Sebelum baca part 21, tonton video ini dulu yuk. Editan aku hasil dari nyomot2 di yuotube wkwk.. Semoga sukaaa 💜
🍁🍁🍁
"Biar aku aja yang bawa, Mah," ucap Minho, melirik sang ibu yang sedikit mencondongkan tubuhnya ke belakang untuk meraih dua kantung belanjaan di kursi belakang mobil.
"Udah, gak apa-apa. Kamu masukkin mobil aja, Mamah ke dalem duluan," ucap Ratih, membuka pintu mobil lantas langsung masuk ke dalam rumah.
Minho turut keluar, membuka pintu gerbang, lantas langsung memasukkan mobilnya ke dalam garasi. Ia berbalik hendak kembali menutup pintu gerbang, namun sebuah taksi berhenti tepat di depan rumahnya, membuatnya mengurungkan niatnya dan menunggu siapa yang berada di dalam taksi tersebut.
"Hyung," panggilnya tak percaya, menatap sosok pria yang baru saja keluar dari taksi tersebut. Ia melangkah semakin mendekati sosok itu, memastikan jika ia tak salah mengenali orang atau bahkan berhalusinasi karena kehadiran Kyuhyun di rumahnya yang tanpa disangka-sangka.
"Assalamu'alaikum," ucap Kyuhyun, mengabaikan raut keterkejutan yang ditunjukkan anak itu padanya.
"Wa—wa'alaikumussalam," jawab Minho tergagap. "Ini beneran Hyung?"
"Ya masa hantu," gurau Kyuhyun, tertawa kecil. Wajar saja jika Minho sampai terkejut seperti itu karena kedatangannya yang secara tiba-tiba. Tidak, bahkan kedatangannya ke sana sudah ia rencakan jauh-jauh hari, bahkan sedikit dipercepat setelah pertemuan mereka di Korea dua hari yang lalu.
"Aku kaget aja, dua hari yang lalu Hyung kan nganterin kita ke bandara, ehh... sekarang tau-tau ada di Bandung aja tanpa ngabarin dulu. Kak Raihan juga kok gak cerita ke aku kalo Hyung mau ke Bandung."
"Sebenarnya Raihan juga gak tau soal kedatangan aku. Bahkan sampai sekarang pun dia belum tau."
"Hah, serius? Kok Bisa?" tanya Minho, dengan raut terkejut. "Maksud aku.... Hyung kan pasti kalo ke Bandung tinggalnya di rumah Kak Raihan, masa iya dia gak tau soal kedatangan Hyung. Emang Kak Raihan lagi gak ada di rumah?"
"Aku nginep di hotel, soalnya aku nyampe Bandungnya tadi jam dua pagi. Gak enak kalo jam segitu dateng ke rumahnya Raihan, makanya aku mutusin buat nginep di hotel aja."
"Oh, gitu. Tapi kenapa Hyung belum ngabarin Kak Raihan juga sampai sekarang?"
"Hmm... mungkin nanti setelah urusan aku di Bandung selesai, baru deh aku hubungi dia."
Minho mengernyitkan dahinya bingung, "Urusan Hyung belum selesai tapi udah main aja ke rumah aku. Bukan maksud aku Hyung gak boleh main ke sini lho, ya."
"Justru aku ke sini karena mau nyelesaiin urusan aku," jawab Kyuhyun enteng, semakin membuat Minho bingung sekaligus penasaran akan maksud kedatangan dirinya ke sini.
Ratih keluar untuk melihat si bungsu yang tak kunjung masuk juga ke dalam rumah, namun dirinya terkejut begitu mendapati putranya sedang berbincang dengan Kyuhyun. Bukankah seharusnya Kyuhyun ada di Korea? Kenapa tiba-tiba sekarang ada di Bandung?
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Masa Lalu (SELESAI)
Fanfic"Pertemuan singkat yang kulalui bersamamu, membuatku percaya akan skenario-Nya yang maha indah." -Cho Kyu Hyun- "Setiap kali mengingat kejadian itu, aku selalu tersenyum geli. Benar-benar merasa lucu dengan kepolosan dua orang anak kecil yang dipert...