Yuna sendirian berjalan dikoridor, untuk menuju ke perpustakaan, namun tiba-tiba tangannya ditahan.
"Yuna"sapa Kai Kamal sambil tersenyum.
Yuna hanya tersenyum kaku, lalu melepas tangannya tadi yang ditahan oleh Kai Kamal.
"Kalau diliat-liat, kamu kurang nyaman sama kehadiran aku. Apa kamu masih gak percaya kalau aku Kai Kamal?"tanya Kai Kamal sambil menatap Yuna.
Yuna menggeleng, "Nggak bukannya gitu. aku cuman lagi gak enak badan aja"alasan Yuna.
"Lo kenapa sih Yun, jelas-jelas sekarang Kai Kamal dihadapan lo, buat nemuin lo nepatin janji dia buat nemuin lo, lagi tapi lo malah minder"batin Yuna.
"Btw, kamu mau kemana?"tanya Kai Kamal.
"Itu, aku mau balikin buku yang aku pinjem"jawab Yuna.
"Mau aku temenin?"tawar Kai Kamal.
Yuna mengangguk, "Yaudah, boleh deh"kata Yuna sambil tersenyum.
Setelah dari perpustakaan, kini Kai Kamal dan Yuna sedang berada dikantin.
"Yun, mau disuapin?"tawar Kai Kamal.
Yuna menggeleng, "Gak usah deh, gue makan sendiri aja"tolak Yuna.
Kai Kamal mengangguk paham, sambil menatap Yuna.
"Kok dari tadi gue gak liat Hueningkai ya?"batin Yuna.
- KAIYUN -
Kini, Hueningkai sedang berada dirooftop sendirian sambil menatap langit biru.
"Kok sekarang, gua jadi ngerasa bersalah udah suka sama Yuna. Seharusnya gua gak boleh suka sama dia, Yuna selalu nunggu Kai Kamal temen masa kecilnya, sekarang pasti udah bikin Yuna seneng. Kalau gini, udah gak ada harapan lagi buat gua deketin dia, kayanya gua harus lupain dia"batin Hueningkai.
Diam-diam Beomgyu dan Taehyun mengintip, Hueningkai sedang sendirian dirooftop.
"Kasian Hueningkai, dia udah mulai punya rasa sama Yuna, tapi Kai Kamal temen Yuna kecil udah balik lagi, ya pasti Hueningkai bakal dilupain"kata Beomgyu iba dengan Hueningkai.
Taehyun mengangguk, "Dari dulu, Yuna cuman nungguin Kai Kamal doang, pastinya sekarang dia seneng banget sama Kai Kamal"kata Taehyun.
- KAIYUN -
Setelah pulang sekolah, Mama Huening bisa melihat wajah putranya tampak tak biasanya.
"Huening, kok kamu manyun gitu?"tanya Mama Huening.
Hueningkai menggeleng, lalu langsung pergi kekamar.
Mama Huening langsung tersenyum sinis, merasa jika rencana yang sudah ia lakukan berhasil.
"Pasti rencana aku, sudah berjalan dengan lancar"batin Mama Huening.
Flashback On
Mama Huening sedang berada di apotek dan melihat sesosok Hueningkai anaknya.
"Huening..".
Ucapan Mama Huening terhenti saat pemuda itu menoleh.
"Maaf, ada apa ya tan?"tanya pemuda itu.
"Seharusnya saya yang minta maaf sama kamu, saya pikir kamu anak saya"jawab Mama Huening.
"Oh, gapapa tan"kata Pemuda itu.
"Hm, saat melihat anak ini, tiba-tiba aku mempunyai ide untuk memisahkan Hueningkai anakku dan Yuna"batin Mama Huening.
Mama Huening menepuk bahu pemuda tadi, lalu pemuda itu menoleh.
"Ada apa lagi ya tan?"tanyanya.
"Kamu punya kemiripan sama anak saya, jadi saya pengen nawarin kamu pekerjaan saya bakal bayar kamu 2x lipat, kalau semuanya berhasil"jawab Mama Huening sambil tersenyum sinis.
"Maksudnya, kerja jadi apa ya?"tanya Pemuda itu.
"Kamu cukup menjadi seseorang bernama Kai Kamal"kata Mama Huening sambil tersenyum licik.
"Kai Kamal?".
Mama Huening mengangguk, "Ya, menjadi Kai Kamal sangat mudah, kamu hanya perlu mendekati gadis ini"kata Mama Huening sambil menunjukkan foto Yuna.
"Tapi dimana, saya bisa ketemu gadis itu?"tanya Pemuda itu.
"Gadis ini satu sekolah dengan anak saya, nanti saya berikan alamatnya dan kamu menjadi murid baru disekolah itu"jawab Mama Huening.
"Baik tan, saya akan melakukan apa yang diperintahkan"kata Pemuda itu.
"Jika pekerjaan kamu sudah kamu lakukan dengan baik maka saya akan memberikan uang 2x lipat yang saya janjikan sama kamu. Ini nomor telepon saya kamu bisa hubungi saya dan memberitahu saya lewat no ini"kata Mama Huening.
"Baik tan"katanya.
Flashback Off
"Sepertinya anak itu sudah melakukan pekerjaannya dengan baik"batin Mama Huening.
Ponsel Mama Huening berdering dan kemudian Mama Huening menceknya.
"Sepertinya anak itu menelpon ku"batin Mama Huening.
Lalu Mama Huening pergi keteras untuk mengangkat teleponnya, agar Hueningkai tidak mendengarnya.
Hueningkai baru saja keluar dari kamarnya dan melihat Mamanya sedang berteleponan dengan seseorang.
"Gak biasanya Mama nerima telpon di teras, emangnya ada apa ya?"pikir Hueningkai.
Kemudian Hueningkai diam-diam mendengarkan pembicaraan Mamanya ditelepon.
"Iya baik saya akan kekantor nanti secepatnya".
"Jadi cuman masalah pekerjaan?"batin Hueningkai.
Setelah Mama Huening berbalik, ia melihat Hueningkai bersembunyi.
"Hueningkai, kamu ngapain disitu?"tanya Mama Huening.
"Hm, nggak Ma, kalau gitu Huening masuk kekamar dulu"kata Hueningkai lalu pergi kekamarnya.
Mama Huening menghela nafasnya, ia lega hampir saja ketahuan anaknya.
"Hampir aja Hueningkai tahu untung aku sempet liat tadi, kalau nggak bisa kacau rencana aku"batin Bunda Huening.
Sedangkan dikamar Hueningkai heran dengan sikap Mamanya yang aneh.
"Kok gua malah jadi mikir negatif tentang Mama, seharusnya gua nggak mikirin hal itu"batin Hueningkai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu : Hueningkai x Yuna ✔
FanfictionShin Yuna yang sudah lama ingin mencari kabar Kai Kamal teman semasa kecilnya, namun Yuna tidak pernah mengetahui kabar Kai Kamal sekarang. Akankah Yuna dapat bertemu kembali dengan Kai Kamal setelah sekian lama? Namun Yuna bertemu dengan seorang pe...