Bagian 28 ✅

1.5K 85 0
                                    

Ailita tetap membuangwajah nya ke arah lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ailita tetap membuangwajah nya ke arah lain. Gadis itu tidak ingin melihat Dava saat ini juga.

"Ailita," panggil Dava.

Diam, tak ada jawaban dari gadis itu. Sang pemilik nama tetap membuang wajahnya ke arah lain, tak berniat melihat ke arah Dava.

"Ailita," ulang Dava.

"Clarissa." Clarissa! Ya itu nama panggilan kesayangan Dava ke Ailita.

Setiap kali Dava memanggil nya dengan sebutan itu, Ailita akan protes lalu marah-marah tidak jelas pada Dava. Ailita tetap diam dan tak mengeluar kan suara sedikit pun.

"Hei?" Dava beralih menarik pelan dagu Ailita agar gadis itu bisa melihat nya.

Ailita menoleh menatap mata Dava dengan intens, memperhatikan semua lekuk wajah tampan lelaki itu.

Tangan Dava beralih mengelus pelan pipi Ailita. "Gue tau gue ganteng," celetuk Dava membuat Ailita memalingkan wajahnya ke arah lain lagi.

"Kok berpaling? Hm?" tanya Dava kembali menarik dagu Ailita.

Dengan beribu keberanian, Ailita mencoba untuk tidak menangis. Ingin sekali rasanya ia menangis sekarang juga.

"Keluar," kali ini Ailita bersuara dengan nada yang dingin.

"Gue minta maaf Lit."

"Gue nggak butuh permintaan maaf lo!" ketusnya.

"Please, maafin gue ya? Gue ngerasa bersalah banget karena bikin kondisi lo yang kayak gini," ujar Dava lembut.

"Gue udah maafin lo, sekarang lo bisa pergi!"

"Gue tau lo belum maafin gue, gue nggak mau keluar sebelum lo maafin gue dengan tulus."

"Gue bilang gue udah maafin lo! Sekarang lo bi----"

Mata Ailita terbelalak kaget karena Dava tiba-tiba saja menciumnya tepat di kening Aiita. Ingin rasanya Ailita menendang Dava sekarang juga. Ailita masih menegang karena Dava mengecup sekilas kening Ailita. Gadis itu hanya menatap Dava dengan tatapan kosong.

"Udah diem? Dari tadi nggak bisa diem sih lo," cibir Dava.

"Kurang ajar ya lo! Beraninya lo nyium gue! Dasar anj---"

"Kalo lo ngumpat gue, gue nggak segan-segan bakalan ambil first kiss lo!" ancam Dava tersenyum miring.

Ailita langsung diam tak berkutik. Dava benar-benar sudah gila!  Lagi, Ingin sekali Ailita menerjang Dava saat ini juga.

"Tau apa lo tentang gue?!" amuk Ailita. 

"Cewek sebaik lo nggak mungkin kalo first kiss nya udah diambil orang. Oh ya btw lo juga belum pernah pacaran sama sekali kan? Hahaha berarti lo belum berpengalaman dong," ujarnya dengan gaya tengil andalannya.

Ailita Ombrophobia [END] (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang