(32)

1K 119 22
                                    

---ɢ ᴏ ɴ ᴇ---

#32

VOTMENT !




















Sekolah~

Hari ini Alanza masuk sekolah dan berangkat bersama Andri.

Membuat beberapa murid aneh melihat mereka berdua karena berangkat bersama, tidak hanya murid yang lain namun teman dekat Andri atau Alanza juga curiga.

Tapi mereka berdua berjanji akan menyembunyikan status mereka sebagai saudara tiri dari siapapun termasuk teman-teman mereka, ada waktunya mereka tahu nanti.

"Pagi," sapa Alanza pada teman-temannya yang sudah stand by di kantin setiap paginya.

"Pagi juga."
"Pagi sayang."
"Wahhh bidadari masuk sekolah, pagi juga Za."
"Duduk sini."

Alanza tersenyum melihat teman-temannya lalu duduk di sebelah kanan Yera dan sebelah kiri Putra.

"Kemana aja lo? Ngilang! Dan muncul malah gandengan sama Andri." tanya Yera dengan menatap intens Alanza.

"Kapan gue gandengan sih?" tanya Alanza heran, padahal ia tidak ada tuh gandeng-gandengan sama Andri, mau nyebrang emang?

"Ya enggak sih tapi kayak dekat banget, jangan bilang lo berdua jadian." tuduh Yera yang membuat mereka semua membulatkan mata.

Uhukkk uhukkk

Aksa tersedak air mineral yang ia teguk saat Yera mengatakan itu.

"Anjirrr jadian? Serius?" tanya Kevin dengan mata membulat.

"Ehh bang Aksa keselek meteor tuh," celetuk Intan menggoda Aksa.

"Ekhem, panas kayaknya di sini." sahut Putra dengan mengipas Aksa yang ada di depannya.

"Gue pengen nyahut, tapi ngomong apa ya?" Kenzi yang begonya muncul dan hanya mendapat tatapan malas dari semua temannya.

"Ngapa ngomong ke gue semua lo hah!?" tanya Aksa pada mereka semua.

"Hehe selloww dong. Jadi gimana Za? Benar kalian pacaran ya?" tanya Putra menatap Alanza.

Alanza bingung, dia diam lalu melihat ke arah Andri.

Andri sangatlah santai dan tidak peduli.

Putra mengarah ke Andri dan menggerakkan kedua alisnya naik turun seakan ia sangat butuh jawaban pada Andri.

"Tanya Alanza aja, gue malas jawab, lagi sariawan." ucap Andri yang mengerti kemauan Putra.

Aksa melihat mereka berdua dengan tatapan datar.

Brakk!

Aksa menggebrak meja kantin sedikit kencang lalu berdiri, semua menatapnya.

"Gue mau ke kelas." ucapnya lalu berjalan pergi meninggalkan teman-temannya yang menatapnya aneh.

Gone(✔)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang