#. 40 | Kritis

2.9K 233 64
                                    

Baru saja tadi pagi ia meninggalkan Hueningkai, rasanya Yuna menjadi gelisah tak karuan memikirkan keadaan Hueningkai.

Sampai-sampai, Yuna tidak fokus belajar saat pelajaran Pak Namjoon.

"Yang disitu, kenapa melamun? mendengar tidak, apa yang saya jelaskan?"tanya Pak Namjoon.

Yuna tak mendengarkannya, lalu Ryujin menyenggol bahu Yuna, agar sadar dari lamunannya.

"Yun, itu Pak Namjoon nanya"kata Ryujin dengan nada pelan.

Yuna mengerjapkan matanya, lalu menoleh ke arah Pak Namjoon, "I-iya Pak, ad-ada apa?"tanya Yuna lalu merendahkan nada di akhir katanya.

"Kamu ini, ngelamun apa? Saya disini terang-terangan menjelaskan pelajaran kamu malah melamun"bentak Pak Namjoon.

Yuna pun menunduk merasa bersalah, sedangkan Ryujin teman sebangkunya mengusap bahu Yuna.

Lonceng tanda istirahat pun berbunyi jam pelajaran Pak Namjoon berakhir.

"Yasudah kalau begitu saya akhiri pelajaran ini, permisi terima kasih"ucap Pak Namjoon kemudian keluar kelas.

"Yuna, lo masih mikirin keadaan Hueningkai kan, makanya jadi gak fokus?"tanya Ryujin pelan.

Yuna mengangguk, "Iya Jin, gue khawatir sama dia dirumah sakit, rasanya gue mau cepet-cepet pulang aja nemuin dia dirumah sakit"jawab Yuna sambil menunduk.

"Supaya lo gak gelisah gitu, mending lo berdoa yang terbaik aja buat Hueningkai, supaya dia baik-baik aja terjaga disana"usul Chaeryeong.

Ryujin mengangguk menyetujui ucapan Chaeryeong.

Yuna mengangguk, "Iya, gue pasti doain dia kok supaya dia baik-baik aja"kata Yuna sambil tersenyum.

Ryujin pun mengelus pundak Yuna sambil tersenyum.

- KAIYUN -

Akhirnya pelajaran pun telah berakhir, Yuna bergegas pergi kerumah sakit, ia sudah sangat gelisah.

Mengharap Hueningkai sudah sadarkan diri, Yuna bersama Ryujin, Chaeryeong, Taehyun dan Beomgyu pergi kerumah sakit.

Setelah tiba dirumah sakit, bertepatan tempat diruang rawat Hueningkai, terlihat Hueningkai belum sadarkan diri.

Yuna cemberut, ia mengambil pergelangan tangan Hueningkai, "Kapan kamu sadarnya? Aku kangen kamu Kai"ucap Yuna.

Yuna menghela nafasnya, sambil mencium tangan Hueningkai.

"Hm, gimana kalau kita makan?"tawar Chaeryeong.

"Gua ngikut aja"kata Beomgyu.

"Boleh tuh, gue laper"kata Ryujin.

"Yun, lo ikut nggak?"tanya Taehyun.

Yuna menggeleng, "Nggak, gue gak laper, kalian berempat aja kekantin gue disini pengen jagain Kai"tolak Yuna.

"Jangan gitulah, ntar lo sakit Jin, kasian Hueningkai pasti dia juga bakal sedih kalau lo sakit"mohon Ryujin.

Chaeryeong mengangguk, "Iya Yun, makan ya, supaya Kai Kamal lo seneng"goda Chaeryeong.

Yuna tersenyum, lalu mengangguk, "Iya deh, gue ikut makan bareng kalian"kata Yuna.

Chaeryeong tersenyum, "Nah gitu dong Yun, ayok"ajak Chaeryeong.

Sebelum pergi kekantin, Yuna melihat keadaan Hueningkai. Entah kenapa Yuna tiba-tiba ragu meninggalkan Hueningkai sendirian diruang rawatnya.

"Tapi, perasaan gue kok gak enak ya, ninggalin Hueningkai sendiri"batin Yuna.

Masa Lalu : Hueningkai x Yuna ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang