KIMrich✓

Ella Kim?

"Lebaran kemaren Ella dapet banyak persenan Pah" cerita Ella yang sedang duduk dipangkuan sang Papah "Teh Jejen yang ngasih paling banyak"

"Terus uangnya Ell tabung ga?" tanya Papahnya Ella, yang menatap dalam kepada anak perempuan satu-satunya.

Ella mengangguk "Ell investasikan" jawab Ella membuat Papahnya, bahkan ayah Jaejoong mengerutkan dahinya "Dalam bentuk sepeda"

Papahnya Ella langsung terkekeh saat mendengar perkataan Ella, sejak kapan anaknya jadi receh seperti ini "Sorry ya Ed, anak lu keseringan gaul sama ponakan-ponakan gue pas lebaran"

"Papah udah makan belum?" tanya Ella "Ell kangen deh sama Pizza buatan papah"

"Ell bisa ke mobil duluan?" tanya Ayah Jaejoong kepada Ella "ayah mau ngobrol sama papah dulu"

Ella mengangguk, berbalik kepada papahnya "Papah sehat-sehat ya, nanti besok Ell kesini lagi"

"Besok Papah harus pergi jauh, Ell gak usah kesini ya" jelas papahnya Ella "Ell jangan nakal, nurut sama Ayah Jaejoong" pinta papahnya yang sekarang sedang memeluk Ella dengan erat.

Ella yang tidak mengerti apa-apa, membalas pelukan erat sang papah. Tanpa mengetahui bahwa itu pelukan terakhirnya bersama sang papah.

Ella mengusap air mata papahnya, setelah pelukan mereka berakhir "Papah jangan nagis, Ell sayang papah"

💸

"Makasih ya Jae" ucap papahnya Ella kepada ayah Jaejoong.

Ayah Jaejoong hanya tersenyum kepada laki-laki yang duduk di sebrangnya itu "Santai aja kali Ed,"

Edward Gross, sahabat ayah Jaejoong sajak kuliah. Pria yang menjadi papahnya Ella dan Suami dari mantan istrinya.

Ya, yang merusak rumah tangganya itu adalah sahabatnya sendiri.

"Gue boleh minta tolong?" tanya Edward ragu "ini terakhir kalinya"

"Kenapa? Ngomong aja sama gue"

"Tolong adopsi Ell, ubah marga keluarganya" pinta pria tersebut "Gue ga mau Ella dibawa sama keluarga gue, mereka sama ga amannya kaya gue" Ayah Jaejoong mengangguk "Semua berkasnya ada di pengacara gue ya Jae"

Ayah Jaejoong menepuk pundak sahabat lamanya itu "Lu gak usah khawatir,"

"Sekali lagi makasih" ucap Edward disela-sela tangisnya "Maaf banget"

"Waktu kunjungan telah habis" seorang petugas mengingatkan.

Jaejoong berdiri dari duduknya "Elo yang kuat ya Ed" Edward langsung memeluk ayah Jaejoong dengen erat.

"sekali lagi, makasih ya Jae.. Makasih"

💸

"Hah gimana?" tanya Namjoon "ayah minta apa?"

"Bikin surat kuasa, buat adopsi Ell" jawab Jeongyeon santai, perempuan berambut pendek itu masih fokus pada layar laptop "Pak, pukul tiga nanti bapak ada pertemuan sam-"

"Cancel aja" potong Namjoon yang sudah pergi, masuk ke dalam ruangannya. Sedangkan Jeongyeon langsung mengumpat atas ucapan bosnya tadi.

Pengabdi Jaejoong 'Whatsapp Group'

Namjoon: Ayah?
Namjoon: Yah

Taehyung: Oke ga nyariin gue
Taehyung: Bd. Gue. Mau. Ngambek.