(35)

1.3K 121 30
                                    

---ɢᴏɴᴇ---

#35

Paul Kim - Me After You
Lagunya like bgt ~>_<~

ᴠ ᴏ ᴛ ᴍ ᴇ ɴ ᴛ






1 minggu kemudian~

Alanza sudah 1 minggu di rumah sakit, dia ingin pulang tapi tidak diperbolehkan oleh Dokter.

Berat badan Alanza semakin menurun dan itu membuat teman-temannya khawatir.

Teman-temannya setia menjenguk Alanza dan menghibur Alanza agar tidak mengeluh bosan di rumah sakit, baru saja Kevin dan Putra pulang setelah menjenguk Alanza.

Sudah seminggu juga Alanza tidak membuka ponselnya maupun bertemu Alan. Semua temannya mengeluh lelah berbohong kepada Aksa yang selalu mananyai kabar Alanza kepada mereka karena ponsel Alanza tidak aktif.

"Assalamuallaikum wahai penghuni ruangan ini." ucap seseorang yang masuk dengan membawa makanan.

"Waallaikumsalam."

"Baru aja Kevin sama Putra balik." ucap Andri melihat Kenzi yang mengucap salam dan melihat Intan bersamanya.

"Gue tadi mau bareng mereka tapi tadi gue ngevlog dulu, jadi baru sekarang ke sini." ucap Kenzi.

Intan menghampiri Alanza.

"Iya tuh kelamaan ngevlog tadi." gerutu Intan.

"Ye ngevlog juga buat makan, dapat duit itu."

Alanza terkekeh melihat mereka berdua.

"Kalian kok datang berdua? Ngevlog apa kencan sih?" tanya Alanza bercanda.

"Kencan dari jonggol!" Intan yang memutar bola mata malas.

"Tahu aja nih Alanza." jawab Kenzi dengan nyegir.

"Heh tai curut! Mending gue kencan sama pacar daripada sama lo."

"Yaelah mentang-mentang punya pacar lo." ucap Kenzi merasa terjomblo.

"Gue doain putus." sahut Andri dengan santai dan membuat Kenzi tertawa setuju.

"Aamiin."

"Mulut lo anjirrr!" Intan membulatkan mata lalu memukuli Andri kesal.

Alanza terkekeh.
"Jahat banget sih mulut lo." sahutnya.

"Aduhh iya iya maaf." gerutu Andri yang merasa tersakiti karena dipukuli Intan.

Intan berhenti memukuli Andri lalu menatapnya tajam.

Andri ikut menatapnya tajam lalu mendekatkan wajahnya.
"Walau putus juga lo gak akan jomblo, pada ngantri noh nunggu lo putus." ucap Andri dengan terkekeh.

Ekspresi Intan berubah karena melihat Andri terkekeh, dia sangat-sangat manis.

"Nahh betul tuh Tan, contohnya gue bisa nerima lo." sahut Kenzi lalu tertawa.

Gone(✔)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang