32. Cemburu Di Masa Lalu

1.7K 160 26
                                    

Seohyun mengapit sebelah lengan Jihan, mendampingi sang sahabat untuk bertemu dengan pria yang sudah resmi menjadi suaminya yaitu Raihan. Perasaan haru yang dirasakannya sama persis ketika dirinya dinikahi oleh sang suami delapan bulan yang lalu. Sedangkan Kyuhyun yang berdiri di dekat Raihan menatap ke arah sang istri dengan senyum di wajahnya, layaknya seperti mereka yang baru saja menikah. Di tempat yang sama di mana pernikahan mereka juga berlangsung, membuat keduanya bernostalgia pada saat-saat mendebarkan sekaligus bersejarah itu.

Seohyun langsung berdiri di samping Kyuhyun, mengapit sebelah lengan sang suami sambil menatap kedua sahabatnya yang kini sudah resmi menjadi pasangan suami istri yang sah, turut berbahagia atas kebahagiaan Jihan dan Raihan. Kyuhyun melirik sang istri sekilas, lantas mengusap lembut kepala Seohyun dengan penuh kasih sayang. Dirinya begitu bersyukur bisa memiliki wanita hebat seperti Seohyun, wanita yang kini sedang mengandung darah dagingnya dengan usia kandungan sudah menginjak bulan ke tujuh.

Setelah segala acara prosesi akad selesai, mereka pun langsung mengambil foto bersama sebagai kenang-kenangan. Jika dulu urutan saat mereka berfoto selalu dimulai oleh Raihan, Kyuhyun, Minho, Seohyun, lalu Jihan. Namun sekarang berbeda, Minho harus rela berada di ujung barisan yang dimulai dari Raihan, Jihan, Seohyun, Kyuhyun, lalu Minho sendiri. Ya, hanya sendiri karena dirinya masih betah dengan status menjomblonya. Menyedihkan, pikirnya.

"Aku senang banget rasanya, gak nyangka sih kalian menikah. Padahal aku udah tau sebelum kamu ngasih kabar, tapi tetap aja pas kamu cerita mau nikah sama Raihan, aku girangnya bukan main," ucap Seohyun, mengapit lengan Jihan.

"Serius? Kok kamu bisa tau lebih dulu?" tanya Jihan bingung, beralih memandang sang suami yang berdiri di sampingnya sambil mengernyitkan dahi. "Kalo cowok emang gitu ya? Belum nyebar undangan aja udah cerita ke sahabatnya."

"Eh... maksud kamu, kamu nuduh aku cerita soal pernikahan kita ke Kyuhyun?" tanya Raihan, melirik sang sahabat yang kini semakin dibuat bingung.

"Iya lah, pasti kamu cerita ke Kyuhyun."

"Enggak, kok."

"Bohong!"

"Tanya aja Kyuhyun."

Kyuhyun langsung mengangguk, tak ingin melihat perdebatan itu berlanjut. "Iya, Raihan sama sekali gak cerita. Aku tau kalian mau nikah ya setelah dikirimin undangan sama kalian."

"Terus Seohyun bisa tau dari mana?" tanya Raihan bingung.

"Nanti aku ceritain. Oke. Udah, kalian jangan berdebat ataupun berantem lagi kayak dulu. Ingat, sekarang kalian ini udah menikah," ucap Seohyun, hampir merasa pusing sendiri karena kedua sahabatnya hampir saja bertengkar di hari pernikahan mereka. Lucu bukan, jika kedua pengantin bertengkar di atas panggung pelaminan, bisa-bisa viral.

Jihan mendengus sebal melirik sang sang suami sekilas, lantas beralih menatap perut buncit Seohyun dengan kedua mata berbinar. "Aku boleh nyentuh perut kamu gak? Siapa tahu setelah ini aku bisa langsung nyusul kamu," gumamnya, mengepalkan kedua tangannya gemas.

Kyuhyun pun turut menggoda Raihan dengan menggerakkan tangannya di depan perut, membentuk perut besar seraya tersenyum menahan geli melihat ekspresi sang sahabat yang kini dibuat salah tingkah. "Kalem, kalem. Sekarang masih pagi, beberapa jam lagi kok. Sabar, oke," bisiknya, sambil melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

Minho langsung menepuk bahu Raihan, berbisik seraya tertawa geli. "Semangat, Kak!"

"Apaan sih kalian!" dengus Raihan, membuang muka dari kedua sahabatnya yang kini menggodanya habis-habisan. "Minho, kamu gak usah sok ngeledekin aku. Ingat status kamu!"

Jleb!

Minho langsung menghentikan tawanya, dan justru langsung disambut oleh tawa keras Kyuhyun.

Teman Masa Lalu (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang