#. 29 | Really jealous?

1.7K 163 13
                                    

Hueningkai kini sedang bermain basket, bersama dengan Beomgyu dan Taehyun dilapangan.

Kebetulan, ada Hanbyeol yang melewati lapangan, yang memperhatikan Hueningkai dari kejauhan.

"Hueningkai ganteng banget sih, apalagi pas lagi keringetan gitu"batin Hanbyeol sambil tersenyum.

Karena ingin mendapatkan perhatian dari Hueningkai, Hanbyeol sengaja melewati dimana basket yang akan menuju ke arahnya.

"Akh!"ringis Hanbyeol sambil terduduk diarea lapangan.

Hueningkai terkejut, bola basket yang akan ia lempar melenceng, malah mengenai seorang gadis.

Lalu Hueningkai pun menghampiri gadis itu, betapa senangnya Hanbyeol.

"Lo gapapa?"tanya Hueningkai, terlihat ada bekas lebam dijidatnya.

Namun, Hanbyeol langsung pura-pura pingsan dilapangan.

Hueningkai menepuk jidatnya, "Duh pake pingsan segala lagi"katanya.

Beomgyu dan Taehyun menghampiri Hueningkai, yang sedang bersama dengan seorang gadis pingsan.

"Ning, lo apaain nih cewe sampe pingsan gitu?"tanya Beomgyu kaget.

"Waduh, kayanya abis nyium keringetnya si Ningkai nih HAHAHA"ejek Taehyun sambil tertawa.

"Siapa sih tuh yang ngomong, panas nih!"batin Hanbyeol.

"Serah lo, gua mau bawa nih cewe ke Uks dulu"kata Hueningkai sambil mengangkat tubuh Hanbyeol dilapangan.

"Astaga ini gak mimpi kan gue digendong Huening!"batin Hanbyeol.

"Yaudah sono gih, daripada langsung is dead tuh anak orang HAHAHA"ejek Taehyun lagi.

"Bacot aja lama-lama, supaya gue lama digendong Huening"batin Hanbyeol.

"Untung temen lo, gak langsung gua tampol"kata Hueningkai enteng lalu pergi.

Sesampai di Uks, Hueningkai menidurkan Hanbyeol, yang masih pingsan.

Hueningkai mengambil kotak P3K untuk mengobati luka lebam yang ada dikening Hanbyeol.

Hanbyeol tersadar, karena ia merasakan kesakitan saat diobati.

"Akh! Ssakithh"rintihnya.

"Sakit? Maaf, gara-gara gua lo jadi luka gini"ucap Hueningkai.

"Mm, gapapa kok. Lagian ini karna salah gue juga"kata Hanbyeol sambil tersenyum.

"Luka lo udah gua obatin, sekarang lo istirahat dulu"kata Hueningkai.

Hanbyeol mengangguk, "Makasih, Huening"ucapnya.

"Yaudah, gua mau keluar dulu"kata Hueningkai beranjak dari tepi kasur.

Namun Hanbyeol langsung menahan pergelangan tangan Hueningkai, sehingga membuat Hueningkai tidak dapat mengatur keseimbangannya.

Ia jatuh kehadapan Hanbyeol, namun tangannya masih bisa menahan ditepi kasur.

Hanbyeol dan Hueningkai kini saling menatap satu sama lain.

Masa Lalu : Hueningkai x Yuna ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang