#. 22 | Jujur

1.7K 204 20
                                    

Kini Hueningkai berada di Uks, ia sedang membalut lukanya.

Ia membalut lukanya sendiri, bahkan tanpa ada Yuna. Biasanya Yuna yang akan membantunya.

Flashback On

"Sakit nggak?"tanya Yuna sambil menatap Hueningkai.

Hueningkai mengangguk, "Akh! S-sakith"rintihnya.

"Luka lo udah gue obatin, pasti nanti bakal sembuh"kata Yuna sambil tersenyum.

"Makasih"ucap Hueningkai sambil memegang sudut bibirnya.

Flashback Off

"Andai waktu dapet diputar. Kita temenan kek dulu. Disaat kita mulai akur"batin Hueningkai.

Beomgyu dan Taehyun datang ke Uks tiba-tiba.

"Ning, jangan bengong"kata Taehyun tiba-tiba muncul.

"Lah lo pada sejak kapan disini?"tanya Hueningkai.

"Baru nongol"kata Taehyun kemudian duduk disofa Uks bersama Beomgyu.

Hueningkai hanya mengangguk.

"Gua masih kesel sama Kai Kamal, cuman itu doang dia marah anjer"kata Beomgyu sambil merotasi bola matanya.

"Udahlah Gyu, jangan emosi lagi. Yang penting masalah udah selesai"kata Taehyun enteng.

Beomgyu menaikan alisnya kemudian menghela nafasnya.

"Ning, kenapa tadi pas gua liat Yuna nggak begitu suka sama lo?"tanya Taehyun heran.

"Yuna bukan nya gak suka liat gua, kan sekarang Yuna udah ketemu sama Kai Kamal"jawab Hueningkai sambil membalut lukanya.

"Lo sukanya nyembunyiin sesuatu terus dari kita, coba ceritalah dikit"kata Beomgyu.

"Malah Yuna jadi balik agak jutekan sama lo, kenapa emang?"tanya Taehyun.

"Jadi Yuna benci sama gua, karna gua tertuduh nyuruh cowo kemaren dikantin buat nyakitin Yuna. Padahal gua kaga ngelakuin itu, emang ada videonya Yuna tunjukin ke gua . Tapi gua udah bilang kalau divideo itu bukan gua. Yuna gak percaya sama gua dan sejak itu gua udah nggak temenan lagi sama dia"jelas Hueningkai panjang lebar.

"Anjir gua rasa Kai Kamal udah lakuin itu sama lo Ning"kata Beomgyu berfirasat.

Hueningkai mengendikan bahunya, "Gua nggak bisa nuduh Kai Kamal. Karna gua nggak punya bukti".

"Buktinya sejak dari awal gua liat Kai Kamal, dia nggak suka sama lo"kata Taehyun.

"Gua tau kalau Kai Kamal nggak suka liat gua sama Yuna, menurut gua wajar karna kan Kai Kamal temen masa kecil Yuna"kata Hueningkai enteng.

"Iya juga sih"kata Beomgyu sambil menghela nafasnya.

"Ning, gua tinggal dulu. Gua mau nemuin Ryujin kasian dia tadi"kata Beomgyu.

"Nah gua juga Ning wkwk"kata Taehyun sambil ketawa.

"Yaudeh sono, lagian ini udah selesai juga gua obatin pergelangan tangan gua"ucap Hueningkai.

Kemudian Beomgyu dan Taehyun keluar dari Uks.

- KAIYUN -

Yuna berjalan sendiran dikoridor, tampak dikoridor sangat sepi tak banyak orang lewat.

Kebetulan Hueningkai juga lewat dan berhenti dihadapan Yuna.

Yuna beralih, namun Hueningkai tetap menghalangi jalan Yuna.

"Minggir!"kata Yuna datar.

"Lo gak nanya keadaan gua?"tanya Hueningkai.

Yuna menghela nafasnya, "Emang harus gue nanya keadaan lo gimana?"tanya Yuna juga.


Yuna pergi, namun Hueningkai menahan pergelangan tangan Yuna.

Yuna menghentikan langkahnya, membalikkan badannya menghadap ke arah Hueningkai sambil melepas pergelangan tangannya.

"Lo pikir, setelah lo nolongin gue tadi. Gue bakal luluh? Gak semudah itu. Mulai sekarang lo gak perlu akting sok nolongin gue lagi, karna gue gak butuh akting lo"kata Yuna sambil menunjuk Hueningkai.


"Kenapa lo gak pernah sadar, gua lakuin semuanya itu tulus. Gua cuman dituduh Yun, sama Kai Kamal"kata Hueningkai.


"Gue udah sadar yang lo lakuin itu gak setulus yang lo bilang ke gue, gue kecewa sama lo, bahkan sekarang lo masih sempet nuduh Kai Kamal"kata Yuna kemudian pergi.

Hueningkai mengejar Yuna, langsung menarik pergelangan tangannya.

"Yun, gua suka sama lo"ucap Hueningkai to the point.

Yuna menaikkan alisnya, ia merasa tak percaya dengan ucapan Hueningkai tadi.

Yuna berbalik, menghadap ke arah Hueningkai. Menatap wajah Hueningkai yang juga menatapnya.

"Lo bilang apa tadi?"tanya Yuna belum yakin.

"Shin Yuna, gua suka sama lo"jawab Hueningkai sambil tersenyum.

Yuna menghempas pergelangan tangannya dari Hueningkai.

"Gak! Gak mungkin"kata Yuna tak percaya.

"Itu mungkin, dari dalam perasaan gua sendiri"kata Hueningkai.

Yuna tersenyum miris, "Lo salah suka sama gue, disana banyak cewe lain yang lebih cantik dan baik daripada gue"kata Yuna.

Hueningkai menatap Yuna, ia mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Yuna, lalu menatap bibir indah Yuna.

Yuna menghela nafasnya, "Maaf, gue gak bisa. Lo tau kan? Kai Kamal udah kembali lagi sama gue? Gak ada yang bisa gantiin dia"kata Yuna sambil menatap Hueningkai.

Hueningkai menjauhkan wajahnya dari Yuna, "Ya, gua tau. Gua gak berharap banyak lo terima gua. Karna gua tau cuman Kai Kamal yang bisa isiin hati lo. Maaf kalau gua suka sama lo, bikin lo gak nyaman, tapi gua cuman ungkapin ini. Walau lo gak bisa nerima gua gapapa, asal lo ngerasa bahagia"jelas Hueningkai.

"Gue minta sekarang sama lo, lupain gue. Kai Kamal cuman dia yang bisa ngisi hari-hari gue"pinta Yuna datar.


Cukup berat untuk Hueningkai yang harus melupakan Yuna begitu saja.

"Tapi Yun-

"Lo mau kan, gue bahagia? Kalau gitu, lakuin yang gue mau"kata Yuna sambil tersenyum sekilas lalu pergi.

Hueningkai bingung sekarang, bagaimana ia harus melakukan itu.


"Apa bakal semudah itu gua lupain Yuna?"pikir Hueningkai.

Hueningkai menghela nafasnya, "Mungkin ini salah satu caranya, buat Yuna bahagia. Gua harus lupain dia"gumam Hueningkai.

Masa Lalu : Hueningkai x Yuna ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang