penerbangan singapore - jakarta.
yohan baru saja sampai di bandara pada pukul delapan malam. rencananya cowok itu mau berangkat ke indonesia pagi hari, tapi karena kesiangan dan juga belum prepare sama sekali alhasil dia pesan tiket penerbangan yang malam.
sekolah tiga tahun di singapore sekaligus jadi atlet taekwondo disana benar-benar harus dia tinggalin karena permintaan orang tuanya.
jujur, yohan udah nyaman banget disana.
mama is calling...
"hallo."
"abang udah sampai di indo?"
"udah."
"ke rumah hati-hati ya, bang."
"hm."
bip
sekarang yohan lagi nunggu taksi yang tadi dia pesan, dia gak mau sampai papanya yang nyuruh supir untuk jemput karena menurut dia itu ngerepotin.
gak berapa lama taksi yang ditunggu datang dan segera berangkat ke rumah keluarga geolano.
°°°
keluarga geolano lagi sibuk nyiapin makanan untuk nyambut yohan pulang. entak kenapa mereka seneng banget bisa ketemu yohan lagi, terutama minho papanya yohan.
alasan minho geolano untuk nyuruh yohan pulang juga udah dipikirin dari jauh-jauh hari, faktor utamanya karena bisnis.
yohan akan jadi pewaris utama perusahaan geolano yang udah minho dan kakek yohan rencanakan. walaupun sebenarnya yohan juga tiga bersaudara ada yuvin, yohan, dan dongpyo.
menurut minho, yuvin gak secerdas yohan. jadi dia gak ngasih perusahaan utamanya ke yuvin walaupun yuvin anak sulung.
"haduh adek itu kue abang jangan dicomotin mulu ih!"
dongpyo nyengir.
"tadi ada lalat nempel mah, jadi sebagai adek yang baik diambil deh biar bang yohan gak sakit perut nanti."
yoona -mama yohan- cuma geleng-geleng kepala.
"mama udah telfon si yohan?" tanya yuvin.
"udah, tapi kamu tau sendiri kan adek kamu gimana, pas ditanyain kalau gak jawab iya cuma ham hem ham hem aja."
yuvin ketawa.
"kebiasaan si yohan, mah."
udah gak heran kalau yohan kayak gitu. kebanyakan ngemil es batu jadi sikapnya dingin kayak es. tapi menurut yuvin si yohan gak sedingin itu, dia bakal lebih mudah komunikasi sama orang yang bikin dia nyaman dan sikap dinginnya itu bakal mencair dengan sendirinya.
ting tong!
"adek buka pintunya!"
dongpyo langsung lari ke pintu utama rumah keluarga geolano, pas dia buka pintu disitu udah ada yohan yang berdiri dengan satu tangan memegang koper.
"eh abang lohan udah datang!" kata dongpyo excited.
"yohan not lohan."
"iya iya, sensi mulu dah lo bang."
"bawain koper gue."

KAMU SEDANG MEMBACA
SAPPY
Fanfiction[ COMPLETE✅ ] "SAPPY" sad and happy that you always feel. --- "kalau lo suka sama gue jangan coba buat pergi ya?" "jujur gue udah suka sama lo yen. tapi, apa lo bahkan suka gue?" tanya cowok itu. "gue..." yena gugup. kini yohan menggenggam kedua tan...