Sementara sejak ditolak oleh Hueningkai, Hanbyeol hanya banyak diam dan melamun.
Tanpa sadar, air matanya terus keluar mengalir dipipinya.
"Gue salah, buat jujur ke dia soal perasaan gue, nyatanya dia miih Yuna sebagai cewe yang dia suka"batin Hanbyeol.
Kai Kamal melihat Hanbyeol, sedang menangis ditaman sekolah.
Kai Kamal harus berhati-hati dengan gerak-geriknya agar Yuna tak curiga padanya.
"Byeol? masih nangisin Hueningkai"tanya Kai Kamal tiba-tiba datang langsung duduk disamping Hanbyeol.
Hanbyeol menunduk, ia tak merespon ucapan sepupunya itu.
"Udahlah Byeol, lo gak pantes nangisin cowo kek Hueningkai. Gua bakal bales atas perbuatan dia"kata Kai Kamal menenangkan Hanbyeol.
"Gue bukan sekedar nangisin dia, tapi juga sadar"kata Hanbyeol sambil menoleh ke arah Kai Kamal.
"Sadar, maksud lo?"tanya Kai Kamal tidak mengerti.
"Iya gue sadar, salah buat suka sama Hueningkai. Yang bahkan masih ngarepin Yuna, keknya gue gak bisa lagi ganggu mereka Bang"tutur Hanbyeol.
"Lah lo kenapa Byeol? tiba-tiba nyerah gini?"tanya Kai Kamal heran.
"Untuk apa gue usaha lagi? Udah gak guna. karna Hueningkai udah cinta sama satu cewek, Yuna seorang, gue gak bisa maksain kehendak gue, kalau orang itu nggak suka"kata Hanbyeol sambil menatap sepupunya.
Kai Kamal menatap dalam Hanbyeol, "Lo harus usaha lagi Byeol! Jangan nyerah gini! Gua dukung lo!"kata Kai Kamal.
"Nggak bang, ini udah cukup. Semakin gue lakuin itu, gue bakal tersakiti lebih dalam"kata Hanbyeol lalu pergi.
"Byeol! lo harus usaha lagi!"teriak Kai Kamal.
Kai Kamal memukul sandaran kursi merasa sangat frustasi dengan Hanbyeol tiba-tiba menyerah.
"Apapun caranya, gua harus bujuk Hanbyeol!"batin Kai Kamal.
- KAIYUN -
Sedangkan Hueningkai menahan rasa sakit kepalanya yang sungguh-sungguh menyakitkan dari biasanya hingga wajahnya pucat.
Kemudian Hueningkai menggeledah tas miliknya untuk mencari obat anti nyeri yang biasa diberikan Mamanya
"Mana obat itu! Kepala gua bener-bener mau pecah"gerutu Hueningkai.
Hingga akhirnya Hueningkai mendapatkan obat itu, namun ada sesuatu yang aneh dengan obatnya yaitu kemasan obat itu yang terkoyak.
Seperti di kemasan asli ditutup oleh kemasan yang baru.
Saat Hueningkai mengoyak kemasan itu terdapat tempelan kemasan asli yang mengatakan bahwa obat itu untuk ketenangan menghilangkan ingatan yang membuat despresi.
"Jadi o-obat ini? bukan anti nyeri?"batin Hueningkai.
Begitu mengetahuinya, Hueningkai sungguh terkejut obat yang selama ini Mamanya berikan adalah penghilang ingatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu : Hueningkai x Yuna ✔
FanfictionShin Yuna yang sudah lama ingin mencari kabar Kai Kamal teman semasa kecilnya, namun Yuna tidak pernah mengetahui kabar Kai Kamal sekarang. Akankah Yuna dapat bertemu kembali dengan Kai Kamal setelah sekian lama? Namun Yuna bertemu dengan seorang pe...