diandra, Diandra terlalu mengekang waktu Aksa. Sebab itulah Aksa sering menyuruh Alanza mengerjakan tugasnya.

Aksa juga memiliki banyak prestasi jika dia rajin, dalam bidang basket saja dia sangat berprestasi. Dia juga memiliki sahabat yang namanya Kevin, punya mantan banyak cantiknya gak luar biasa lagi tapi luar binasah, bayangin dah tu.

Intinya hidup Aksa itu paling enak di sini.

"Ahh sakit banget pala gue,"
Aksa bangun tidur dan merasakan pusing. Aksa mencoba mengingat apa yang membuatnya pusing seperti ini.

"Ck. Sialan!" umpatnya saat mengingat kejadian kemarin.

Aksa segera pergi ke kamar mandi dan cepat-cepat pergi sekolah.

"Kamu gak sarapan dulu?" tanya Adara saat melihat Aksa akan keluar pintu untuk pergi ke sekolah.

"Gak sempat kak, telat." jawab Aksa yang sudah berlari keluar untuk mengeluarkan motornya dari garasi.

.
.
.

Nguengggg~~

Sebenarnya Aksa tidak telat, hanya saja ia beralasan agar pergi ke sekolah dengan cepat karena butuh penjelasan dari seseorang yang kemarin menjebaknya. Mabuk kemarin itu adalah sebuah jebakan untuk Aksa.

Aksa mengendarai motornya kencang dan masih sempatnya memikirkan hal kemarin. Tapi sekilas senyum samar muncul dari bibir Aksa, ya dia mengingat saat melihat wajah Alanza dari jarak yang dekat.

"Apa-apaan sih gue! Kenapa si Kicel ada di pikiran gue. Bego banget kenapa gue mikirin dia!" gerutu Aksa yang mengendarai motornya masuk ke parkiran sekolah.

Aksa melepas helmnya saat sudah memarkirkan motor kesayangannya.

Aksa langsung mencari seseorang yang harus menjelaskan apa maksud dari penjebakan kemarin.

Aksa berjalan dengan cepat dan sesekali membenarkan rambutnya, benar kata Alanza dia memang sok keren tapi emang keren sih.

"Hey bro!" sapa Kevin saat melihat Aksa dan tos ala anak alay gitu ke Aksa, biasalah mereka udah temenan dari bayi kayaknya.

"Kem... "

"Nanti ae lo kalo mau ngomong, gue mau cari orang." ucap Aksa memotong ucapan Kevin dan meninggalkannya.

"Anjerrrr mulut gue baru mangap." gerutu Kevin melihat punggung Aksa yang menjauh.

Aksa menemukan orang yang ia cari, dia sedang asik mengobrol dengan temannya. Aksa menghampirinya dan langsung menarik tangan gadis itu untuk ikut dengannya.

"Ehh kamu mau ajak aku kemana?"

"Diem lo! Gak usah banyak bacot."

Gadis itu hanya tersenyum jahat mendengar jawaban ketus Aksa.

Aksa membawanya di depan gudang sekolah karena area itu sepi jadi Aksa bisa marah tanpa ada yang tahu.

"Apa maksud lo buat gue mabuk?!" teriak Aksa saat melepas genggaman kuatnya dari lengan gadis itu.