(2)

2.8K 222 58
                                    


~|GONE|~

#2


Brakkg!!

Suara loker yang ditutup dengan keras sampai beberapa murid kaget termasuk pemilik loker tersebut.

Siapa yang melakukan itu jika bukan Andri Fortunio Bagaskara.

"Lo yang ngelaporin gue ke BK ya?!" Tanya Andri dengan nada sedikit berteriak membuat semua murid yang mendengar ingin melihat apa yang akan terjadi.

Andri sedang memarahi siswi baru yang kemarin melaporkan dirinya ke BK. Seorang siswi yang tidak tahu apa-apa, dijahili oleh Andri dan ternyata dia telah melaporkan Andri ke BK.

Andri tidak takut masuk BK, baginya ruang BK itu adalah rumah kedua. Yang membuat dia tidak terima karena laporan siswi baru itu ia mendapatkan surat panggilan orangtua. Dia paling tidak suka jika diberi surat panggilan orangtua.

Siswi itu menunduk takut, mulutnya tidak berani berucap satu katapun karena banyak murid yang sedang berkerumun.

"Jawab! Bisu lo?" ucap Andri.

Baru saja Alanza akan berjalan menuju kelasnya namun telinganya ternodai dengan teriakan Andri yang sepertinya sedang memarahi seseorang.

Mata Alanza melihat kerumunan yang ia tebak pasti semua murid sedang melihat sebuah sinetron yang dibuat Andri.

"Hey, siapa yang jadi korban itu?" tanya Alanza pada siswi yang berlari ingin melihat itu.

"Yera." jawab siswi itu dan langsung meninggalkan Alanza.

"Yera? Siapa?" gumam Alanza tidak pernah mendengar nama itu.

Plakkg!

Suara yang membuat Alanza terkejut dan langsung berlari menerobos kerumunan itu.

Siswi yang bernama Yera itu meneteskan air mata saat mendapatkan sebuah tamparan dari laki-laki yang bahkan tidak ia kenal.

Alanza melihat Yera yang meneteskan air mata langsung memarahi Andri.

"Hey! Lo itu cowok! Lo boleh bully orang, tapi jangan main fisik!" teriak Alanza yang tidak terima.

Andri tersenyum melihat Alanza yang datang tiba-tiba dan memarahinya.

"Lo kenapa!? Cemburu? Gue bully dia?" ucap Andri dengan sedikit mengancak rambut Alanza lembut. Bahkan semua siswi baper saat Andri bersikap manis seperti itu, tapi menurut Alanza itu adalah tanda bahaya baginya.

Oke kenapa Andri berkata seperti itu? Andri salah paham sejak awal. Sejak dulu Alanza memang tidak peduli dengan orang yang ada di sekolah ini, menurutnya sekolah ini seperti neraka.  Banyak siswi yang tidak suka dengannya.


Kenapa dia bisa berurusan dengan Andri? Waktu itu ada yang memfitnah Alanza, Alanza difitnah menyukai Andri dan rela memberikan semua miliknya untuk Andri dalam sebuah tulisan di surat, dari situ Andri menganggap jika Alanza seorang gadis malam yang menyukainya karena surat itu tertulis jika Alanza rela memberikan semua miliknya untuk Andri.

Gone(✔)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang