"kenapa sih gak pernah hubungin gue bertahun-tahun!" kesal yena pada hangyul.
sekarang yena, yohan, hangyul dan hyewon sedang ada di kantin. setelah insiden yena yang tersungkur tadi mereka jadi flashback masa lalu.
sebenarnya yang kebanyakan ngomong cuma yena sama hangyul sedangkan hyewon cuma nyimak sambil sesekali nimbruk aja, kalau yohan sih gak usah ditanya itu anak belum buka suara dari awal mereka sampe di kantin.
"jadi stay di indo terus kan?" tanya yena pada hangyul yang sedang meneguk minumannya.
"iya, karena mau kuliah disini makanya pindah." jawab hangyul.
yohan memperhatikan yena dan hangyul yang bercerita disertai dengan tawa, tanpa sadar yena melirik kearah yohan dan ditatap datar oleh cowok itu.
"yohan?" panggil yena.
"iya." jawab yohan.
yena menatap yohan dengan tersenyum, "makasih udah jagain gue karena janji lo sama hangyul. sekarang sahabat gue udah kembali, jadi tugas lo buat jagain gue udah selesai."
yohan terkejut, bukan ini yang dia harapkan. bukan kata-kata ini yang mau dia dengar, 'gue emang tulus pengen jagain lo terlepas dari janji gue sama hangyul.'
lain dihati, lain dimulut, yohan cuma bisa mengangguk sambil tersenyum, "iya, sama-sama."
☀☀☀
"yen, jadi pulang sama gue kan?" tanya hyewon yang sudah berdiri menunggu yena masukin buku-bukunya ke dalam tas.
yena menggeleng, "sorry won, gue pulang sama hangyul."
"oh gitu, yaudah buruan ditunggu hangyul ntar."
setelah selesai mengemas bukunya, yena sama hyewon keluar dari kelas dan jalan menuju parkiran. pas sampe disana udah ada hangyul yang duduk di motornya sambil main hape.
setelah itu, hyewon pergi ke parkiran mobil dan yena yang berlari kearah hangyul.
"gyuuul~" teriak yena saat tiba di parkiran.
hangyul menoleh ke sumber suara yang memanggilnya, "ngapain aja sih lo dikelas? nyuci piring dulu?"
ngelawak nih oknum lee hangyul.
"garing gyul, btw yohan udah pulang ya?" tanya yena.
"udah, kenapa emang?"
yena menggaruk kepala belakangnya yang tak gatal. bingung juga kenapa tiba-tiba ini mulut pengen nanyak yohan.
"gapapa sih, yaudah kuy pulang."
hangyul hanya tersenyum gemas melihat tingkah yena. cowok itu ngasih helm ke yena dan bantu yena buat naik ke motor ninjanya yang tinggi sambil pegang bahu dia.
"gyul, mampir ke indoapril dulu dong." ujar yena sambil sedikit mendekatkan kepalanya kearah kepala hangyul.
"apa? gue gak denger," teriak hangyul yang membuat yena menarik nafas.
"KE INDOAPRIL WOY!!"
ya mampus, ngegas kan jadinya.
hangyul terkikik, sebenarnya dia denger omongan yena cuma udah lama dia gak ngejahilin cewek yang lagi dia bonjeng itu. lucu banget pikirnya.
sesampainya yena sama hangyul di indoapril, yena langsung masuk sendiri buat beli minuman dan nyuruh hangyul buat nunggu dia sebentar. haus banget yena karena di sekolah tadi habis ulangan mtk.
yena ngambil minuman dingin dua botol, buat dia sama hangyul. sampai dikasir yena langsung ngambil uang yang ada didalam tas nya. pas lagi sibuk nyari, orang disebelahnya langsung nyodorin uangnya dan sekalian bayarin belanjaan yena.
"eh-- yohan?" terkejut saat orang yang membayar minumannya itu yohan.
yohan menoleh, dengan wajah datarnya seperti biasa.
"gak usah repot-repot han, ini gue bayar." kata yena sambil menyodorkan uangnya untuk mengganti uang yohan.
"gak usah, gue duluan ya." yohan mengambil plastik belanjaannya dan meninggalkan yena yang masih bingung.
"eh yohan, tapi--" yena berhenti memanggil dan memutuskan buat mengambil minumannya.
'yohan aneh,' batin yena kesal.
to be continue
ini buat yg pernah comment waktu aku tanya yehan/yecas, tapi nanya bisa ga yengyul?? aku kabulin nih jadinya hehe
tenang aja guys judulnya aja SAPPY ga terus-terusan yehan couple ngerasain seneng, sedihnya juga dong😂 harus ada ujiannya:v
KAMU SEDANG MEMBACA
SAPPY
Fanfiction[ COMPLETE✅ ] "SAPPY" sad and happy that you always feel. --- "kalau lo suka sama gue jangan coba buat pergi ya?" "jujur gue udah suka sama lo yen. tapi, apa lo bahkan suka gue?" tanya cowok itu. "gue..." yena gugup. kini yohan menggenggam kedua tan...