"Bahagia dan luka, harus bagaimana aku menyikapinya?, Sedangkan ada dia yang lebih sempurna, namun kau memilih setia pada pilihan hatimu yang pertama"
–––– ARAFASYA ––––
© Auliariskamaula🎶 Spesial pake musik jadi bisa baca sambil dengerin musiknya 🎶
Tepat ketika Ilham sampai di depan ruang perawatan Ara, ternyata keluarganya dan keluarga Ara sudah berada disana.
Ada apa sebenarnya??"Ara kenapa?" tanya Ilham sambil mengatur napasnya yang memburu karena berlari.
Hening.
Tak ada satupun yang menjawab pertanyaannya, dan itu membuat Ilham semakin khawatir.
"Ayah, Ara kenapa?" tanya Ilham kepada ayah mertuanya.
Ayah Farzan justru beradu pandang sebentar dengan Abi, ummi, dan Bunda.
"Ara..." belum sempat Ayah Farzan menjawab pertanyaan Ilham, dokter dan suster keluar dari ruangan Ara dengan senyum mengembang.
"Dokter Chakra, apa Ara baik-baik saja?" tanya Ilham yang langsung menghampiri Dokter Chakra.
"Alhamdulillah, dengan seizin Allah saya menyatakan bahwa Ara baik-baik saja bahkan sebentar lagi Ara akan terbangun dari komanya" jawab dokter Chakra.
Semua orang mengucap syukur dengan air mata haru yang mengalir, dengan segera semua orang memasuki ruangan Ara.
Tak lama dari itu, mata indah wanita cantik yang terbaring di bed itu perlahan kembali memancarkan sinarnya.
Bunda segera memeluk Ara dengan air mata bahagia yang mengalir di pipinya.
Semua orang kembali mengucap syukur dengan air mata bahagia, tak terkecuali Ilham yang berkali-kali mengucap syukur karena do'anya selama ini terkabul."Mi...num.." ucap Ara dengan suara parau nya.
Bunda segera meraih gelas yang ada di atas nakas, kemudian membantu Ara untuk meminum airnya.
Ara memandang satu persatu orang yang ada didekatnya, orang-orang yang selalu menyayanginya.
"Ara..." panggil Rania kemudian berjalan mendekati Ara.
Air mata Ara menetes melihat sahabatnya itu juga ada disini.
Rania langsung memeluk Ara dengan erat."Aku rindu..." ucap Rania.
"Aku juga..." balas Ara.
***
Ruangan Ara sudah sepi, hanya ada keluarganya dan keluarga Ilham.
"Fissya seneng deh akhirnya Kak Ara sadar juga" ucap Nafissya yang saat ini duduk di kursi sebelah bed Ara.
Ara tersenyum, Ia juga sangat bersyukur karena Allah masih memberinya kesempatan untuk kembali memperbaiki diri di dunia ini.
"Apalagi sekarang Kak Ara jadi Kakak ipar Fissya" ucap Nafissya kembali dengan senyum lebarnya.
Deg..!!
![](https://img.wattpad.com/cover/182305710-288-k838962.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAFASYA
Spiritual[ ⚠Romance act - Spiritual ] Cinta adalah fitrah manusia yang Allah berikan kepada setiap hamba-Nya, namun bagaimana dengan cinta yang melibatkan banyak hati?? Seperti senja yang hadir dengan penuh makna, kamu hadir menawarkan jalan untuk kita bersa...