31. Dipertemukan Kembali

1.7K 155 32
                                    

Hari Raya Idul Adha di Korea Selatan jatuh pada tanggal 10 Agustus 2022. Pada hari itu seluruh umat Muslim dengan berbagai kewarganegaraan merapat ke sejumlah titik Masjid ataupun lapangan untuk melaksanakan sholat Ied bersama. Pelaksanaan sholat Ied yang jatuh pada hari Sabtu mempengaruhi jama'ah yang hadir hari itu, Seoul Central Mosque sudah dipadati banyak Muslim dari sekitar wilayah Seoul sejak matahari belum begitu terik, padahal pelaksaan sholat Ied baru akan digelar pukul 10.00 waktu setempat.

Mereka berbaris bersama di satu garis lurus untuk bersujud atas nama Allah tanpa membedakan warna kulit ataupun pakaian yang mereka kenakan hari itu, semua yang mereka rasakan hanya baur persaudaraan. Khutbah yang disampaikan di akhir sholat mengingatkan mereka akan pentingnya menjaga persatuan sebagai sesama Muslim. Pesan yang dirasa sangat tepat, mengingat begitu banyak pendatang Muslim dari berbagai belahan dunia yang hadir di Itaewon hari itu.

Secara keseluruhan pelaksanaan sholat Ied berlangsung dengan baik dan khidmat. Terlihat beberapa orang saling menyapa dan bersalaman dalam perjalanan pulang dari Masjid. Dan seperti biasa, Kyuhyun selalu berusaha menyisikan sebagian rezekinya dengan membagikan susu dan roti kepada jama'ah yang hadir, dan kali ini ditemani sang istri tercinta. Mengingat ini pertama kalinya Seohyun merayakan hari Raya Idul Adha di Seoul, dan saat Idul Fitri mereka merayakannya di Bandung.

Kyuhyun memperhatikan sang istri yang begitu bersemangat saat membagikan susu dan roti, terutama pada anak-anak kecil. Senyuman hangat dari calon seorang ibu yang ditunjukkan oleh Seohyun pada anak-anak kecil itu membuat Kyuhyun merasa begitu bersyukur karena wanita itulah yang sedang mengandung darah dagingnya, seorang wanita yang dalam hitungan bulan akan melahirkan anak pertama mereka.

Seohyun sedikit membungkuk, mensejajarkan tubuhnya dengan seorang gadis kecil yang datang menghampirinya ketika susu dan roti itu sudah habis semua. "Maaf, roti dan susunya sudah habis," ucapnya, rautnya turut sedih melihat raut kecewa di wajah gadis kecil itu. "Oppa, bagaimana ini?" tanyanya, mendongakkan kepalanya seraya menatap sang suami yang berdiri di sampingnya.

Kyuhyun tersenyum melihat kejadian di depan matanya, kejadian yang sama persis pernah dialaminya sepuluh tahun yang lalu, membuatnya ingin kembali bertemu dengan anak laki-laki itu untuk mengucapkan rasa terima kasihnya karena anak laki-laki itu turut mendoakan pertemuannya dengan teman kecilnya yang kini berstatus sebagai istrinya. Lantas ia pun berjongkok, mensejajarkan tubuhnya denga gadis kecil itu. "Ini… kau bisa membeli susu dan roti dengan uang ini," ucapnya, menyodorkan selembar uang dengan nominal lima puluh ribu won pada anak kecil tersebut.

Gadis kecil itu terdiam menatap uang tersebut, ia belum pernah melihat uang dengan nominal sebanyak itu karena sang ayah selalu memberinya uang sebanyak seribu atau lima ribu won saja untuk jajan.

Seohyun tersenyum seraya mengusap lembut kepala gadis kecil itu. "Ayo, ambil. Uang ini untukmu."

Kedua tangan gadis kecil itu terangkat perlahan memegang sisi ujung uang yang sedang dipegang juga oleh Kyuhyun, lantas kembali melirik Kyuhyun dengan raut ragu. Kyuhyun pun tersenyum, semakin menyodorkan uang tersebut agar gadis kecil itu tak merasa ragu untuk mengambilnya.

"Gamsahamnida," ucap gadis kecil itu, membungkukkan tubuhnya lantas berlalu pergi.

Kyuhyun dan Seohyun saling tersenyum menatap kepergian gadis kecil itu. Entah mengapa setelah Seohyun mengandung mereka selalu ingin membahagiakan yang namanya anak kecil, sambil terselipkan sebuah doa agar kelak anak mereka pun selalu dipertemukan dengan orang-orang baik yang akan membuat anak mereka bahagia juga.

"Mau langsung pulang atau gimana?" tanya Kyuhyun, merangkul pinggang sang istri.

Seohyun terdiam sejenak seraya berpikir, lantas mendongakkan wajahnya melihat matahari yang bersinar terik di musim panas ini, membuatnya menginginkan sesuatu yang dingin dan manis untuk menyegarkan tenggorokannya yang terasa kering. "Hmm…. tiba-tiba aja aku mau es krim Turki."

Teman Masa Lalu (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang