yena berjalan dengan malas di koridor menuju kelasnya. dia pikir setelah kejadian kemarin yohan akan khawatir dan menanyakan kondisinya. ternyata sama sekali gak ada yang dilakukan cowok itu.
lagian apa sih yang yena harapin dari cowok kaku kayak yohan fizky geolano?
setelah masuk kelas, hyewon langsung menarik tangan yena yang baru saja menaruh tas nya dan mengajaknya keluar kelas.
"kenapa sih won?" tanya yena saat mereka sudah ada di depan kelas.
"hangyul kemaren mukul si yohan?" tanya hyewon dengan wajah penasaran.
yena berdehem. "ya gitu."
"kenapa sih lo gak ngabarin si hangyul buat jemput kalo yohan gak bisa?"
"gue gak enak sama si hangyul harus bolak balik."
"tapi kan kalo gini, lo sama yohan jadi diem-dieman, hangyul sama yohan juga berantem."
"iya gue tau. tapi gimana lagi, nasi udah jadi tumpeng."
"jadi bubur ogeb!" ujar hyewon kesal.
yena terkekeh. "si yohan juga gak ada usahanya banget buat nanyain kondisi gue habis kejadian kemaren. malah kayak dia yang marah sama gue."
"lo udah pacaran sama yohan berapa lama sih?" tanya hyewon.
"hampir sebulan, eh, udah sebulan mungkin." jawab yena gak yakin.
hyewon memutar bola mata jengah. "lah dia yang pacaran aja gak inget. lo harusnya tau sifatnya yohan tuh gimana. kaku gitu kek kanebo kering, gue jadi kepo gimana dia nembak lo."
tiba-tiba yena jadi mengingat saat yohan mencium pipinya di rooftop hari itu. sadar yen ini bukan waktunya buat nginget yang begituan! gerutunya dalam hati.
"jangan maen-maen won gitu-gitu dia cowok gue." jawab yena songong membuat hyewon jadi mencibir menatapnya.
"kak yena."
yena dan hyewon sama-sama menoleh ke arah suara.
"iya, ada apa ya?" tanya yena pada seorang gadis di depannya. yena gak kenal dia siapa.
"ini aku disuruh kasih kak yena," gadis yang terlihat seperti juniornya itu memberi yena sebuah roti dan minuman.
yena mengerutkan dahi. "eh, kenapa ngasih gue?"
"aku cuman disuruh. pokoknya harus di kasih ke kak yena." ujarnya masih mengulurkan tangan ke arah yena.
"oh, okay, makasih ya," ujar yena menerima pemberian dari gadis itu.
setelah juniornya itu pergi, yena melirik hyewon yang juga menatapnya heran. seolah bertanya dengan telepati.
❄️❄️❄️
yohan memperhatikan objek yang dilihatnya tanpa mengalihkan pandangannya dari itu. disebelahnya ada hendery dan lucas yang gak ada habisnya berbicara dan melakukan hal konyol. tapi yohan tetep fokus pada objek di depannya.
objeknya itu yena. gadis itu sedang latihan memasukkan bola ke dalam ring karena mereka sedang praktik tentang materi bola besar.
"han, lo ngeliatin apa sih? serius amat." ujar lucas memperhatikan yohan yang diam memperhatikan sesuatu.
"oh, si yena." celetuk hendery setelah mengikuti arah pandang yohan.
"ada apa nih?" tanya woojin yang baru saja duduk setelah abis kejar-kejaran dengan jihoon memperebutkan minuman gratis pemberian tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAPPY
Fanfiction[ COMPLETE✅ ] "SAPPY" sad and happy that you always feel. --- "kalau lo suka sama gue jangan coba buat pergi ya?" "jujur gue udah suka sama lo yen. tapi, apa lo bahkan suka gue?" tanya cowok itu. "gue..." yena gugup. kini yohan menggenggam kedua tan...