#. 26 | Kepikiran

1.7K 185 18
                                    

Kini Hueningkai dan Yuna berada di tenda khusus tempat mengobati luka-luka mereka.

Kasur Hueningkai dan Yuna bersampingan, sehingga Hueningkai bisa melihat Yuna disampingnya yang belum sadarkan diri juga.

"Gua khawatir sama keadaan Yuna"batin Hueningkai.

"Nih udah diobatin, untung belum infeksi"kata Kak Yeonjun.

"Iya kak makasih, tapi gak kerasa sakit juga lukanya"ucap Hueningkai.

"Lain kali hati-hati, jangan jauh-jauh dari sekitar hutan"kata Kak Yeonjun mengingatkan.

"Iya kak"sahut Hueningkai.

"Kalau begitu saya permisi keluar"kata Kak Yeonjun lalu keluar.

Lalu diangguki oleh Hueningkai.

"Ji, gua keluar duluan pengen ngecek siswa lain"kata Kak Yeonjun.

Kak Yeji mengangguk, "Yaudah sono gih"kata Kak Yeji.

Akhirnya Yuna pun membuka matanya perlahan walau ia agak lemas.

"Ini minum dulu"kata Kak Yeji sambil menyodorkan air putih.

"Iya kak makasih"ucap Yuna.

Kak Yeji mengangguk, "Perlahan minumnya ya"kata Kak Yeji.

Yuna pun meneguk airnya perlahan-lahan.

"Gimana keadaan kamu sekarang?"tanya Kak Yeji.

"Udah agak mendingan kok Kak"jawab Yuna sambil tersenyum.

Yeji ikut tersenyum kemudian mengelus kepala Yuna, "Banyakin istirahat ya, supaya kondisi kamu bisa lebih pulih, saya mau keluar dulu"kata Kak Yeji.

Yuna pun mengangguk sambil tersenyum.

"Yuna!"panggil Hueningkai.

Yuna menoleh, melihat Hueningkai sambil berbaring.

"Keadaan lo gimana?"tanya Hueningkai.

"Baik, lo?"tanya Yuna balik.

Hueningkai mengangguk, "Gua juga baik"jawab Hueningkai.

"Oh iya, Kai Kamal mana ya? Gue pengen nyari dia aja deh"batin Yuna.

Yuna pun bangkit, duduk sebentar lalu berdiri walau keadaannya belum benar-benar pulih.

"Yuna, lo mau kemana? Kan keadaan lo belum pulih"tanya Hueningkai.

"Gue pengen nyari Kai Kamal"jawab Yuna mulai melangkahkan kakinya.

"Tunggu dulu, lo harus banyak istirahatkan, gua panggilin mau?"tawar Hueningkai.

"Gausah Ning, gue mau nyari dia aja langsung"tolak Yuna kemudian pergi.

- KAIYUN -

Kemudian Yuna mencari keberadaan Kai Kamal.

"Gue gak boleh buang kesempatan ini"batin Yuna.

Yuna melihat Kai Kamal namun sedang berteleponan dengan seseorang.

"Kai Kamal lagi teleponan sama siapa?"batin Yuna.

Setelah Kai Kamal berbalik, ia terkejut melihat Yuna yang berada didepannya.

"Yu-Yuna? Se- Sejak kapan kamu ada disini?"tanya Kai Kamal gelagapan.

"Baru aja sih, kamu abis teleponan ama tante kamu ya?"tanya Yuna balik.

"Ah, iya aku teleponan sama tante aku. Biasalah namanya juga khawatir sama keponakan"kata Kai Kamal sambil nyengir.

Masa Lalu : Hueningkai x Yuna ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang