Bagian 32 ✅

1.4K 78 0
                                    

"Kamu tidak puas-puasnya ya Dava?! Berapa kali ibu bilang kalo datang kesekolah itu jangan telat!!" gertak bu Dini selaku guru BK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu tidak puas-puasnya ya Dava?! Berapa kali ibu bilang kalo datang kesekolah itu jangan telat!!" gertak bu Dini selaku guru BK.

Dava dan Ailita terlambat hari ini. Ailita mendengus kesal, ia jadi ikutan terlambat karena Dava. Dava yang bangun sangat lama hingga membuat mereka berdua dihukum oleh Bu Dini.

"Namanya juga manusia bu, pasti punya kesalahanlah," gumam Dava.

"Kesalahan kamu bilang?! Nama kamu sudah tidak terhitung lagi di buku ini Dava!" ucap Bu Dini sambil menunjuk ke arah buku catatan BK.

"Dan kamu! Kenapa kamu terlambat? Bersama Dava pula!" ketus Bu Dini menunjuk ke arah Ailita.

"Maa--"

"Jangan kasar sama pacar saya buk, ini bukan salah dia kok," bela Dava.

Ailita menepuk jidatnya, tamatlah riwayatnya hari ini juga. "Mampus gue!" batin Ailita.

Ailita memijit pelipisnya saat Dava mengatakan kalau dirinya adalah pacarnya Dava, bisa-bisa ia semakin di awasi oleh beberapa guru BK lainnya.

"Oh, pacar kamu? Terus kenapa kalian terlambat bersamaan?!"

"Namanya juga jodoh pasti samaan teruslah," jawab Dava asal membuat Bu Dini naik pitam.

"Al--"

"Permisi Bu Dini."

Tiba-tiba seorang lelaki tampan dan perempuan cantik dengan memakai jas OSIS nya masuk ke dalam ruangan BK. Mata Ailita membelalak saat melihat cowok dan cewek itu.

Cowok itu si ketos dan si ceweknya adalah sekretaris OSIS. Adli dan Naya hari ini sedang ditugaskan untuk memantau siapa-siapa saja yang bolos di jam pelajaran, dan siapa-siapa saja yang terlambat.

"Ailita?" kata Naya dan Adli bersamaan.

Ailita hanya tersenyum kecil ke arah mereka berdua, Adli membalas senyuman Ailita dengan manis. Dava, cowok itu entah kenapa memasang wajah datarnya melihat Adli yang melirik-lirik ke arah Ailita.

"Iya ada apa Adli, Naya?" tanya Bu Dini.

Adli berdehem lalu mulai angkat bicara. "Begini Bu, saya dan Naya tadi sedang menjalankan tugas untuk mengontrol lingkungan sekolah, lalu kita berdua menemukan ketiga siswa ini, mereka mencoba untuk menerobos pintu gerbang sekolah. Mereka sudah terlambat 20 menit bu," ujar Adli panjang lebar.

"Siapa mereka?"

"Masuk!" tegas Naya lalu menyeret ketiga most wanted tersebut.

Mata Ailita dan Dava seketika membelalak lagi karena melihat orang yang di seret oleh Naya. Mereka adalah Maxine, Arga dan Delvin.

Dasar! Dava menepuk jidatnya melihat ke tiga sahabatnya masuk ke BK. Ailita bahkan menggelengkan kepalanya saat melihat Arga juga ikut berpatisipasi.

Ailita Ombrophobia [END] (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang