Bagian 21 ✅

1.6K 99 7
                                    

"Udah malem dan besok libur, kalian nginap disini ya?" ajak Naya bersemangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah malem dan besok libur, kalian nginap disini ya?" ajak Naya bersemangat.

"Tap--"

"Nayara Armira Evarado tidak menerima penolakan!" potong Naya membuat keduanya pasrah.

"Besok jalan pagi kuy!"

"Gas lah."

Keduanya memutuskan untuk menginap dirumah Naya malam ini.

• • •

"NAYA! AILITA! BALQIS!" teriak Leo menggedor-gedor pintu kamar adiknya.

"NAYA!!! YA AMPUN, INI UDAH JAM BERAPA?!"

"NAYA! AILITA! BALQIS!" teriak Leo lagi.

"Gila emang, kebo lo bertiga!" cibirnya.

"Pake di kunci segala lagi nih pintu," gerutu Leo saat ingin membuka pintu, eh malah di kunci.

Sudah dari tadi ia menggedor pintu putih itu namun tak ada sahutan sedikitpun dari dalam sana.

"NAYA! AILITA! BALQIS!"

Untung saja panggilan Leo yang entah keberapa ini berhasil membuat Ailita terusik dari tidurnya. Karena merasa terganggu ia pun bangun dan melirik jam yang ada diatas nakas Naya.

08:00

Ya ampun, ternyata mereka kesiangan.

"Gila, kesiangan gue!" Ailita menepuk dahinya. Lalu dengan cepat ia membuka pintu kamar Naya karena Leo belum berhenti memanggil nama ketiganya.

"WOI!! BA---" perkataan Leo terpotong saat Ailita membuka pintu kamar, Ailita tersenyum kecil saat melihat Leo menggerutu.

"Arga, dia mirip banget sama lo. Mulai dari senyumnya, matanya, alisnya mirip banget," batin Leo saat melihat senyuman kecil Ailita.

"Mana yang lain Lit?" tanya Leo.

"Belum bangun bang," jawabnya.

"Emang bener-bener ya, kebo banget emang!" cibir Leo kemudian mengambil air dari dalam kamar mandi Naya. Dengan sengaja ia menyiramkan segayung air kearah Naya Balqis.

Byurrrr

"AAAAA ABANG! ATAPNYA BOCOR BANG, BILANG KE BUNDA CEPAT BANG CEPAT! " teriak Naya.

"HUAAA!! ADA TSUNAMI LIT, AYO CEPETAN KEMASIN BARANG-BARANG!!" pekik Balqis heboh.

"HAHAHAHA." Tawa Ailita dan Leo pecah begitu saja, mereka puas karena akhirnya Naya dan Balqis bangun juga.

"BANG LEO!!" amuk Naya dan Balqis bersamaan.

"Makanya jangan kebo!" kata Leo masih dengan tawanya.

"Hahaha, makanya bangun!" timpal Ailita.

Ailita Ombrophobia [END] (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang