||Gοηε||
#21
VOTMENT!
Malam hari~
Alanza mengambil cuti dari cafe Adara, jadi dia selesai dari rumah Alan itu ngejalanin aktivitas seperti anak kos biasa.
Sekarang jam 19.47 WIB, Alanza sedang pergi keluar menuju minimarket dekat kontrakan untuk membeli makanan ringan dan sejenisnya.
Saat selesai membeli ia kembali berjalan untuk pulang, ya sendirian.
Berjalan sendiri~
===•===
Andri menginap di rumah sepupunya, tapi sekarang ia sedang cari angin, ia jalan-jalan di daerah sekitar rumah sepupunya.
Andri itu orangnya tidak bisa diam di rumah, ia lebih memilih melihat dunia daripada melihat mimpi.
Ia berjalan sambil menikmati udara malam lalu tak sengaja melihat gadis yang akhir-akhir ini dekat dengannya, hm Alanza.
"Kayak Alanza." gumamnya karena tidak melihat jelas wajah gadis itu.
"Alanza!" panggil Andri untuk memastikan jika itu Alanza.
Dan benar saja gadis itu menoleh dan mengernyit seakan matanya mengatakan 'kenapa ada di sini?'
Andri tersenyum tipis lalu berjalan menghampirinya.
Namun beberapa meter dari Alanza ada mobil hitam yang sejak tadi memantau Alanza, tapi sekarang mobil itu menancap gasnya ke arah Alanza.Andri yang melihat mobil di belakang Alanza itu langsung membulatkan mata dan berlari menghampiri Alanza.
"ALANZA AWAS!" Andri berlari dan menarik Alanza ke samping sampai membuat Andri membentur tembok pagar rumah orang, ia memeluk Alanza agar tidak jatuh maupun terbentur.Karena ulah Andri, mobil itu gagal melukai Alanza.
Alanza kaget karena tiba-tiba Andri berlari dan memeluknya erat ke arah samping.
"Huftt untung aja." ucap Andri lega karena ia tadi tegang jika saja tidak menarik Alanza, mungkin Alanza sudah terluka.Alanza melihat ke arah samping, ia melihat mobil hitam yang melaju kencang di malam seperti ini.
"Lo tahu mobil siapa?" tanya Andri yang membuat Alanza menoleh.Andri masih memeluk erat Alanza. Saat Alanza menoleh, wajah mereka sangat dekat dan membuat Alanza melebarkan mata lalu mencoba melepaskan diri.
"Gue gak kenal, lepasin! Kok gak dilepas." ucap Alanza sambil memasang wajah sebal karena Andri tidak melepas pelukannya."Enak gini, anget." godanya asal yang membuat Alanza menatapnya tajam.
Alanza menginjak kaki Andri dan mencoba mencubitnya.
"Iya iya dilepas." ucap Andri sambil melepas Alanza."Lo punya masalah ya?" tanya Andri.
"Hah?" Alanza bingung.
"Tuh buktinya ada yang mau nyelakain lo." ucap Andri sambil menatap Alanza yang sedang membawa kantong plastik besar karena selesai belanja.
Alanza menggeleng pelan.
"Gak ada perasaan.""Terus itu siapa?"
"Ya mana gue tahu kodok!"
"Gue kodok lo tainya."
"Makasih."
"Hilih."
"Lyona? Gak mungkin, karena dia udah males berurusan sama lo." ucap Andri menebak-nebak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone(✔)🔚
Teen Fictionᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ✔ ✒Cerita tentang tiga laki-laki yang memiliki sikap yang sangat berbeda dan memiliki satu kesamaan, yaitu mencintai satu gadis yang sama. Mereka memiliki masalah yang terus-menerus datang bergantian. Bagaimana kisahnya? Apa sebercanda itu...