"kalau gak kuat telpon bunda." ujar bomi dengan tangan mengusap kepala yena.yena mengangguk, "iya kuat kok."
hari ini yena lagi ngerasa gak enak badan. bomi --bunda yena-- udah ngasih tau untuk gak sekolah dulu takut misalnya yena pingsan tiba-tiba, tapi cewek itu nolak dengan alasan gak bisa ngerjain ulangan fisika barengan alias gak bisa nyontek bareng.
soalnya kalau ulangan susulan sendiri itu gak enak. :)
"jangan minum es ya! awas aja udah tau sakit masih minum es."
"iya bundaaa."
"lagi sakit gak usah pacaran dulu di sekolah, nyusahin pacar."
"ih gak punya pacar."
"makanya cepet sembuh biar cari pacar."
yena tertawa, "apaan sih bunda. yaudah yena berangkat, assalamualaikum."
"waalaikumsalam."
☀☀☀
yohan menatap kursi kosong didepannya, cewek itu belum datang. batinnya. hari ini dia sengaja datang cepat biar bisa ngobrol berdua lagi sama yena.
dia gak tau kenapa tiba tiba pengen banget ketemu cewek itu, yohan ngerasa udah mulai ngikutin omongan yuvin tentang hidup sesuai yang dia mau. dan sekarang yohan lagi ngelakuin itu.
"woy han!"
yohan tersentak, menoleh ke orang yang mengagetkannya, "hm."
"gimana?" tanya woojin sambil mendudukkan tubuhnya di kursi yena.
"apanya?" tanya yohan balik.
"lo sama yena. jadi lo gas tu cewek?"
"jadi."
"ASOYYYY." woojin berteriak heboh sampai ngebuat beberapa murid yang udah datang ngeliat kearahnya.
"jin, lo tau gue harus apa?" tanya yohan.
woojin tampak berfikir, "perbanyak ngomong. lo terlalu irit ngomong sedangkan si yena terlalu banyak ngomong."
"lo emang pendiem gitu ya?" tanya woojin.
"enggak juga."
"gue kasih tau ya han, si yena itu terkenal gak peka. lucas bahkan pernah galau berat karena cewek itu gak nganggep dia jadi cowoknya."
yohan diam, lalu mengalihkan pandangannya kearah cewek yang menghampiri dirinya dan woojin.
"awas jin."
woojin menoleh, "eh yena, duduk yen duduk." kata woojin sambil berdiri dan mempersilahkan cewek itu duduk.
diliriknya woojin dan yohan sekilas lalu yena mendudukkan dirinya dikursi dan menidurkan kepalanya diatas meja dengan tangan sebagai tumpuan.
yohan memperhatikan yena, kayaknya cewek itu lagi sakit karena dari mukanya dia keliatan pucat.
"yen, lo lagi sakit ya?" tanya woojin.
yena masih dengan posisinya, lalu mengangkat kepalanya dengan lemah, "hm."
"anjir udah kayak yohan aja ham hem ham hem." celetuk woojin.
"HAI GUYS BABANG LUCAS DATENG!!!" sapa lucas heboh.
yena terkejut, menatap tajam lucas dan mendapati cowok itu yang melihatnya penuh tanda tanya.
"kenapa lo yen? lagi sakit?" tanya lucas menghampiri meja yena dan duduk tepat dikursi milik hyewon, sebelah kursi yena.
"cuma demam." balas yena.
lucas menempelkan telapak tangannya ke kening yena sampai membuat cewek itu sedikit tersentak. woojin yang melihat itu langsung ngeliat kearah yohan dan berdehem pelan.
"ekhem, panas nih." kata woojin mengibas-ngibaskan tangannya dimuka.
wajah yohan kembali datar, sibuk mengalihkan wajah asal gak ngeliat dua orang didepannya, yena dan lucas.
"kalian ngapain ngumpul disini? lo juga kenapa duduk di kursi gue?" tanya hyewon yang baru datang.
"gini loh neng hyewon pecinta anime dan makanan, sahabat lo ini lagi sakit jadi sebagai teman yang baik kita lagi ngehibur--" ucapan woojin terpotong.
hyewon langsung mengangkat satu jarinya dan diletakkan didepan mulutnya, "ssttt... kalau ada orang sakit bisa gak sih gak usah bacot?"
woojin kicep, mencibir pelan lalu menepuk pundak yohan, "semangat bro, gue dukung lo daripada si kang kopi ini." katanya menunjuk lucas.
"lah kok gue?" tanya lucas.
"karena gue bosen yang biasa." balas woojin mengikuti kalimat di iklan sebuah produk kopi yang dia tonton.
setelah itu woojin pergi nyamperin jihoon, dengan lucas dan hyewon yang menatap aneh kearah teman mereka. "dih, punya temen kok aneh." celetuk lucas.
"awas cas, gue mau duduk." ujar hyewon menaruh tas diatas meja.
lucas bangkit dari duduknya, melihat yohan sekilas, lalu menatap yena yang diam, "kalau sakit ke uks aja yen."
"biar gue yang nganter." kata lucas.
"gue aja yang nganter dia."
ucapan yohan sukses ngebuat lucas dan hyewon terkejut. begitupun dengan cewek yang lagi sakit itu, yena kaget bukan main.
to be continue
akhirnya bunda bomi alias mama gaul kambek lg di cerita ini:)
jadi kalian tim siapa? yena yohan atau yena lucas?
KAMU SEDANG MEMBACA
SAPPY
Fanfiction[ COMPLETE✅ ] "SAPPY" sad and happy that you always feel. --- "kalau lo suka sama gue jangan coba buat pergi ya?" "jujur gue udah suka sama lo yen. tapi, apa lo bahkan suka gue?" tanya cowok itu. "gue..." yena gugup. kini yohan menggenggam kedua tan...