"JURUS SERIBU BAYANGAN HIAAAAT" teriak Ella yang sedang melawan Taehyung.
"JURUS SERIBU LIMA RATUUUS," balas Taehyung yang sudah melompat seakan melemparkan jurus kepada Ella.
"KAK GYUUU," teriak Ella "Masa aku diserang sama Kak Tetet!" lanjutnya mengadu pada Mingyu yang sedang memainkan ponselnya, merekan pertengkaran Taehyung dan Ella.
Sore ini suasana rumah menajadi lebih hangat, ayah Jaejoong yang sedang duduk di sofa bersama Jennie.
Sedangkan Mingyu, Taehyung dan Ella sedang tawuran dengan mengeluarkan berbagai jenis jurus."AYAAAAAAH KAK GYU SAMA KAK TETETNYA NIIIIH" teriak Ella saat ia dikejar-kejar oleh kedua kakaknya.
Semenjak ada Ella di rumah. Mingyu, Taehyung dan Jennie menjadi sangat betah berlama-lama di rumah, begitupun dengan sang ayah.
"KAK JO- KAK JEONGYEOOOOON" teriak Ella menyambut Namjoon dan Jeongyeon yang baru saja datang, "loh, ini siapa?" tanya Ella bingung saat melihat anak kecil perempuan yang berada di gendongan Namjoon.
Ayah Jaejoong langsung berdiri dari posisi duduknya, "Namjoon, Jeongyeon ikut ayah." intrupsi ayah Jaejoong "Jennie, jaga ponakan kamu."
Namjoon menyerahkan Rohee kepada Jennie yang menerima dengan tatapan bingung.Dan setelah ayah Jaejoong menghilang di balik pintu bersama dengan Jeongyeon dan Namjoon. Suasana ruang keluarga menjadi hening.
Rohee duduk di sofa, sedangkan Jennie, Mingyu, dan Taehyung duduk di depannya. Menatap Rohee dengan aneh.
Berbeda dengan Ella yang sedang berada di dapur, meminta dibuatkan Susu pada astisten rumah tangga.
"Jadi.. Nama kamu siapa?" tanya Taehyung kepada gadis cilik yang terlihat ketakutan hingga memeluk bonekanya kencang.
"Lohee.." jawab Rohee berbisik
"Papah kamu siapa?" kali ini Mingyu yang bertanya
"Papa Najoon" jawab Rohee dan disusul dengan ekspresi wajah Mingyu, Taehyung dan Jennie yang terkejut.
"Mamah kamu?" kali ini Jennie yang bertanya, berusaha untuk meyakinkan dugaannya.
"Mama Yeon." jawan Rohee.
"Wow," gumam Taehyung kompak dengan Mingyu.
"Kapan mereka bikinnya?" lanjut Taehyung dan langsung mendapatkan delikan dari Jennie.
"Bikin apa?" saut Ella yang tiba-tiba muncup dengan kotak berisi susu untuk Rohee "adek ini minum ya.. Nama aku Kak Ella."
"Kakak?" saut Mingyu "Tante Ell,"
"Iiih gak ya! Aku masih kecil," protes Ella "Teh Jejen aja noh yang tantemah"
💸
Lain suasana di kantor Ayah Jaejoong yang terasa mencekam.
Jeongyeon menyerahkan sebuah amplop coklat kepada ayah Jaejoong, "Rohee adalah ponakan saya, ibu kandung Rohee adalah kakak saya."
Ayah Jaejoong membuka amplop tersebut, berisikan akta kelahiran Rohee dan surat adopsi. Dengan Namjoon sebagai penanggung jawab atas Rohee.
"Kedua orang tua Rohee meninggal di luar negri," jelas Jeongyeon "dan saat saya akan membawa Rohee, terdapat beberapa kendala. Bukti dokumen bahwa saya tantenya kurang kuat bagi mereka."
"Salah satu cara terakhir agar bisa membuat Rohee kembali adalah mengadopsinya." lanjut Namjoon menjelaskan, saat melihat Jeongyeon yang sedikit kesulitan untuk berbicara "tetapi, saat itu Jeongyeon dinyatakan tidak bisa mengadopsi Rohee karena penghasilannya masih kurang."
Jeongyeon mengangguk, "Sa..saya meminjam atas nama Pak Namjoon, karena saya rasa penghasilan Pak Namjoon yang dapat dipastikan lolos untuk mengadopsi Rohee."
Ayah Jaejoong masih terus terdiam, mendengarkan apa yang anaknya dan Jeongyeon jelaskan.
"Sejak kapan?" tanya ayah Jaejoong, "Sejak kapan kalian adopsi Rohee?"
"Sejak Rohee usia 6 bulan," jawab Namjoon.
Ayah Jajejoong menghela nafasnya, ia ingin berteriak memarahi anaknya. Tetapi ia sangat mengenal anak sulungnya itu seperti apa.
"Maaf Yah," gumam Namjoon.
"Ayah gak mau tau, bulan depan kalian sudah menikah." tegas ayah Jaejoong dan dijawab anggukan Namjoon.
Ayah Jaejoong berjalan keluar lebih dahulu.
Jeongyeon menghela nafasnya saat Ayah Jaejoong sudah keluar dari ruangannya. Namjoon yang melihat Jeongyeon langsung merengkuh perempuan tersebut, "Maaf," gumam Namjoon.
💸
"Bi, kamar tamu di depan tolong di rapihkan ya." pinta Ayah Jaejoong saat semuanya sedang makan malam "Jeongyeon malam ini nginep aja ya,"
"Sayaa bisa pulang naik taxi ko Pak," kata Jeongyeon berusaha menolak dengan baiak-baik.
"Rumah kamu jauh dari sini, udah nginep aja." kata Ayah Jaejoong "Jenn, pinjemin baju buat Jeongyeon."
Jennie mengangguk setuju dan mengacungkan jempolnya.
"Rohee tidur sama Kakak Ell ya," kata Ella yang paling senang karena memiliki teman, "nanti kita main boneka,"
"Tante, bukan Kakak" korekasi Ayah Jaejoong "Tante Ell,"
Ella merengut sebal, "Gak ya! Ella masih imut, emangnya Teh Jejen" saut Ella dan mendapatkan ancaman lemparan sosis goreng dari Jennie.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
KIMrich✓
Fanfiction[KIMcheees Series] Uang bukan lagi segalanya Uang terlalu biasa bagi mereka Keluarga bahagia Kekayaan yang mereka inginkan Sesungguhnya