7; suka?

732 105 6
                                    

bel istirahat berbunyi, yena sama hyewon langsung bergegas menuju ke kantin. tadi yena cerita dikelas kalau dia dipinjamin sepatu sama yohan, cowok yang duduk dibelakangnya.

hyewon otomatis kaget, karena dia ngeliat yohan pas masuk kelas juga pakai sepatu, gak mungkin kalau cowok itu rela ngelepas sepatunya kayak cowok-cowok di wetped buat orang yang pikun kayak yena.

gara-gara hyewon ngomong gitu, yena jadi mikir, mungkin si yohan punya stok sepatu dilokernya?

"lo mau pesen apa won? biar gue yang traktir."

"tumben."

"lagi seneng nih, gara-gara gak jadi dapat poin."

"harusnya lo traktir si yohan."

pucuk dicinta ulam pun tiba, tiba-tiba yohan nongol dikantin barengan sama hendery dan lucas.

yena langsung nyamperin yohan yang baru duduk di salah satu kursi kantin dipojokan.

"yohan?"

yohan noleh, "hm."

"lo laper? haus? pesen aja ntar gue yang bayar."

hendery sama lucas langsung natap yena heran, "ada apaan nih?" tanya lucas.

"gak ada apa-apa! kepo aja lo berdua."

"ye dasar bebek! kok lo gak dihukum sih? biasanya kan lo lupa buat pakai atribut lengkap." ujar hendery.

gara-gara yena gak jadi dihukum, hendery jadi harus traktir lucas dikantin.

yena jadi gelagapan sendiri pas nggak sengaja matanya ngeliat yohan lagi merhatiin dia, "enak aja! gue selalu inget kali."

hendery sama lucas cuma ngangguk-ngangguk aja padahal mereka tau yena itu pikun tingkat dewa.

"yohan, laper gak? haus gak?"

"lo suka sama yohan?" celetuk hendery.

yena langsung menggeleng cepat, "gue mau berterima kasih karena si yohan mau ngajarin gue mtk tadi. iya kan han?"

merasa mendapat tatapan mencurigakan dari dua temannya, akhirnya yohan mengangguk dengan apa yang dibilang yena barusan.

"jadi.. gimana?" tanya yena.

"gak usah, gue bisa beli sendiri."

"oh oke, gue kesana ya." nunjuk hyewon yang udah nungguin yena buat pesan makanan daritadi.

yohan mengangguk.

"eh- yen!" panggil lucas.

yena yang tadi mau pergi dari kumpulan yohan jadi balik lagi nanggepin si lucas.

"apaan?"

"lo gak mau traktir gue gitu?"

"siapa?"

"gue, lucas gante--"

"YANG NANYA!!!"

hendery udah cekikikan ngeliat lucas sama yena sedangkan yohan dia diam aja sambil merhatiin cewek didepannya itu.

"parah banget lo sama mantan sendiri." celetuk hendery.

"siapa yang mantan dia?" tanya yena pada hendery.

"elo lah bebek!"

"yakali gue pacaran sama manusia bobrok kayak dia."

hendery cuma geleng kepalanya gara-gara omongan yena, padahal cewek itu juga bobrok tapi gak pernah sadar. sedangkan yohan masih merhatiin teman kelasnya dengan muka yang gak ngerti sama apa yang terjadi.

"parah banget lo yen sama gue, tega nya dirimu padaku uwo uwoo..."

yena geleng-geleng kepala, "kan mulai gilanya."

"gila gitu pernah jadi mantan lo juga."

"sejak kapan anjir gue suka sama dia?!"

sebelum hendery ngejawab pertanyaan yena, lucas lebih dulu nyenggol lengan yohan, "han?"

"hm." jawab yohan.

"jangan pernah deh lo suka sama cewek didepan gue ini, kalau lo jadi cowoknya kagak pernah dianggap anjir sama dia....

....contohnya gue, mantannya sendiri aja gak di akuin gini." ujar lucas sambil menyindir yena.

yena kesal, jelas dong.

iya sih dia sama lucas pernah pacaran waktu kelas 10 tapi cuma bertahan seminggu. itu mah pacaran atau datang bulan?

"kenapa lo ngasih tau gue?" tanya yohan pada lucas.

lucas garuk kepalanya yang gak gatal. bener juga kata yohan, kenapa dia ngasih tau kalau dia gak dianggap sama yena? kan malu-maluin diri sendiri jadinya.

"ya ngasih tau aja bro, siapa tau yakan lo khilaf ntar suka sama yena."

"hm."

"sana lo yen itu si hyewon udah ngamuk mau makan." ucap hendery.

"YA!!" jawab yena.

"astaga, gue kesambet apa dulu pernah suka sama itu cewek." ujar lucas dramatis.

-to be continue-













monmaap jarang update💁
jd kek sok sibuk bet akutu pdhl mah males ngetiknya:(

SAPPYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang