Kyuhyun berjalan menaiki tangga dengan langkah tergesa-gesa, napasnya terengah karena aksi berlarinya dari garasi mobil untuk segera menuju kamarnya dengan menenteng kantung plastik kecil berisi pesanan sang istri yang cukup membuatnya terkejut setelah mengetahui barang bernama 'test pack' beserta kegunaannya untuk apa.
"Sayang," panggil Kyuhyun, membuka pintu kamar, lantas langsung menghampiri sang istri sampai lupa untuk kembali menutup pintu.
Seohyun mengalihkan pandangannya dari buku yang sedang dibacanya, menatap sang suami yang sedang terengah-engah seperti habis dikejar-kejar sesuatu. "Assalamu'alaikum," ucapnya, bermaksud menyindir suaminya yang tak mengucapkan salam saat masuk ke dalam.
"Wa'alaikumussalam," ucap Kyuhyun langsung, lantas terdiam begitu menyadari jika dirinya belum mengucapkan salam saking tak sabar dengan rasa penasarannya akan suatu hal. Ia pun langsung naik ke atas ranjang, duduk menghadap ke arah sang istri. "Kok kamu gak bilang sama aku?"
Seohyun mengernyitkan dahinya bingung, tak mengerti akan maksud pertanyaan yang keluar dari bibir suaminya. "Gak bilang apa?"
Kyuhyun langsung meraih test pack yang tadi dibelinya dari dalam kantung plastik, lantas mengangkatnya tepat di depan wajah sang istri. "Kenapa gak bilang kalo test pack yang kamu pinta ini ternyata alat tes kehamilan?"
Seohyun beralih meraih test pack tersebut, "Emang sebelumnya kamu gak tau test pack itu apa?" tanyanya, sambil membaca petunjuk cara pemakaian yang terdapat di belakang kardus tersebut.
"Aku bahkan tau soal itu setelah apotekernya ngejelasin soal kegunaan test pack. Parahnya lagi waktu aku ngeliat gambar di kardusnya tanpa baca terlebih dahulu, aku pikir ini termometer, eh dia langsung kayak ngetawain aku gitu," jelas Kyuhyun dengan tampang polosnya, persis seperti bocah kecil yang sedang bercerita hal menyebalkan yang dialaminya pada sang ibu.
Seohyun langsung tertawa setelah mendengar cerita sang suami yang menurutnya sangat lucu, kekesalan yang ia rasakan saat Kyuhyun berangkat langsung lenyap begitu saja. "Udah aku duga, ternyata emang bener kamu gak tau test pack itu apa dan kegunaannya untuk apa. Tadinya aku sempet ngerasa kesel karena reaksi kamu waktu aku minta beliin ini kamu kayak biasa aja."
Kyuhyun menghela napas panjang, lantas tersenyum lebar menatap sang istri, lalu beralih menatap test pack yang masih berada di genggaman tangan Seohyun dengan mata berbinar penuh antusias. "Ya udah, sekarang kamu coba pakai alat ini. Aku bener-bener udah gak sabar."
"Gak bisa sekarang, harus nunggu besok pagi," ucap Seohyun, dengan raut kecewa karena dirinya pun merasa tak sabar.
"Lho, kenapa?"
"Jiwon-ssi bilang lebih bagus kalo pagi-pagi saat buang air kecil pertama agar hasilnya lebih akurat."
"Tunggu, jadi dia udah tau soal ini dan ke aku malah bilang kalo kamu cuma kelelahan aja?"
Seohyun nyengir begitu melihat raut sang suami yang merasa dibohongi. "Hehehe... maaf, sebenarnya itu aku yang minta. Aku mau kamu tau soal ini dari aku sendiri."
Bukannya marah ataupun kesal, Kyuhyun justru kembali tersenyum lebar, lantas menggenggam kedua tangan sang istri. "Semua ini memang belum pasti, tapi aku berdoa semoga semua ini benar adanya," ucapnya seraya mengelus perut rata sang istri dari balik baju tidur.
"Kamu jangan berhenti berdoa, ya. Apapun hasilnya besok, kamu jangan kecewa ya sama aku. Walaupun semua tanda-tanda kehamilan itu aku rasain, kayak mual-mual, kelelahan, dan udah sepuluh hari ini aku belum haid."
Tangannya terangkat mengusap kepala sang istri lembut, "Iya. Kita berdua emang gak pernah berhenti berusaha, tapi yang ngedoain hal ini bukan cuma kita aja, Mamah, Eomma, Appa, dan yang lainnya juga ikut doain kita, kan. Apapun hasilnya aku gak mungkin kecewa sama kamu, karena semuanya udah berjalan sesuai kehendak Allah," jelas Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Masa Lalu (SELESAI)
Fanfiction"Pertemuan singkat yang kulalui bersamamu, membuatku percaya akan skenario-Nya yang maha indah." -Cho Kyu Hyun- "Setiap kali mengingat kejadian itu, aku selalu tersenyum geli. Benar-benar merasa lucu dengan kepolosan dua orang anak kecil yang dipert...